ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DOMESTIK KECAMATAN KEPAHIANG PADA PELAYANAN PDAM TIRTA ALAMI TAHUN 2019-2039

Movizar Apriandi (1) , M Faiz Barchia (2) , Bandi Hermawan (3)
(1) Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(2) Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
(3)

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui jumlah penduduk yang dilayani sampai dengan tahun 2039 di Kecamatan Kepahiang; untuk mengetahui kebutuhan air yang di perlukan PDAM Tirta Alami dalam memenuhi kebutuhan air bersih sampai dengan tahun 2039 di Kecamatan Kepahiang; untuk mengetahui debit air puncak yang diperlukan selama 20 tahun peroide desain di Kecamatan Kepahiang; dan untuk mengetahui tarif jual air di Kecamatan Kepahiang. Proyeksi penduduk dilakukan dengan Metode Aritmatika; Metode Geometri; Metode Eksponensial; dan Metode Logaritma. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jumlah penduduk yang akan dilayani sampai dengan 2039 di Kecamatan Kepahiang sebanyak 47.964 jiwa atau sebanyak 9.591 unit sambungan rumah. Kebutuhan air bersih yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan di Kecamatan Kepahiang selama 20 tahun antara lain total kebutuhan air rata – rata adalah sebesar 90,19 liter/detik; kebutuhan air maksimum adalah sebesar 108,23 liter/detik; dan kebutuhan air pada saat jam puncak adalah sebesar 180,38 liter/detik. Potensi air baku di Kecamatan Kepahiang adalah sungai musi dengan debit sebesar maksimum 22,0589 m3 /detik sedangkan debit minimum12,4765 m3 /detik. Dari jumlah debit air tersebut dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air Kecamatan Kepahiang.Besaran tarif jual air untuk melayani Kecamatan Kepahiang dengan asumsi keuangan dengan nilai bunga bank efektif sebesar 9%, bunga komersial sebesar 9,9%, inflasi pertahun 3 % dan kenaikan tarif 15% per dua tahun diperoleh tarif dasar air sebesar Rp 2.642,92 /M 3 Air curah.

.

Kata Kunci : Kebutuhan air; Proyeksi Penduduk Tarif Air dan Kecamatan Kepahiang

Full text article

Generated from XML file

References

Al-Layla, M. Anis. 1978. Water Supply Engineering Design. Dean. College of Engineering University of Mosul: Iraq. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepahiang. Kabupaten Kepahiang Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kabupaten Kepahiang : Kepahiang. Budiyanto, E. 2005. Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcGIS. Andi : Yogyakarta Data Kantor Kependudukan dan catatan sipil, Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, 2018. Droste, Ronald L. 1977. Theory and Practice of Water and Wastewater Treatment. John Willey & Sons, Inc. Kawamura, Susumu. 1971. Integrated Design of Water Treatment Facilities. John Willey & Sons, Inc. Leeden, V.D.F., Troise, F.L., dan Todd, D.K. 1990. The Water Encyclopedia. Second Edition, Lewis Publishers, Inc., USA Kustia,R. (2010). Kualitas Air Sungai Kabupaten Kepahiang. https://usantoso. wordpress.com/2010/03/30/kualitasair-sungai-kabupaten-kepahiang/ Setyowati, LM. 2011. Pedoman Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum. PUSKIM : Bandung. Reynolds, Tom. D. 1977. Unit Operation and Process In Environmental Engineering. Monterey-California. Rich, Linvil G. 1961. Unit Operation and Sanitary Engineering. John Willey & Sons, Inc. Salim, Emil, 1986, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, LP3ES, Jakarta. SNI 7831:2012. 2012. Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum. Badan Standarisasi Nasional. Bandung. Walpole, E. Ronald. 1988. Pengantar Statistika. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Zulkifli Lubis, Nur Azizah Affandy. 2014. Kebutuhan Air Bersih Di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. http://journal.unisla.ac.id/pdf/11622 014/jurnal%20vol%202 .pdf

Authors

Movizar Apriandi
nasaljoe@yahoo.com (Primary Contact)
M Faiz Barchia
Bandi Hermawan
Apriandi, M., Barchia, M. F., & Hermawan, B. (2021). ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DOMESTIK KECAMATAN KEPAHIANG PADA PELAYANAN PDAM TIRTA ALAMI TAHUN 2019-2039. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 10(1), 163–171. https://doi.org/10.31186/naturalis.10.1.18158

Article Details