ANALISIS PROBABILITAS BAHAYA KEGEMPAAN UNTUK PENGELOLAAN DAERAH DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI KOTA BENGKULU

Litman Litman (1)
(1)

Abstract

Keberadaan zona subduksi (megathrust) dan patahan besar Sumatra menyebabkan Kota Bengkulu termasuk daerah rawan gempa bumi. Potensi kebencanaan kegempaan dilakukan dengan menganalisis bahaya kegempaan (seismic hazard) sebagai upaya mitigasi bencana gempa bumi dalam pengelolaan daerah terutama proses pembangunan infrastruktur di kota Bengkulu. Analisis dengan metode probabilistik / PSHA dengan memperhitungkan faktor ketidakpastian kekuatan, lokasi dan waktu kejadian gempa bumi. Hasil penelitian mendapatkan nilai percepatan tanah maksimum / PGA untuk probabilitas terlampaui 10% dan 2% dalam 50 tahun adalah 0,686 – 0,708 g dan 1,2 – 1,265 g. Nilai percepatan spektrum / spectrum acceleration (SA) periode 0,2 detik untuk probabilitas terlampaui 10% dan 2% dalam 50 tahun adalah 1,594 – 1,674 g dan 3,69 g. Periode 1 detik untuk probabilitas terlampaui 10% dan 2% dalam 50 tahun adalah 0,64 – 0,67 g dan 1,06 1,12 g. Daerah pesisir relatif memiliki nilai SA yang lebih tinggi. Berdasarkan analisis kurva bahaya / hazard curve, sumber gempa yang dominan terjadi di kota Bengkulu adalah sumber gempa subduksi Megathrust Mentawai Pagai. Infrastruktur di daerah pesisir diharapkan tidak hanya tahan gempa tetapi juga bisa sebagai shelter untuk penyelamatan dari tsunami.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Litman Litman
nasaljoe@yahoo.com (Primary Contact)
Litman, L. (2021). ANALISIS PROBABILITAS BAHAYA KEGEMPAAN UNTUK PENGELOLAAN DAERAH DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI KOTA BENGKULU. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 10(1), 143–155. https://doi.org/10.31186/naturalis.10.1.18161

Article Details