PENGARUH KONSENTRASI JANTUNG PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA) TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK NUGGET IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Lukman Hidayat (1) , Ira Rohayu Simanullang (2) , Laili Susanti (3)
(1) Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu , Indonesia
(2) Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu , Indonesia
(3) Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu , Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi jantung pisang dan ikan nila terhadap karakteristik sifat fisik dan sifat kimia Nuget. Disamping itu, untuk mendapatkan perlakuan terbaik berdasarkan penilaian organoleptik. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor dan tiga kali ulangan. Perlakuan perbandingan konsentrasi jantung pisang dan ikan nila berbeda yaitu A(0%:100%), B(15%:85%), C(20%:80%), D(25%:75%), E(30%:70%). Penelitian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi jantung pisang dan ikan nila berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein dan kadar serat. Begitu pula terhadap uji organoleptik warna tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap uji organoleptik rasa, aroma dan tekstur nugget ikan nila. Perlakuan terbaik dengan penambahan jantung pisang terhadap nugget ikan nila dipilih berdasarkan penilaian sensoris adalah perlakuan B (jantung pisang 15% : ikan nila 85%) dengan rata-rata nilai tertinggi 6,45. Nugget terpilih mengandung kadar air (35,93%), kadar protein (14,43%) dan kadar serat (0,23%) yang telah memenuhi SNI.7758 : 2013.

Full text article

Generated from XML file

References

Abrianto, P. 2011. Cara Mengolah Gamal untuk dijadikan Pakan ternak Sapi. http//www.duniasapi.com (06 Juli 2021).
Anjalani, R., L. Silitoga, dan M.H. Astuti. 2017. Kualitas Silase Rumput Gajah yang Diberi Tepung Umbi Talas Aditif Silase. Jurnal Ilmu Hewani Tropika 6 (1) : 85-89.
Bahan, Y., M. Yunus, dan H.T. Handayani. 2020. Pengaruh Pemberian Pakan Kosentrat yang Mengandung Tepung Tongkol Jagung Fermentasi terhadap Konsumsi Kecernaan Karbohidrat dan Lemak Kasar pada Sapi Bali Dara pola Peternak. Jurnal Peternakan Lahan Kering 2 (4) : 1095-1102.
Budiasa, I.K.M., N.N. Suryani, dan I.W. Suarna. 2018. Imbangan Hijauan dan Konsentrat dalam Ransum terhadao Respon Fermentasi Rumen dan Sintesis Protein Mikroba Pedet Sapi Bali Calon Induk. Majalah Ilmiah Peternakan 21 (2) : 0853-8999.
Cakra, I.G.L.O., dan A.A.A.S. Trisnadewi. 2016. Penggantian Daun Gamal (Gliricidia sepium) dengan kaliandra (Calliandra calothyrsus) dalam Ransum Kambing terhadap Kadar Urea Darah dan Deposisi Nutrien. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana. Denpasar, Bali. Vol 19 (3).
Gustiar, F., R.A. Suwignyo, Suheryanto, dan Munandar. 2014. Reduksi Gas Metana (CH4) dengan Meningkatkan Komposisi Kosentrat dalam Pakan Ternak Sapi. Jurnal Peternakan Sriwijaya ISSN 2303-1093 3(1) : 14-24.
Hasni. 2009. Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Silase dari Rumput Gajah (Pennisetum purpureum, Schumacher dan Thonn) yang diberi Pupuk Organik pada Berbagai Umur Pemotongan. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanudin. Makasar.
Hidayah, N. 2016. Pemanfaatan Senyawa Metabolit Sekunder Tanaman (Tanin dan Saponin) dalam Mengurangi Emisi Metan Ternak Ruminansia. Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 11 (2) : 89-97.
Jayanegara, A., A. Sofyan, H.P.S. Makkar, dan K. Becker. 2009. Kinetika Produksi Gas, Kecernaan bahan Organik dan Produksi Gas Metana In Vitro pada Hay Jerani yang Suplementasi Hijauan Mengandung Tanin. Media Peternakan 32 (2) : 120-129.
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2010. Indonesia Second National mmunication. Under The United Nations Framework Concention on Climate Change (UNFCCC). Jakarta.
Mara, F.P.O., K.A. Beauchemin, M. Kreuzer, and T.A. Mc. Allister. 2008. Reduction of Greenhouse Gas Emmisions of Ruminants Through Nutritional Strategies. Proc. Livestock and Global Climate Change. Hammamet, Tunisia, Mas 17-20 th, 2008. Cambridge Univ. Press : 40-43.
Mariani, N.P., I.G. Mahardika, S. Putra, dan I.B.G. Partama. 2016. Protein dan Eergi ransum yang Optimal untuk Tampilan Sapi Bali Jantan. Jurnal veteriner 17 (4) : 634-640.
Mc. Donald, P.R.A. Edward, J.F.D. Greenhaldh, C.A. Morgan, L.A Sinclair, and R.G. wilkinson. 2010. Animal Nutrition 7th Ed. Longmand Scientific and Technical. John Willey, Sons. Inc, New York (USA).
Nur, K., A. Atabany, Muladno, dan A. Jayanegara. 2015. Produksi Gas Metana Ruminansia Sapi Perah dengan Pakan Berbeda serta Pengaruhnya terhadap Produksi dan Kualitas Susu. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan 03( 2): 65-71.
Nurfadhillah, M. 2018. Hubungan antara Pola Pertumbuhan Pedet Peranakan Frisien Holstein dengan Konsumsi Pakan sebagai Pertimbangan dalam Penyapihan. Skripsi Program Studi S1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Dipenogoro, Semarang.
Nurmeiliasari, N. 2018. Aplikasi Stimulator Mekanis Rumen terhadap Performa Sapi Brahman Cross pada Penggemukan Tiga Bulan. Animal Production and Technology. Bogor, Bogor Agricultural University. Doctoral: 102.
Nurmeiliasari, N., R. Proyanto, D.A. Salundik, J. Takahashi, M. Okamoto, T. Okamoto, and A. Jayanegara. 2017. "Blood Parameters and Rumen Wall Histology of Brahman Crossbred Steers in Response to the Administration of Rumen” Mechanical Stimulating Brushes." Pakistan Journal of Nutrition 16(12): 921-927.
Prayuwidayati, M., dan Muhtarudin. 2006. Pengaruh Berbagai Proporsi Dedak Gandum dalam Fermentasi terhadap Kadar Protein dan Kecernaan secara Invitro pada Bagas Tebu Teramoniasi. Jurnal Indonesia. Trop.Anim.Agric. 31 (3).
Puspitasari, N.M, I.B.G. Pratama, dan I.G.L.O. Cakra. 2015. Pengaruh Suplementasi Vitamin Mineral terhadap Keceraan Nutrien dan Produk Fermentasi Rumen Sapi Bali yang Diberi Ransum Berbasis Rumput Gajah. Majalah Ilmiah Peternakan Vol 18 (3): 83-88.
Putra, S. 2006. Perbaikan Mutu Pakan yang disuplementasi Senyawa Asetat dalam Upaya Meningkatkan Populasi Bakteri dan Protein Mikroba di dalam Rumen, Kecernaan Bahan Kering dan Nutrien Ransum Sapi Bali Bunting. Majalah Ilmiah Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana Denpasar 9 (1) : 1-6.
Rianto, E., M. Wulandari, dan D. Adiwinarti. 2007. Pemanfaatan Protein pada Sapi Jantan Peranakan Ongole dan Peranakan Frisien Holstein yang Mendapat Pakan Rumput Hajah, Ampas Tahu dan Singkong. Prosiding Puslitbangnak Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Deptan, Bogor 21-22 Agustus 2007. Hal 64-70.
Sari, R.M. 2012. Produksi dan Nilai Nutrisi Rumput Gajah (pennisetum purpureum) cv. Taiwan ang Diberi Dosis Pupuk NPK Berbeda dan CMA pada Lahan kritis Tambang Batu Bara. Artikel. Program Studi Ilmu Peternakan Program Pasca Sarjana Universitas Andalas, Padang.
Srimukodiningsih, J. Achmadi, F. Wahyono, S.A. Bambang, S.J. Ohh, and S.J. Suh. 2012. The effect of Feeding Calf Starter Combined with Corn Fodder as Milk Replacer to Rumen Development Time of Weaning and Calf Performance. Laporan Akhir Penelitian Hibab Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional TA. 2012 ( Tahun ke-1 dari 2 Tahun). Universitas Diponegoro, Semarang.
Suardin, N. Sandiah, dan R. Aka. 2014. Kecernaan Bahan kering dan bahan Organik Campuran Rumput Mulato (Brachiaria hybrid cv. Mulato) dengan Jenis Legum Berbeda Menggunakan Cairan Rumen Sapi. Jitro Vol 1 (1) : 16-22.
Sucahyo, A. 2016. Evalasi Pemberian Pakan Total Mixed Ration (TMR) Terhadap Konsumsi dan Pertambangan Bobot Badan Harian Pedet PFH Jantan. Tesis. Universitas Muhammadiyah Malang.
Suhartati, F.M., W. Suryapratama, dan S. Rahayu. 2004. Analisis Sifat Fisik Rumput Lokal. Animal Production 6 (1) : 37-42.
Suryani, N.N., I.G. Mahardika, S.Putra, dan N. Sujaya. 2015. Sifat Fisik dan Kecernaan Ransum Sapi Bali yang Mengandung Hijauan Beragam. Jurnal Peternakan Indonesia 17 (1): 1907-1760.
Takahashi, J. 2006. Greenhouse Gasses Emission and Sustainable Development of Animal Agriculture. https://core.ac.uk/download/pdf/196779394.pdf (29 Juli 2021.
Tavendale, M.H., L.P.G. Meagher, D. acheco, N. Walker, G.T. Attwood, and S.Sivakumaran. 2005. Methane Production From In Vitro Rumen Incubation with Lotus Pedunculatus and Medicago Sativa, and Effects of Extractable Condensed Tanin Fractions on Methanogenesis. Anim. Feed Sci. Technol 123-124: 403-419.
Valentino, V. 2019. Budidaya Rumput Gajah untuk Pakan Ternak. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/78909/Budi-Daya-Rumput-Gajah-untuk-Pakan-Ternak/ (30 Juli 2021).
Van Soest, P.J. 1994. Nutrition Ecology of the Ruminants 2 nd Ed. O and B Books, Inc. Corvalis. Cornell University Press, New York.
Wahiduddin, M. 2008. Ilmu Pakan Ternak. http://wah1d.wordpress.com/category/ilmu-pakan (13 Juli 2021).
Waryono, T. 2002. Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelestarian Hutan sebagai Pencegahan Pemanasan Global. Jurusan Geografi FMIPA Universitas Indonesia.
Wijayanti, E., F. Wahyono, dan Surono. 2012. Kecernaan Nutrien dan Fermentabilitas Pakan Komplit dengan Level Ampas Tebu yang Berbeda secara Invitro. Animal Agricultural Journal 1 (1) : 167-179.

Authors

Lukman Hidayat
Ira Rohayu Simanullang
fitriayuniarti18@yahoo.com (Primary Contact)
Laili Susanti
Hidayat, L., Simanullang, I. R., & Susanti, L. (2022). PENGARUH KONSENTRASI JANTUNG PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA) TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK NUGGET IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 11(1), 132–143. https://doi.org/10.31186/naturalis.10.1.19876

Article Details