ADAPTASI TANAMAN NYAMPLUNG (Calophyllum inophylum L) DALAM ORGANIK BLOK DI LAHAN BERPASIR (PANTAI KUALO KOTA BENGKULU)
Abstract
Wilayah pesisir mengalami ancaman besar dari aktivitas air laut berupa abrasi pantai, sehingga memerlukan solusi yang cepat dan tepat. Penggunaan organik blok yang berasal dari serat buah kelapa sawit merupakan salah satu cara untuk melindungi perakaran tanaman dari faktor lingkungan yang ekstrim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adaptasi dan pertumbuhan nyamplung dengan ukuran organik blok dan tempat tanam berbeda di lahan berpasir. Penelitian dilakukan selama 4 bulan di daerah berpasir Pantai Kualo Kota Bengkulu. Data diperoleh melalui pengukuran variebel pengamatan setiap 2 minggu. Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, diameter tanaman, jumlah daun, luas daun, tingkat kehijauan daun, perakaran tanaman, biomassa tanaman dan indek pertumbuhan tanaman. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik dan uji lanjut DMRT 5%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan media organik blok berdiameter 16 cm dan berat serat 500 gram serta ditanam pada lokasi ternaungi semak (M5L2) merupakan kombinasi terbaik dalam pertumbuhan awal tanaman nyamplung. Untuk mengoptimalkan hasil, faktor lingkungan perlu menjadi perhatian karena memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan tanaman.
Full text article
References
Apriyanto, E., E. Suharto. dan N. Abadi. 2019. Kebutuhan Air Semai Nyamplung (Calophyllum inophylum) Pada Media Tanaman Berbasis Limbah Serat Buah Kelapa sawit. Disampaikan pada Semilokal Nasional FKPTPI, Universitas Padjajaran tahun 2019. Program studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
Basri, M dan A. Parakkasi. 2005. Kecernaan Serat Buah Sawit (Palm Pressingfibre) yang Difermentasi dengan Jamur Tiram (Pleurotus sp.) Varietas Florida. Jurnal Agrisains, Vol. 6 No. 2 (104 – 113).
Bradshaw, A.D. dan M.J. Chadwick. 1980. The Restoration of Land “The Ecological Reclamation of Derelict and Degraded Land”. British: Blackwell.
Bustomi, S., T. Rostiwati., R. Sudradjat., B. Leksono, A. S. Kosasih., D. Syamsuwida., Y. Lisnawati., Y. Mile., D. Djaenudin., Mahfuds. dan E.Rahman. 2008. Nyamplung (Calophyllum inophyllum L): Sumber energi Biofuel Potensial. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Donahue, R. L., R.W. Miller, J.C. Shickluna. 1983. Soils. An Introduction to Soils and Plant.
Durahim dan Hendromono. 2001. Kemungkinan Penggunaan Limbah Organik Sabut Kelapa Sawit dan Sekam Padi sebagai Campuran Top Soil untuk Media Pertumbuhan Bibit Mahoni (Swietenia macropylla King). Buletin Penelitian Hutan. 628 : 13 – 26.
Ekhator, F., Ogundipel, O.A., Gansah, B., dan Ikuenobe, C.E. 2018. Response of Oil Palm Nursery Seedlings to Soil Amended with Oil Palm Mesocarp Fibre. International Journal of Agronomy and Agricultural Research, Vol. 13 No. 4 (7 – 14).
Gunadi, S. 2002. Teknologi Pengolahan Marginal Kawasan Pesisir. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 3 No. 3 (232 – 236).
Gusta, A.R., Kusumastuti, A., dan Parapasan, Y. 2015. Pemanfaatan Kompos Kiambang dan Sabut Kelapa Sawit sebagai Media Tanam Alternatif pada Prenursery Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, Vol. 15 No. 2 (151 - 155).
Harian Antara. 2018. Enam Belas Pantai di Bengkulu Tergerus Abrasi. Di akses pada https://bengkulu.antaranews.com, tanggal 18 Oktober 2018.
Hidayat, W. 2019. Pertumbuhan Tanaman Nyamplung (Calophyllum inophyllum L) Dalam Blok Organik Dari Limbah Serat Buah Sawit Dengan Pemupukan Di Lahan Pantai. Tesis. Fakultas Pertanian Program Studi Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam. Universitas Bengkulu, Bengkulu (tidak dipublikasikan).
Haryati. 2008. Pengaruh Cekaman Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman. http://library.usu.ac.id/download/fp/hsl pertanian-haryati2.pdf. Diakses pada tanggal 12 September 2019.
Haryanti, S. 2008.Respon Pertumbuhan dan Luas daun Nilam (Pogostemon calbin Benth) pada tingkat naungan yang berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, Vol.16 No. 2 (20 – 26).
Hidayati, M. R. Hidayat, dan Asmawit. 2015. Pemanfaatan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Pertumbuhan Jamur Tiram Putih. Biopropal Industri, Vol. 6 No. 2 (73 – 80).
Hoe, TK. 2014. Utilization of Oil Palm Fruits Mesocarp Fibres Waste as Growing Media for Banana Tissue Culture Seedling in Malaysia. Journal of Advanced Agricultural Technologies, Vol. 1, No. 1 (52 – 55).
Kamal, N. 2014. Karakterisasi dan Potensi Pemanfaatan Limbah Sawit. ITENAS, Bandung.
Kimmins. 1998. Forest Ecology. Academic Press, New York.
Koesmaryono, Y., dan M. Askari. 2014. Klimatologi Pertanian. Penerbit Universitas Terbuka.
Leksono, B., Hendrati, R. L., Mahudi, Windyarini, E. dan Hasnah, T. M. 2012. Pemuliaan Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) untuk Bahan Baku Biofuel: Keragaman Produktivitas Biodiesel dan Kandungan Resin Kumarin dari Populasi Nyamplung di Indonesia. Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa. Kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Kehutanan dengan Kementerian Riset Dan Teknologi. Jakarta.
Leksono, B., Windyarini, E., dan Hasnah, TM. 2014. Budidaya Tanaman Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) untuk Bioenergi dan Prospek Pemanfaatan Lainnya. Kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan dan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan. Kementerian Kehutanan. Jakarta.
Muchlis dan Sidayasa, K. 2011. Aspek Ekologi Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) di Hutan Pantai Tanah Merah, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Jurnal Penelitian dan Konservasi Alam, Vol. 8 No. 3 (389 – 397).
Novaida, R., Susatya, A., dan Yansen. 2019. Respon Pertumbuhan Semai Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) dalam Bio Container dari Serat Limbah Sawit. Jurnal Naturalis, Vol 8, No. 2 : 99 - 108
Nugroho, AW. dan Sumardi 2010. Ameliorasi Tapak untuk Pemapanan Cemara Udang (Caruarina equisetifolia Linn) pada Gumuk Pasir Pantai. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
Nugroho, AW. 2017. Silvikultur Rehabilitasi Pantai Berpasir Kebumen. Penerbit UNS. Surakarta – Jawa Tengah.
Nursyamsi dan Tikupadang. 2014. Pengaruh Komposisi Biopotting terhadap Pertumbuhan Sengon Laut (Paraserianthes falcataria L. Nietsen) di Persemaian. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, Vol 3, No. 1 : 65 - 73
Nyland, R.D. 2002. Sylviculture Concepts and Applications. 2nd ed. Mc Graw-Hill.
Sumardi. 2008. Prinsip Silvikultur Reforestasi dalam Rehabilitasi Formasi Gumuk Pasir di Kawasan Pantai Kebumen. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur Rehabilitasi Lahan: Pengembangan Strategi untuk Mengendalikan Tingginya Laju Degradasi Hutan, tanggal 24 - 25 November 2008 di Hutan Pendidikan Wanagama I, Gunung Kidul, Yogyakarta. Hlm. 5865. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Susilawati, Wardah dan Irmasari, 2016. Pengaruh Berbagai Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka(Michelia champaca L.)di Persemaian. Jurnal ForestSains14 (1) : Desember 2016 (59 -66)
Suwarsono, Supiyati dan Suwardi. 2011. Zonasi Kkarakteristik Kecepatan Abrasi dan Rancangan Teknik Penanganan Jalan Lintas Barat Bengkulu Bagian Utara sebagai Jalur Transportasi Vital. Jurnal Makara Teknologi, Vol. 15 No. 1 (31 – 38).
Suwedi, N. 2006. Teknologi Penanggulangan dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Pesisir, Pantai dan Laut untuk Mendukung Pengembangan Wisata. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 7 No. 2 (152 – 159).
Syahrera, B., B. Sulistyo. dan Z.B. Caniago. 2017. Pemodelan Pola Perubahan Garis Pantai untuk Memprediksi Tingkat Kerusakan Kawasan Pantai Provinsi Bengkulu. Jurnal Naturalis, Vol. 6 No. 2 (130 – 138).
Syukur, A. 2005. Pengaruh Pemberian Bahan Organik terhadap Sifat-Sifat Tanah dan Pertumbuhan Caisim di Tanah Pasir Pantai. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, Vol. 5 No. 1 (30 – 38).
Winarno, FG. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yuwono, NW. 2009. Membangun Kesuburan Tanah di Lahan Marginal. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, Vol. 9 No. 2 (137 – 141).
Authors
An author who publishes in Naturalis agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal. The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply an article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Naturalis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.