ANALISIS DEBIT PUNCAK DAS MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Lusi Afriana (1) , M. Faiz Barchia (2) , Bandi Hermawan (3) , Wendra Kesuma Wijaya (4) , Agus Susatya (5) , Suharyanto Suharyanto (6)
(1) Kementrian Pekerjaan Umum
(2) Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia
(3) Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia
(4) Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Kementerian PUPR, Indonesia
(5) Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia
(6) Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengulangan debit maksimum yang akan terjadi di DAS Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dan mengetahui seberapa besar pengaruh kemungkinan perubahan tutupan lahan kedepan terhadap variasi prediksi laju debit puncak banjir. Penelitian ini dilaksanakan di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, pada tanggal 2 Mei 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode survei melalui wawancara dan observasi secara langsung dan Metode Harpes debit pada perhitungan debit puncak dan perhitungan hidrolis bendung dan literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) pada debit  maksimum yang terjadi pada DAS Manna untuk berbagai periode ulang 2,5,10,20,50,100 tahun diperoleh sebesar 53,726 m3/det, 78,088 m3/det, 94.215 m3/det, 114,598m3/det, 129,717 m3/det dan 144.725m3/det dan untuk perubahan penutupan lahan yang sangat jelas berbeda pada periode tahun 2007 dan 2012, ada 2000 ha hutan yang hilang dan kurun waktu lima tahun tersebut, dari hutan ke ladang, sawah dan lahan perkebunan serta dalam permukiman diperkirakan sangat berpengaruh terhadap peningkatan debit maksimum  DAS. Keadaan DAS Manna saat ini diduga telah mengalami laju degradasi fungsi DAS yang cukup signifikan akibat tekanan pembangunan diberbagai sektor kawasan hutan yang ada sebgian telah beralih fungsi menjadi area pertanian dan perkebunan. Berdasarkan kecenderungan tersebut tentunya perlu mendapat perhatian serius mengingat kondisi yang deikian dapat mendegrdasi fungsi ekohidrologi di daerah tangkapan air merestorasi wilayah catchmen area agar fungsinya dapat menjadi seperti semula.

Kata Kuci: DAS, Debit Puncak, Harpes debit, hidrolis, Manna

Full text article

Generated from XML file

References

M. Faiz Barchia, Bandi Hermawan, Agus Susatya, Wendra Kesuma Wijaya, Suharyanto
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, N. and Muchtar, A., 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Debit Sungai Mamasa. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 2(1), p.8204.
Direktorat Kehutanan dan Konservasi Sumberdaya Air, 2002. Kajian Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu, (Online) Tersedia : htttp://www.bappenas.go.id/files/1213/5053/3289/17 kajian model pengelolaan-daerah-aliran-sungai-das-terpadu-16pdf
Fandeli, C. dkk. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Hardjowigeno, S., 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Pressindo, Jakarta.
Muchtar., A., 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Debid Sungai Mamasa.
Nur Hartanto. 2009. Tesis: Kajian Respon Hidrologi Akibat Perubahan Penggunaan Lahan pada DAS Separi menggunakan model HEC-HMS. Program Pasca Sarjana. IPB
Nurrizqi, Erstayudha H., and Suyono Suyono. 2012. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Perubahan Debit Puncak Banjir Di Sub DAS Brantas Hulu. Jurnal Bumi Indonesia, vol. 1, no. 3, Hal 364-371
Sachro, S, S., 2017. Korelasi Klasifikasi Penutup Lahan dengan Debid Puncak di Daerah Aliran Sungai. Media komunikasi Tekhnik Sipil.
Schwab, G.O., R.K. Frevert, T.W. Edmister and K.K. Barnes. 1981. Soil and Water Conservation Engineering. Third.
Sri Wahyuni, Hardy Guchi, Benny Hidayat .2014. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Penutupan Lahan Tahun 2003 dan 2013 di Kabupaten Dairi . Jurnal Online Agroekoteknologi .Vol 2 (4) Hal: 1310- 1315.
Wibisono, K., 2018. Kajian Sedimentasi Di Sub-Das Separi Das Mahakam Kalimantan Timur. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 15(1)

Authors

Lusi Afriana
lusiafriana@yahoo.com (Primary Contact)
M. Faiz Barchia
Bandi Hermawan
Wendra Kesuma Wijaya
Agus Susatya
Suharyanto Suharyanto
Afriana, L., Barchia, M. F., Hermawan, B., Wijaya, W. K., Susatya, A., & Suharyanto, S. (2022). ANALISIS DEBIT PUNCAK DAS MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 11(1), 58–65. https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20816

Article Details