STRATEGI MITIGASI EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) SEKTOR PERSAMPAHAN DI KABUPATEN LEBONG (STUDI KASUS KECAMATAN AMEN)

Danur Ahlul Ufresti Roes Praptyanti (1) , M Faiz Barchi (2) , Satria Putra Utama (3) , Suharyanto Suharyanto (4) , Yansen Yansen (5)
(1) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong
(2) Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia
(3) Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia
(4) Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia
(5) Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia

Abstract

Pemanasan global telah menjadi isu lingkungan yang mendunia, yang ditandai dengan fenomena perubahan iklim akibat peningkatan emisi gas rumah kaca. Sektor persampahan salah satu sumber penyumbang emisi Gas Rumah Kaca.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor persampahan di Kecamatan Amen dengan melakukan inventarisasi GRK menggunakan skenario BaU Baseline dan menentukan strategi mitigasi yang tepat untuk menurunkan emisi GRK dari sektor persampahan. Metode Pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah berpedoman pada SNI 19-3964-1994. Metode analisis yang digunakan dalam  perhitungan emisi GRK dan skenario mitigasi emisi GRK sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah berpedoman pada IPCC 2006. Emisi GRK dihitung dari kegiatan penimbunan sampah, pengolahan biologi sampah dan pembakaran sampah. Dari hasil penelitian diperoleh besaran emisi gas CH4, N2O dan CO2. Jenis gas penyumbang terbesar emisi GRK pada sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah CH4 sebanyak 93,47 %, sedangkan N20 hanya 6,4% dan CO2 sebesar 0,14 %. Sumber emisi GRK terbesar secara berurutan berasal dari sampah yang dibuang ke badan air atau sungai dan sampah dari kegiatan pembakaran terbuka dengan proyeksi pada tahun 2030 masing – masing menghasilkan emisi sebesar 0,1 Gg CO2eq dan 0,06 Gg CO2eq. Strategi mitigasi emisi GRK sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah dengan meningkatkan kegiatan komposting dan daur ulang dari pembangunan atau operasional TPST dan TPS 3R.

Full text article

Generated from XML file

References

Addinsyah, A. dan W. Herumurti. 2017. Studi Timbulan dan Reduksi Sampah Rumah Kompos serta Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca di Surabaya Timur. Jurnal Teknik ITS, Vol.6 No.1,Halaman : D62-D67.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).2016. Modul Pelatihan BAU Baseline RAD-GRK Bidang Limbah. Jakarta.
BPS. 2018. Kabupaten Lebong dalam Angka 2018. Kabupaten Lebong : Badan Pusat Statistik. (dipublikasikan)
Faundry.YS.,Huboyo.HS., dan Hendayani. DS.2015 "Analisis Timbulan Gas Rumah Kaca (Co2, Ch4 dan N2o) dari Proses Komposting Aerobik Sumber Pengolahan Sampah Terpadu."Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 4, no. 2,Halaman. 1-10.
IPCC. 2006. Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories. Japan.
Isthofiyani, S. E., Prasetyo, A. P. B., &Iswari, R. S. (2016). Persepsi Dan Pola Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Damar Dalam Membuang Sampah Di Sungai. Journal of Innovative Science Education, 5(2), 128-136.
KLH.2012. Pedoman PenyelenggaraanInventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional. Jakarta.
Kustiasih, Tuti., dkk. 2014. Faktor Penentu Emisi Gas Rumah Kaca Dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan. Jurnal Permukiman Vol. 9 No. 2 Agustus 2014 : 78-90
Peraturan Presiden Republik Indonesia. 2011. Peraturan Presiden No. 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK). Jakarta.
Peraturan Presiden Republik Indonesia. 2011. Peraturan Presiden No. 71 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional. Jakarta.
Prabowo, S., Pranoto, Sri Budiastuti.(2017). Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca yang Dihasilkan dari Tempat Pemrosesan akhir (TPA) di Jawa Tengah.Jurnal Bioeksperimen. Vol. 5 (1) Pp. 21-33. Doi: 10.23917/bioeksperimen. v5i1.2795
Purwanta, Wahyu. 2009. Penghitungan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Sampah Perkotaan di Indonesia. Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 10 No. 1 Hal. 01 - 08 Jakarta, Januari 2009. ISSN 1441-318X.
Rashid, P., Lucky, H., & Choirul, A. 2017.Penggunaan Tempat Sampah Bermotif Terhadap Perilaku Buang Sampah pada Tempatnya Di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Argomulyo, Sedayu, Bantul.Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 8. Nomor3, Halaman :101-107.
SNI 19-3964-1994. Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 19-3983-1995. Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota Kecil dan Kota Sedang di Indonesia. Badan Standarisasi Nasional.
Suprihatin, Indrasti, N. S., dan Romli, M. 2008. Potensi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca melalui Pengomposan Sampah.Jurnal Teknologi Industri, 18(01), pp : 53-59.
Wahyudi, J. 2019. Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Dari Pembakaran Terbuka Sampah Rumah Tangga Menggunakan Model IPCC. Jurnal Litbang Volume XV, Nomor 1 Halaman 65-76.
Wijayanti, W.P. 2013. Peluang Pengelolaan Sampah Sebagai Strategi Mitigasi dalam Mewujudkan Ketahanan Iklim Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. Volume 9 (2): 152-162 Juni 2013.
Zulfinar, Z., & Sembiring, E. 2015.Dinamika jumlah sampah yang dihasilkan di Kota Bandung.Jurnal Teknik Lingkungan, Volume 21. Nomor1, Halaman 18-28.

Authors

Danur Ahlul Ufresti Roes Praptyanti
danurahlul@gmail.com (Primary Contact)
M Faiz Barchi
Satria Putra Utama
Suharyanto Suharyanto
Yansen Yansen
Praptyanti, D. A. U. R., Barchi, M. F., Utama, S. P., Suharyanto, S., & Yansen, Y. (2022). STRATEGI MITIGASI EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) SEKTOR PERSAMPAHAN DI KABUPATEN LEBONG (STUDI KASUS KECAMATAN AMEN). Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 11(1), 29–39. https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20828

Article Details