Pemanfaatan Drone/ Unmanned Aerial Vehicle dalam Klasifikasi Tutupan Lahan Taman Wisata Alam Danau Dusun Besar, Provinsi Bengkulu

Mardiansyah Mardiansyah (1) , Agus Susatya (2) , Hery Suhartoyo (3) , Guswarni Anwar (4) , Damres Uker (5)
(1) Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Jalan Mahoni, Bengkulu, Indonesia
(2) Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
(3) Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
(4) Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
(5) Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Abstract

Kawasan hutan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Danau Dusun Besar merupakan wilayah pengelolaan BKSDA Bengkulu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Bengkulu. Hutan konservasi tersebut mengalami Evaluasi Kesesuaian Fungsi dan dalam pengelolaannya memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Dalam pengelolaan kawasan hutan konservasi memerlukan data yang lengkap berbasis ilmu pengetahuan. Data detail tentang klasifikasi tutupan lahan TWA Danau Dusun Besar dibutuhkan mendukung pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Ketersediaan data penutupan lahan berdasarkan SNI 7645 : 2010 Skala 1 : 250.000 bahwa data Kementerian LHK Tahun 2016 di lokasi penelitian bahwa terdata 2 jenis klasifikasi tutupan lahan sehingga diperlukan yang lebih terperinci. Penelitian di TWA Danau Dusun Besar, BKSDA Bengkulu ini menggunakan teknologi Drone/ Unmanned Aerial Vehicle dalam klasifikasi tutupan lahan. Pengumpulan data dan akuisisi citra Drone/ UAV DJI Ptahtom 4 Pro menggunakan Agisoft Methashape Profesional 1.5 dan analisis ArcGIS 10.4 untuk Klasifikasi Tutupan Lahan menggunakan digitasi on screen, uji topologi, data orthomosaic dan data vector dengan SNI 7645 : 2014. Hasil analisis yang dilakukan yaitu terdapat 7 (tujuh) Klasifikasi Tutupan lahan TWA Danau Dusun Besar ± 88,82 Ha yaitu Waduk multiguna seluas ± 45,08 Ha, Vegetasi berupa hutan rawa/ gambut sekunder kerapatan rendah seluas ± 12,55 ha, hutan nipah seluas ± 0,74 Ha, Semak belukar seluas ± 18,75 ha, Padang rumput seluas ± 5, 45 ha, Liputan vegetasi alami (bakung) seluas ± 5,45 Ha, dan Lahan terbuka lain seluas ± 0,39 ha.

Full text article

Generated from XML file

References

Agisoft, 2018. Agisoft Metashape User Manual Professional Edition, Version 1.5.0. Build 7011 (64 bit). Copyright © 2018 Agisoft LLC.
BKSDA Bengkulu, 2019. Blok Pengelolaan TWA Danau Dendam Tak Sudah dan CA Danau Dusun Besar. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. BKSDA Bengkulu. Bengkulu
Banu, T.P, Gheorghe Florian Borlea and Constantin Banu, 2016. The Use of Drones in Forestry. Journal of Environmental Science and Engineering B 5 (2016) 557-562. doi:10.17265/2162-5263/2016.11.007 Hal. 557-562
Hodgson, J.C, Shane M. Baylis, Rowan Mott, Ashley Herrod and Rohan H. Clarke, 2016. Precision wildlife monitoring using unmanned aerial vehicles. Scientific RepoRts | 6:22574 | DOI: 10.1038/srep22574. Hal. 1-7
KLHK, 2018. Penutupan Lahan di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta. Diakses pada www.webgis. menlhk.go.id tanggal 1 Agustus 2019
KLHK. 2019. SK Menteri LHK Nomor : SK.79/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12019. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta.
Kristiawan, Y, Sumaryono, M. N. Firmansyah, A. Solihin, M. F. Dwiyono, 2017. Aplikasi UAV Drone Untuk Penanggulangan Cepat Potensi Aliran Bahan Rombakan (Banjir Bandang) Studi Kasus Di Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Prosiding Seminar Nasional Kebumian ke -10. Peran Penelitian Ilmu Kebumian dalam Pembangunan Infrastrukstur di Indonesia. Hal. 1616-1624
Mirmanto, E. 2018. Laporan Penelitian Tim Terpadu dalam rangka usulan perubahan fungsi dalam fungsi pokok kawasan hutan dari sebagian Cagar Alam Danau Dusun Besar menjadi Taman Wisata Alam di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta
Nugroho, D. M. L. Tarigan, O. Rahim, 2015. Penggunaan Pesawat Tanpa Awak (Unmannad Aerial Vehicle untuk Monitoring Kondisi Hutan di Sumatera Selatan. GIZ Biolime Project. Sumatera Selatan.
Purnomo, L. 2018. Modul Bimbingan Teknis Pengoperasian Drone (Survey Mapping Using Drone). Pontianak diakses pada www.liupurnomo.com tanggal 1 April 2019
PM.37, 2020. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 37 Tahun 2020 Tentang Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak Di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia. Kementerian Perhubungan, Republik Indonesia. Jakarta.
Singhal. G, B. Bansod, L. Mathew, 2018. Unmanned Aerial Vehicle classification, Applications and challenges: A Review. doi:10.20944/preprints201811.0601.v1 di akses pada tanggal 1 September 2019.
SNI:7645, 2010. Klasifikasi Penutup Lahan. Badan Standarisasi Nasional . Jakarta
SNI:7645, 20104. Klasifikasi Penutup Lahan. Badan Standarisasi Nasional . Jakarta
Uktoro, A.I, 2017 . Analisis Citra Drone Untuk Monitoring Kesehatan Tanaman Kelapa Sawit. Institut Pertanian Yogyakarta. Jurnal Agroteknose Vol. VIII:II ( 8-15)
Wiratno, 2018. Sepuluh Cara Baru Kelola Kawasan Konservasi di Indonesia : Membangun “Organisasi Pembelajar”. Ditjen KSDAE, KLHK. Jakarta

Authors

Mardiansyah Mardiansyah
mmardiansyah717@gmail.com (Primary Contact)
Agus Susatya
Hery Suhartoyo
Guswarni Anwar
Damres Uker
Mardiansyah, M., Susatya, A., Suhartoyo, H., Anwar, G., & Uker, D. (2022). Pemanfaatan Drone/ Unmanned Aerial Vehicle dalam Klasifikasi Tutupan Lahan Taman Wisata Alam Danau Dusun Besar, Provinsi Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 11(1), 49–57. https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20893

Article Details