KAJIAN DAMPAK PROSES PRODUKSI NATURAL GAS TERHADAP LINGKUNGAN PADA SEBUAH PERUSAHAAN MINYAK DAN GAS DENGAN MENGGUNAKAN LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA)

Sintia Pritasari (1)
(1) Sepuluh Nopember Institute of Technology, Indonesia , Indonesia

Abstrak

Proses produksi gas bumi mulai dari pengeboran, pengolahan, dan distribusi berpotensi melepaskan zat berbahaya ke lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis dan identifikasi dampak produksi gas bumi dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). Dalam penelitian ini, dampak lingkungan dari produksi gas bumi diidentifikasi menggunakan pendekatan gate to gate, menggunakan metode LCA dan Microsoft Excel. Satuan fungsi yang digunakan adalah 1 MMSCF (Million Million of Standard Cubic Feet). Metode LCA meliputi penetapan tujuan dan pelingkupan, Life Cycle Inventory (LCI), Life Cycle Impact Assessment (LCIA), dan interpretasi data. Dampak lingkungan dikategorikan menggunakan baseline CML-1A, yang meliputi Potensi Pemanasan Global, Potensi Pengasaman, Potensi Eutrofikasi, Oksidasi Fotokimia dan Toksisitas Manusia. Analisis LCA menunjukkan bahwa setiap 1 MMSCF produksi gas bumi akan memberikan kontribusi terhadap Global Warming Potential 4.067,72 kg CO2eq, Acidification Potential 2.07459 kg SO2eq, Eutrophication Potential 0,25365 kg PO4eq, Photochemical Oxidation 0,09891 kg C2H4 eq dan Human Toksisitas 2.41181 kg 1,4-DB eq. Pada proses produksi gas bumi, dampak lingkungan tertinggi yang teridentifikasi adalah dari Gas Turbine Generator (GTG) dengan Potensi Pemanasan Global 1.986,78 kg CO2eq, Potensi Pengasaman 1.01686 kg SO2eq, Potensi Eutrofikasi 0,11865 kg PO4 eq, Fotokimia Oksidasi 0,04813 kg C2H4 eq dan Toksisitas Manusia 1,13150 kg 1,4-DB eq. GTG mengubah energi dari pembakaran bahan bakar untuk menghasilkan listrik untuk peralatan proses produksi dan gedung perkantoran. Konsumsi listrik yang tinggi selanjutnya akan meningkatkan konsumsi bahan bakar gas GTG yang akan berkontribusi pada peningkatan Potensi Pemanasan Global, Potensi Pengasaman, Potensi Eutrofikasi, Oksidasi Fotokimia dan potensi dampak lingkungan Toksisitas Manusia.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Bakar, Wanazelee & Ali, Rusmidah. 2010. Natural Gas. 10.5772/9804.
Bayer, C., Gambel, M., Gentry, R., dan Joshi, S. 2010. AIA Guide to Building Life Cycle Assessment in Practice. The American Institute of Architects. New York.
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2022). Laporan Kinerja 2021.
Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. (2021). Pedoman Penyusunan Laporan Penilaian Daur Hidup (LCA). Sekretariat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER).
Hasiany, S., Noor, E., dan Yani., M. 2015. Penerapan Produksi Bersih untuk Penanganan Air Terproduksi Di Industri Minyak Dan Gas. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 5 (1): 25-32.
Hermawan, F., Puti F. M., Muhamad A., R. Driejana. (2013). Peran Life Cycle Analysis (LCA) pada Material Konstruksi dalam Upaya Menurunkan Dampak Emisi Karbon Dioksida pada Efek Gas Rumah Kaca. Konferensi Nasional Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.
Kautzar, Galuh Zuhria, et al.2015.Analisis Dampak Lingkungan Pada Aktivitas Supply Chain Produk Kulit Menggunakan Metode LCA dan ANP. Malang: Universitas Brawijaya.
Kementerian Keuangan RI. (2015). Opsi Kebijakan Fiskal dalam Mempromosikan Penyerapan dan Penyimpanan Karbon pada Industri Minyak dan Gas di Indonesia. Jakarta.
Kementerian Lingkungan Hidup RI. (2012). Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca. Jakarta.
Klopffer W, Grahl B. 2014. Life Cycle Assessment (LCA): A Guide to Best Practice. Weinhem (DE): WileyVCH Verlag GmbH.
Lattanzio, R. K. 2015. Life Cycle Greenhouse Gas Assessment of Coal and Natural Gas in The Power Sector. Congressional Research Service.
Lopez, J., et al. (2018). Hydrogen/Formic Acid Production from Natural Gas with Zero Carbon Dioxide Emissions. Journal of Natural Gas Science and Engineering, Vol.49: 84-93.
Ottman, J. 2005. Desing-Green. URL: http://www.green-marketing.com.
PermenLH No. 13 Tahun 2009. (2009). Baku Mutu Emisi Usaha dan atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi.
PermenLH No. 19 Tahun 2010. (2010). Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi.
PermenLHK No. P.93 Tahun 2018. (2018). Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan Bagi Usaha dan/Atau Kegiatan.
PermenLHK No. P.80 Tahun 2019. (2019). Perubahan atas PerMenLHK No P.93/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2018.
PermenLHK No. 1 Tahun 2021. (2021). Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
PermenLHK No. 6 Tahun 2021. (2021). Tata Cara Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
PermenLHK No. 11 Tahun 2021. (2021). Baku Mutu Emisi Mesin dengan Pembakaran Dalam.
PP No. 22 Tahun 2021. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Putri, P., H. 2017. Life Cycle Assessment (LCA) Emisi Pada Proses Produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Bensin Dengan Pendekatan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tugas Akhir Departemen Teknik Lingkungan FTSLK ITS.
Riva. A., Angelosante, S. D., Trebeschi, C. (2006). Natural Gas and The Environmental Results of Life Cycle Assessment. Energy, 31, 138–148.
Rocco, M. V., Lange, S., Pigoli, L., Colombo, E., Pellegrini, L. A. (2018). Assessing the Energy Intensity of Alternative Chemical and Cryogenic Natural Gas Purification Processes in LNG Production. Journal of Cleaner Production.
Samiaji, T. (2012). Karakterisasi Gas N2O (Nitrogen Oksida) di Atmosfer Indonesia. Jurnal Lapan, Vol. 13: 147-154.
Sandra, C. (2013). Pengaruh Penurunan Kualitas Udara terhadap Fungsi Paru dan Keluhan Pernafasan pada Polisi Lalu Lintas. Surabaya: Polwitabes.
Sari, Annisa Tamara. 2019. Life Cycle Assessment (LCA) Proses Produksi Gasoline dan ADO/Solar. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya.
Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional. (2021). Laporan Hasil Analisis Neraca Energi Nasional 2021.
SNI ISO 14040. 2016. Manajemen Lingkungan - Penilaian Daur Hidup - Prinsip dan Kerangka Kerja. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
SNI ISO 14044. 2017. Manajemen Lingkungan - Penilaian Daur Hidup - Persyaratan dan Panduan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Soimakallio, S., Kiviluoma, J., Saikku, L. (2011). The Complexity and Challenges of Determining GHG (GreenHouse Gas) Emissions from Grid Electricity Consumption and Conservation in LCA (Life Cycle Assessment): A Methodological Review. Energy, 36, 6705–6713.
Spath, P. dan Mann, M.K. (2000). Life Cycle Assessment of a Natural Gas Combined-Cycle Power Generation System. Colorado: National Renewabe Energy Laboratory.
Sulistyono. 2015. Pemanasan Global (Global Warming) dan Hubungannya dengan Penggunaan Bahan Bakar Fosil. Swara Partra. 2 (2).
Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2001. (2001). Undang Undang Tentang Minyak dan Gas Bumi.
Utina, R. (2015). Pemanasan Global: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya". Jurnal Saintek Universitas Negeri Gorontalo, Vol. 3 (3): 1-11.
Wahyuni, P. dan Made. S. (2011). Global Warming: Ancaman Nyata Sektor Pertanian dan Upaya Mengatasi Kadar CO2 Atmosfer. Jurnal Sains dan Teknologi, Vol. 11 (1).

Penulis

Sintia Pritasari
sintia.pritasari@gmail.com (Kontak utama)
Pritasari, S. (2023). KAJIAN DAMPAK PROSES PRODUKSI NATURAL GAS TERHADAP LINGKUNGAN PADA SEBUAH PERUSAHAAN MINYAK DAN GAS DENGAN MENGGUNAKAN LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA). Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 12(1), 33–40. https://doi.org/10.31186/naturalis.12.1.22900

Rincian Artikel