Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Budidaya Udang Windu (Penaeus Monodon) Sistem Silvofishery di Kecamatan Seruway Indonesia

Panca Dharma Wijaya (1) , Iswahyudi (2) , Rosmaiti (3)
(1) a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Samudra";} , Indonesia
(2) Universitas Samudra , Indonesia
(3) Universitas Samudra , Indonesia

Abstract

The existence of a silvofishery system is expected to enhance the productivity of local communities in shrimp farming, specifically for the tiger shrimp. Efforts that need to be made in the development of tiger shrimp farming with a silvofishery system must be well-evaluated for land suitability. Land suitability analysis for pond cultivation needs to be conducted as a basis for decision-making regarding land use that is compatible with its suitability. This research was conducted in the community ponds in Lubuk Damar and Sungai Kuruk III villages, Seruway District, Aceh Tamiang Regency, Aceh Province. The study was carried out over four months, from August to November 2023. This research used a survey method with descriptive techniques based on field observations and laboratory analysis. The approach used in this survey research is an evaluative approach. The method employed in this study is a matching method. Based on the results of the land suitability evaluation at the research locations, it was found that there was an S3 (Marginally Suitable) land suitability class at three sample points, while an N1 (Currently Unsuitable) land suitability class was found at the fourth sample point. The limiting factors identified in this study include climate (precipitation), mangrove density, clay content, and ammonia levels. Improvement efforts to achieve an S1 land suitability class for mangrove density include reforestation or replanting mangroves to maintain the mangrove ecosystem. Additionally, efforts to improve clay content to reach an S1 land suitability class, which is currently too high, can be done by applying lime. High ammonia levels can also be addressed to achieve an S1 land suitability class by controlling water quality and creating water circulation. However, the climatic limiting factors present at the research locations cannot be improved, as they are natural factors.

Full text article

Generated from XML file

References

[FAO] Food and Agriculture Organization. 1976. A framework for land evaluation. Soil resources development and conservation service, land and water development disivion, foot and agriculture organization of the united nations. Arrangement with me food and agriculture organization of the unite nations
Akbarurrasyid, M., Kristiana, I. 2020. Analisis Spasial Multi Kriteria untuk Menentukan Kesesuaian Lahan Tambak Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei): Biogeofisik dan Kualitas Tanah. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 11(2), 79-90.
Aksornkoae S. 1993. Ecology and Management of Mangrove. Bangkok (THA): IUCN.
Apena, O., Rondonuwu, D. M., Poluan, R. J. 2021. Kesesuaian Pemanfaatan Lahan Wilayah Pesisir di Kecamatan Mandolang. SPASIAL, 8(1), 117-125.
Arsyad S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor : IPB Press.
Budihastuti, R. 2014. Variasi Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus monodon) Dan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Budidaya Polikultur Tambak Wanamina Dengan Jenis Vegetasi Mangrove Yang Berbeda Di Kota Semarang. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 12(1), 1-6.
Chanratchakool, P., Turnbull, J. F., Funge-Smith, S., Limsuwan, C. 1995. Health Management In Shrimp Ponds. Aquatic Animal Health Research Institute.
Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu. 2023. Analisis Peluang Investasi Pemanfaatan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan. Aceh.
Fardiansyah, D. 2011. Budidaya Udang Vannamei di Air Tawar. Artikel Ilmiah Dirjen Perikanan budidaya KKP RI. Jakarta.
Farista, B., Virgota, A., Widiyanti, A., Rahayu, R. N., Saniah, N. I. J., Bakti, L. A. A., Abidin, G. 2024. Revitalisasi Area Bekas Tambak melalui Sistem Silvofishery di Kawasan Ekosistem Mangrove Bagek Kembar, Sekotong. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(2), 459-465.
Hanafiah KA. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hardjowigeno S, Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hayatuliman, M. 2017. Analisis Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Padi Sawah di Kabupaten Subang Bagian Tengah. Skripsi, Departemen Ilmu Tanah dan Tanaman. Bogor.
Indra, S. B., Basriwijaya, K. M. Z., Rosmaiti, R., Gustiana, C. 2022. Pemberdayaan Kelompok Petambak Udang Dalam Upaya Optimalisasi Kualitas Tambak Di Sungai Kuruk 3 Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Pengabdian kita, 5(2).
Iswahyudi. 2019. Kebijakan Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan Kota Langsa. Disertasi: Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor.
Kordi, M.G.H. 2010. Budidaya udang laut. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Kurniawati, E., Isfaeni, H., Komala, R. 2015. The Relationship between Fishermen Educational Level and Fishermen Knowledge Of Environmentally Friendly Fishing Gear In Cilincing Village. Biosfer, 8(2), 35-38. North Jakarta.
Kusmana, C., Wilarso. S., Iwan, H., Pamoengkas, P., Wibowo, C., Tiryana, T., Triswanto, A., Hamzah, Y. 2005. Teknik Rehabilitasi Mangrove. Fahutan IPB. Bogor
Lakitan, B. 2002. Dasar-Dasar Klimatologi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lotz, J.M., Ogle, J.T. 1994 Reproduction of the white-legged shrimp Penaeus vannamei in closed and semiclosed recirculating systems. Journal of the World Aquaculture Society 25, 327-345.
Marasabessy, I., Badarudin, I., & Rumlus, A. 2021. Tingkat Kerapatan dan Tutupan Relatif Mangrove di Taman Wisata Klawalu Kota Sorong Papua Barat. Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan, 12(1), 1-10.
Marda, A, B. dkk 2023. Rekayasa Akuakultur. GETPRESS INDONESIA. Padang Sumatera Barat
Mardiyati, S., 2004. Optimasi Usahatani Tumpangsari Empang Parit di Lahan Konservasi Hutan Mangrove RPH Cikiperan BKPH Rawa Timur KPH Banyumas Barat, Tesis, Program Pasca Sarjana, UGM, Yogyakarta.
Mawardi, M., & Elisa, E. 2017. Keanekaragaman mangrove di pantai kupang desa Lubuk Damar Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Jeumpa, 4(2), 61-67.
Mirerra, O.D, J. Ochiewo, F. Munyi, and T. Muriuki. 2013. Heredity or traditional knowledge: Fishing tactics and dynamics of artisanal mangrove crab (Scylla serrata) fishery. Ocean andCoastal Management, (84):119-129.
Mujiman, A., Suyanto. S.R. 2003. Budi Daya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta.
Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama Indonesia. Dunia Pustaka Jaya. Jakarta
Murtianto, Hendro. 2010. Evaluasi Lahan. Available URL: http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/ LAINNYA/HENDRO_MURTIANT O/04_EVALUASI__LAHAN.pdf. Diakses Tanggal 18 Maret 2024.
Murtidjo BA. 2003. Benih Udang Windu Skala Kecil. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Kanisius.
Murtidjo BA., 2007. Benih Udang Windu Skala Kecil. Cetakan ke-5. Yogyakarta: Kanisius.
Mustafa, A. 2012. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Berbagai Komoditas di Tambak. Media Akuakultur. 7(2) 2:108-118
Mustafa, A. A., Asaad, A. I. J., & Linthin, D. 2021. Performa budidaya udang windu (Penaeus monodon) pada musim kemarau di tambak Kecamatan Marusu Kabupaten Maros. Media Akuakultur, 16(1), 45-56.
Mustofa, A., Rochmanto, D. 2021. Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Perikanan Pada Lahan Pesisir Kabupaten Jepara. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 5(1), 138-145.
Muzaki, FK, D Saptarini, I Trisnawati, Aunurohim, M Muryono, dan I Desmawati. 2019. Identifikasi Jenis Mangrove Pesisir Jawa Timur. Surabaya: Laboratorium Ekologi, Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tambak
Pratama, A, I, GK. I., Chofyan, I. 2023. Pengembangan Tambak dengan Sistem Silvofishery di Kawasan Hutan Mangrove Waledan Indah Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. In Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning. 3, (2) : 129-137.
Purwanti, R. 2018. Pentingnya Wanamina sebagai Alternatif untuk Memelihara Tambak di Daerah Pesisir Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Buletin Eboni, 15(2), 121-133.
Rahmanto, E., Rahmabudhi, S., Kustia, T. 2022. Kajian Analisis Spasial Penentuan Tipe Iklim Menurut Klasifikasi Schmidt–Ferguson Menggunakan Metode Thiessen–Polygon di Provinsi Riau. Buletin GAW Bariri, 3(1), 35-42.
Rayes, L. 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Andi Offset. Yogyakarta.
Rusila Noor, Y., M. Khazali, dan I N.N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.
Sambu, A. H. 2013. Korelasi Mangrove dengan Produksi Perikanan Budidaya. Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 2(2), 151-158.
Santhosh, B., & Singh, N.P. 2007. Guidelines for Water Quality Management for Fish Culture in Tripura. ICAR Research Complex for NEH Region, Tripura Center, Publication No. 29.
Siboro, GF., Melki., Isnaini. 2014. Laju pertumbuhan udang windu (Penaeus monodon), Ikan Bandeng (Chanos chanos), dan rumput laut (Eucheuma cottonii, Gracilaria sp.) pada budidaya polikultur dengan padat tebar yang berbeda di Desa Sungai Lumpur Kabupaten OKI Sumatera Selatan. Maspari Journal 6(1): 46-55.
Suyanto, SR., Takarina, E.P. 2009. Panduan Budi Daya Udang Windu. Penebar Swadaya. Bogor.
Syam,Z., Yunasfi, Dalimunthe, M. , 2014. Pengaruh Hutan Mangrove Terhadap Produksi Udang Windu (Penaeus monodon) Pada Tambak Wanamina di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Jurnal Aquacoastmarine, 2(1): 107-117.
Syaugy, A., Siregar, V. P., & Arhatin, R. E. 2012. Evaluasi kesesuaian lahan tambak udang di kecamatan Cijulang dan Parigi, Ciamis, Jawa Barat. Jurnal teknologi perikanan dan kelautan, 3(2), 43-56.
Utami, R. S., Roslidar, R., Mufti, A., & Rizki, M. 2023. Sistem Kendali Dan Pemantau Kualitas Air Tambak Udang Berbasis Salinitas, Suhu, Dan Ph Air. Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro, 8(1).
Wardhani, M. K. 2011. Analisis keberlanjutan kawasan potensi wisata pantai di pesisir selatan Kabupaten Bangkalan. Tesis. IPB. Bogor.
Wyban, J.A.,Sweeney, J. N. 1991. Intensive Shrimp Production Technology. The Oceanic Institute: Hawai. USA.

Authors

Panca Dharma Wijaya
Iswahyudi
Iswahyudi@unsam.ac.id (Primary Contact)
Rosmaiti
Wijaya, P. D., Iswahyudi, & Rosmaiti. (2024). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Budidaya Udang Windu (Penaeus Monodon) Sistem Silvofishery di Kecamatan Seruway: Indonesia. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 13(2), 111–119. https://doi.org/10.31186/naturalis.13.2.36062

Article Details