Analisis Faktor Lingkungan Terhadap Prevalensi Stunting pada Balita di Desa Mana Resmi Kabupaten Musi Rawas

Citra Hartika (1) , Suharyanto (2) , Urip Santoso (3) , Yurike (4) , Bieng Brata (5)
(1) a:1:{s:5:"en_US";s:108:"Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, Desa Muara Beliti Baru, Muara Beliti, Sumatra Selatan 31661, Indonesia";} , Indonesia
(2) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia
(3) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia
(4) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia
(5) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia

Abstract

This study aims to analyze the influence of latrine ownership, availability of clean water, and the influence of hand washing habits on the incidence of stunting. This research was conducted in the ManaOfficial Village, Muara Beliti District, Musi Rawas Regency, South Sumatra. The data collection technique uses total sampling, namely the entire population is used as a sample. The sample in this study were all toddlers in the Mana Official Village totaling 194 toddlers. The data instrument was adapted from the IKL (environmental health inspection) form for the availability of clean water, toilet ownership, and the habit of washing hands with soap from the District Health Office. Musi Rawas in 2023. Data analysis used the Chi-square test. The results showed that there was a significant relationship between latrines ownership, availability of clean water, and the habit of washing hands with soap (CPTS) on the incidence of stunting in the ManaOfficial Village area, Musi Rawas Regency, in 2023.

Full text article

Generated from XML file

References

Apriluana, G dan S. Fikawati. 2018. Analisis faktor-faktor risiko terhadap kejadian Stunting pada Balita (0-59 bulan) di negara berkembang dan Asia Tenggara. Jurnal Media Litbangkes, 28(4): 253.
Ardiyah, F. O. 2015. Factor-faktor yang mempengaruhi kejadian Stunting pada anak Balita di wilayah pedesaan dan perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(1): 163-170.
Candra, Aryu. 2013. Hubungan underlying factor dengan kejadian Stunting pada anak 1-2 tahun. Journal of Nutrition and Health, 1 Retrieved from http://www.ejournal.undip.ac.id.
Dearden, J-S. 2017. Children with acces to Improved Sanitation but not Improved water are at Lower risk of Stunting Compared to Children Without Access : a Cohort Study in Ethiopia, India, Peru and Vietnam. BMC Publich Health.17: 110.
Depkes RI. 2008. Strategi nasional sanitasi total berbasis masyarakat. Retrieved from http://www.depkes go.id/dowloads/pedoman stbm.pdf.
Djula, S. R. 2019. Studi ketersediaan air bersih dan penyediaan air minum rumah tangga di Kelurahan Oebobo Kecamatan Oebobo. Repository poltekes kupang.
Marlinae, L., L. Khairiyati,. F. Rahman, & N. Laily. 2019. Buku Ajar Dasar- dasar Kesehatan Lingkungan. Banjarbaru: Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat.
Meilyasari, F., & M. Isnawati. 2014. Faktor resiko kejadian Stunting pada Balita Usia 12 bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Artikel Penelitian Undip. Semarang.
Mubarak, W. I, & N. Chayatin. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Salemba Medika.
Nasikha. 2012. Faktor resiko kejadian Stunting pada Balita usia 24-36 bulan di Kecamatan Semarang Timur. Artikel Penelitian Undip, 1(1): 738.
Nasrul, N. 2018. Pengendalian faktor Stunting anak Baduta di Sulawesi Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. https://doi.org/10.56338/pjkm.v8i2.495.
Saputri, R. A. 2019. Hulu hilir penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Of Political Issues, 1(1): 1-9.
Sastroasmoro, S, & S. Ismael. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto.
Syakir, D., A. Faradillah, & N. Haruna. 2019. Pengaruh suplementasi ikan nila terhadap asupan anak dengan gizi buruk. Alami Journal, 3(1): 37.
Sukmawati., U.W. Abidin, & Hasimah. 2021. hubungan hyigiene dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian Stunting pada Balita di Desa Kurma. Journal. JPCS, 3(2): 2553.
Yudianti., Y. Saeni, & R. Haji. 2016. Pola asuh dengan kejadian Stunting pada balita di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Manarang 2(1). ISSN: 2443-3861.
WHO. 2014. WHO Global Nutrition targets 2015 Stunting Policy Brief. Geneva : World Health Organation.
Wulandari, R., & Darmawansyah. 2019. Hubungan sanitasi lingkungan dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian Stunting di wilayah kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Avicenna 14 (2): 374.
Zairinayati & R. Purnama. 2019. Hubungan hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian Stunting pada Balita. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(1): 805

Authors

Citra Hartika
citra.mri@gmail.com (Primary Contact)
Suharyanto
Urip Santoso
Yurike
Bieng Brata
Hartika, C., Suharyanto, Santoso, U., Yurike, & Brata, B. (2024). Analisis Faktor Lingkungan Terhadap Prevalensi Stunting pada Balita di Desa Mana Resmi Kabupaten Musi Rawas. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 13(2), 174–182. https://doi.org/10.31186/naturalis.13.2.37089

Article Details