Pemanfaatan Cangkang Udang sebagai Biokoagulan untuk Menurunkan Limbah Cucian Mobil di Kota Bengkulu

Muhammad Ryan Pratama (1) , Agus Martono (2) , Urip Santoso (3) , Bieng Brata (4) , Yurike (5) , Agung Kurnia (6)
(1) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia
(2) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia
(3) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia
(4) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia
(5) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu 38371, Indonesia , Indonesia
(6) Universitas Jambi, Jl. Jambi – Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi , Indonesia

Abstract

 


Car wash services in Bengkulu City are increasing along with the increasing number of motorized vehicles. This also increases car wash wastewater which has an impact on wastewater pollution. For this reason, this study aims to test the coagulant production process from shrimp shell powder. A series of tests will be carried out to obtain results in the form of the effectiveness of shrimp shells as a coagulant to reduce COD, TSS, Phosphate, and pH values. The results of this study indicate that the average COD, phosphate TSS degree of water acidity (pH) of car wash waste is in accordance with the quality standards according to the Regulation of the Minister of Environment of the Republic of Indonesia Number 5 of 2014. It can be concluded as follows Shrimp shell as a coagulant can reduce COD values, TSS, phosphate, degree of water acidity (pH) in car wash waste.


Keywords: Car Wash Wastewater, Laundry Service, Shrimp Shells


 

Full text article

Generated from XML file

References

Angraini, C. A. 2011. Pemanfaatan cangkang udang sebagai biokoagulan untuk menurunkan kadar TSS, COD dan fosfat dalam limbah cair laundry. Jurnal Lingkungan, 5(1): 1-15.
Bolto, B., & J.Gregory. 2007. Organic polyelectrolytes in water treatment. Water research, 41(11): 2301-2324.
Bough, W. A., 1976. Chitosan a Polymer from Seafod Wastes for Use in Treatment of Food Processing Waste and Activated Sludge. Process Biochemical, 11(1): 13-16.
Eddy. 2008. Karakteristik Limbah Cair. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(2): 20-29.
Fachrurozi, M., & B. M. Listiati. 2010. Pengaruh Variasi Biomassa Pistia stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD, dan TSS Limbah Cair Tahu di Dusun Klero Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyrakat, 4(1): 1-75.
Hamsina, Noor, A. & P. Budi. 2022. Optimalisasi Proses Ekstraksi Khitin dari Cangkang Kepiting dan Uji kualitatif. Journal Marina Chimica Acta, 2(2): 1-3.
Hendrawati, R. Susanto, & J. Tjandra. 2007. Penetapan Dosis Koagulan dan Flokulan Pada Proses Penjernihan Air Untuk Industri. Jurnal Teknik Kimia, 10(2): 225-234.
Ningsih, R. 2011. Pengaruh Pembubuhan Tawas Dalam Menurunkan Tss Pada Air Limbah Rumah Sakit. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2): 79-86.
Nofriadi, R. K. 2021. Pemanfaatan Limbah Cangkang Udang Sebagai Biokoagulan dalam Pengolahan Air Terproduksi, Universitas Islam Riau: Skripsi Teknik Perminyakan.
Pratama, A., I. W. Wardhana, & E. Sutrisno. 2016. Penggunaan cangkang udang sebagai biokoangulan untuk menurunkan kadar TTS, kekeruhan dan posfat pada air limbah industri loundry. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(2): 1-5.
Putri, D. A. C., T. Joko, & N. A. Y. Dewanti. 2015. Kemampuan Koagulan Kitosan dengan Variasi Dosis dalam Menurunkan Kandungan COD dan Kekeruhan pada Limbah Cair Laundry. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3): 711-722.
Sperling, M. V. 2007. Biological Wastewater Treatment: Wastewater Characteristics, Treatment and Disposal. London: IWA Pub.
Sudarno, D. T. N. & M. Hadiwidodo. 2014. Cangkang udang sebagai biokoagulan untuk penyisihan Turbidity, tss, bod, dan cod pada pengolahan air limbah farmasi pt. Phapros tbk, Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(2): 1-10.
Vigneswaran, S. & C. Visvanathan. 1995. Water Treatment Process. New York: Simple Option CRC Press.
Weska, R. F. & J. M. Moura. 2006. Optimalisasi of Deacetylation in the Production of Chitosan from Shrimp Waste. Journal food engineering, 80(1): 749-753.
Yuniarita, P. D., C. Widiyawati, & R. N. Hanifah. 2022. Kemampuan Koagulan Kitosan dalam Penurunan Konsentrasi TSS dan COD Pengolahan Limbah Cair. Tecnoscienza, 6(2): 294-300

Authors

Muhammad Ryan Pratama
agung.kurnia@unja.ac.id (Primary Contact)
Agus Martono
Urip Santoso
Bieng Brata
Yurike
Agung Kurnia
Pratama, M. R., Martono, A., Santoso, U., Brata, B., Yurike, & Kurnia, A. (2024). Pemanfaatan Cangkang Udang sebagai Biokoagulan untuk Menurunkan Limbah Cucian Mobil di Kota Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 13(2), 104–110. https://doi.org/10.31186/naturalis.13.2.37128

Article Details