Kajian Mekanisme Penyebaran Sampah Di Kawasan Pantai Pariwisata Kota Bengkulu Sebagai Penyebab Degradasi Nilai-Nilai Ekowisata
Abstrak
Kurangnya ketersediaan TPS (Tempat Penampungan Sampah Sementara) sangat erat hubungannya terhadap pengunjung, pengelola auning dan warga untuk mengotrol sampah yang mereka timbulkan, kapasitas armada dan petugas kebersihan yang tidak memadai akan memperhambat proses pendistribusian sampah ke TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme transportasi dan sebaran sampah, menghitung sebaran berat sampah total (kg/minggu) serta identifikasi jenis-jenis sampah yang memiliki nilai ekonomis (kg). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Purpusive Sampling untuk penentuan lokasi penghitungan jumlah kunjungan wisata dan pemilihan area sampel penelitian berukuran 4x25 m2 berjumlah 20 area pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampah bersumber dari limbah rumah tangga yang masuk ke badan sungai, sampah auning dari aktivitas pengunjung, perubahan topografi pantai serta pengaruh lingkungan muara sungai seperti tumbuhan enceng gondok yang hanyut terbawa aliran sungai. Pantai pariwisata Kota Bengkulu menghasilkan timbulan sampah pada musim hujan sebesar 12,57 kg/area sampel/minggu dan musim kemarau sebesar 10,88kg/area sampel/minggu, nilai ini lebih tinggi dengan SK SNI 3.04-1993.03 yang menyatakan rata-rata berat sampah yang dihasilkan oleh sumber timbulan berkisar antara 3-9kg/area sampel/minggu, serta menghasilkan sampah bernilai ekonomis pada musim hujan sebesar 179,21 kg/minggu dan musim kemarau sebesar 48,84 kg/minggu.
Katakunci : mekanisme, sampah, pantai, ekowisata.Artikel teks lengkap
Referensi
Arifah, R. 2016. Potensi Sampah Organik dalam Penyediaan Briket Arang untuk Memperkuat Ketahanan Energi. Tesis Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara.
Brunner, K. 2014. Effect of Wind and Wave-Driven Mixing on Subsurface Plastic Marine Debris Concentration. Thesis. University of Delaware.
Erga Anetiesia, S., Syafrudin, S., & Zaman, B. 2015. Pembuatan Briket dari Bottom Ash dan Arang Tempurung Kelapa sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal Teknik Lingkungan, 4(1) : 1-9.
Kusuma, M. A. 2012. Pengaruh Variasi Kadar Air Terhadap Laju Dekomposisi Kompos Sampah Organik di Kota Depok. Tesis Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok.
Mulyana, E. 2002. Hubungan antara ENSO dengan variasi curah hujan di Indonesia. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 3(1) : 1-4.
Mutiara, I., Susatya, A., & Anwar, G. (2017). Potensi Pengembangan Pantai Panjang Kota Bengkulu Dalam Perspektif Konservasi Lingkungan. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 1(3) 109-115.
Shuhendry, R. (2004). Abrasi Pantai di Wilayah Pesisir Kota Bengkulu: Analisis Faktor Penyebab dan Konsep Penanggulangannya (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Suhardiyono, L., 1995. Tanaman Kelapa: Budidaya dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Kanisius.
Supriyono, S. 2017. Analisis Spasial Perubahan Bentuk Fisik Sungai Melalui Integrasi Citra Landsat Dan GIS Di Sub DAS Hilir Sungai Bengkulu. Jurnal Georafflesia: 1(1): 10-20.
Tangdesu, T. R. C. 2018. Identifikasi Sampah Laut Di Muara Sungai Biringkassi Dan Wilayah Pesisir Sekitarnya Di Kabupaten Takalar (Doctoral dissertation).
Thaher, M. S. 2010. Pengembangan Infrastruktur Kampung Nelayan Malabero di Kawasan Wisata Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu. Doctoral dissertation, Universitas Diponogoro
Wijaya, I. M. W., 2014. Strategi Penanganan Sampah di Obyek Wisata Eks Pelabuhan Buleleng, Bali.
Winata, A., & Yuliana, E. 2016. Tingkat Keberhasilan Penanaman Pohon Mangrove ( Kasus : Pesisir Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu ). Jurnal Matematika, Saint Dan Tenologi, 17(1) : 29–39.
Penulis
An author who publishes in Naturalis agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal. The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply an article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Naturalis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.