Main Article Content
Abstract
Muara Sungai Jenggalu merupakan salah satu muara sungai di Kota Bengkulu yang mengalami pencemaran. Penelitian ini mengidentifikasi kadar kualitas air dan indeks pencemaran di Muara Sungai Jenggalu berdasarkan parameter fisika dan kimia. Data penelitian diperoleh berdasarkan pengukuran secara langsung, analisis laboratorium dan perhitungan indeks pencemaran. Pengukuran dilakukan pada 9 titik yang tersebar di Muara Sungai Jenggalu. Data hasil penelitian ini dibandingkan dengan baku mutu PP 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran. Kemudian perhitungan nilai indeks pencemaran untuk mengetahui indikasi pencemaran pada Muara Sungai Jenggalu berdasarkan Kepmen LH Nomor 115 Tahun 2003. Hasil pengukuran kadar salinitas tertinggi sebesar 26,8‰ dan terendah 12,8‰, kadar DO tertinggi sebesar 6,3 mg/l dan terendah sebesar 5 mg/l, kekeruhan tertinggi 5,4 NTU dan terendah sebesar 0,9 NTU, Kadar TDS tertinggi sebesar 872 mg/l dan terendah sebesar 743 mg/l, kadar pH tertinggi sebesar 7,5 dan terendah 7,2 dan suhu tertinggi sebesar 30,7°C dan terendah sebesar 29,1°C. Selain itu nilai kecepatan arus tertinggi sebesar 0.25 m/s dititik 2 dan terendah sebesar 0,1 m/s dititik 7dan titik 8 dan debit air sebesar 139,8 m³/s. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai indeks pencemaran di Muara Sungai Jenggalu sebesar 1,28 dengan kondisi tercemar ringan.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2021 Vedina Delima Purba, Liza Lidiawati, Nanang Sugianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Setiawan, B. E. Sutriyono dan M. Jayanti. “Estimasi Bentuk Dasar Sungai Berdasarkan Analisa Besar Butir Sedimen di Modified Ajkwa Deposition Area (ModADA) Timika Bangkalan”. Embryo VIII (1) :1-8. 2010.
- Warman, Indra. “Uji kualitas Air Muara Sungai Lais Untuk Perikanan Di Bengkulu Utar”?. Jurnal Agroqua. Tugas Akhir Program Studi Budidaya Perairan Universitas Ratu Samban Arga Makmur Bengkulu Utara. 2015.
- Susana, T., “Tingkat Keasaman (pH) dan Oksigen Terlarut Sebagai Indikator Kualitas Perairan Sekitar Muara Sungai Cisadane”. Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti, 5(2), pp.33-39. 2009.
- Rahayu, P. “Pengelolaan Air Minum”. Skripsi Universitas Jendral Soedirman. Solo. 2011.
- Sidabutar, E. A., Sartimbul, A dan Handayani, M. “Distribusi Suhu, salinitas Dan Oksigen Terlarut Terhadap Kedalaman Di Perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek”. Jurnal. Universitas Brawijaya. 2017.
- Nontji, A. 2002. “Laut Nusantara” Penerbit Djambatan. Jakarta: 59-67.
- Indriyana R, Muhammad Y, Azis R. 2014. “Pengaruh Arus Permukaan Terhadap Sebaran Kualitas Air Di Perairan Genuk Semarang”. Jurnal Oseanografi 3(4): 651-659.
- Aruan, D. G. R dan Siahaan, M. A. “Penentuan Kadar dissolved Oxygen (DO) Pada Air Sungai Sidoras Di Daerah Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara”. Jurnal Analisi Laboratorium Medik. 2017.
- Sutika, N., “Ilmu Air”. Universitas Padjadjaran Bandung. Bandung. 1989.
- Wibowo, Mardi dan Rachman, R. A. “Kajian Kualitas Perairan Laut Sekitar Muara Sungai Jelitik Kecamatan Sungailiat- Kabupaten Bangka” Jurnal Presipitasi Media Komunikasi Pengembangan Teknik Lingkungan 17 (1): 29-37. 2020.
References
Setiawan, B. E. Sutriyono dan M. Jayanti. “Estimasi Bentuk Dasar Sungai Berdasarkan Analisa Besar Butir Sedimen di Modified Ajkwa Deposition Area (ModADA) Timika Bangkalan”. Embryo VIII (1) :1-8. 2010.
Warman, Indra. “Uji kualitas Air Muara Sungai Lais Untuk Perikanan Di Bengkulu Utar”?. Jurnal Agroqua. Tugas Akhir Program Studi Budidaya Perairan Universitas Ratu Samban Arga Makmur Bengkulu Utara. 2015.
Susana, T., “Tingkat Keasaman (pH) dan Oksigen Terlarut Sebagai Indikator Kualitas Perairan Sekitar Muara Sungai Cisadane”. Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti, 5(2), pp.33-39. 2009.
Rahayu, P. “Pengelolaan Air Minum”. Skripsi Universitas Jendral Soedirman. Solo. 2011.
Sidabutar, E. A., Sartimbul, A dan Handayani, M. “Distribusi Suhu, salinitas Dan Oksigen Terlarut Terhadap Kedalaman Di Perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek”. Jurnal. Universitas Brawijaya. 2017.
Nontji, A. 2002. “Laut Nusantara” Penerbit Djambatan. Jakarta: 59-67.
Indriyana R, Muhammad Y, Azis R. 2014. “Pengaruh Arus Permukaan Terhadap Sebaran Kualitas Air Di Perairan Genuk Semarang”. Jurnal Oseanografi 3(4): 651-659.
Aruan, D. G. R dan Siahaan, M. A. “Penentuan Kadar dissolved Oxygen (DO) Pada Air Sungai Sidoras Di Daerah Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara”. Jurnal Analisi Laboratorium Medik. 2017.
Sutika, N., “Ilmu Air”. Universitas Padjadjaran Bandung. Bandung. 1989.
Wibowo, Mardi dan Rachman, R. A. “Kajian Kualitas Perairan Laut Sekitar Muara Sungai Jelitik Kecamatan Sungailiat- Kabupaten Bangka” Jurnal Presipitasi Media Komunikasi Pengembangan Teknik Lingkungan 17 (1): 29-37. 2020.