Main Article Content

Abstract





Pantai Depok yang terletak di desa Harapan di Kabupaten Bengkulu tengah memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan diantaranya perikanan, budidaya tambak dan pariwisata.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air laut di perairan Pantai Depok, Desa Harapan Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan adalah pengukuran langsung dengan parameter kecepatan arus, salinitas, suhu, pH dan kekeruhan. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu, kecepatan arus rata-rata adalah 0,26 m/s, salinitas 29,01 ‰, suhu 29,19 °C, pH 7,58 dan kekeruhan 6,07 NTU. Kondisi surut kecepatan arus 0,22 m/s, salinitas 29,96 ‰, suhu 29,41 °C, pH 7,69 dan kekeruhan 6,47 NTU. Berdasarkan baku mutu biota laut menurut KEPMEN LH No. 51 Tahun 2004, hasil pengukuran kekeruhan dan salinitas menunjukkan tidak memenuhi baku mutu biota laut. Perhitungan didasarkan pada persamaan indeks pencemaran dan nilai indeks pencemaran tertinggi terdapat pada parameter kekeruhan dan pH. Nilai parameter kekeruhan berkisar antara 1,77 NTU hingga 2,69 NTU pada saat pasang dan dari 1,83 NTU hingga 2,34 NTU pada saat surut. Nilai Indeks Pencemaran pH berkisar antara 1,09 hingga 1,11 pada saat pasang dan dari 1,11 hingga 1,14 pada saat surut. Berdasarkan klasifikasi indeks pencemaran, parameter pH dan kekeruhan masuk dalam kategori tercemar ringan.





Keywords

Biota Kualitas Air Pasang Surut Pantai Depok

Article Details

How to Cite
Susanti, Y., Suwarsono, & Supiyati. (2023). Identifikasi Kualitas Air Laut di Perairan Pantai Depok Desa Harapan Kabupaten Bengkulu Tengah. Newton-Maxwell Journal of Physics, 4(2), 65–74. https://doi.org/10.33369/nmj.v4i2.25185

References

  1. Yuwono, N., dan Robert, J. K. (2004) 'Kumpulan Buku Pedoman Pengembangan Reklamasi Pantai dan Bangunan Pegamannya'. Jakarta: Direktotar Bina Teknik Dirjen SDA DPU.
  2. Republik Indonesia. (2004) 'Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut'. Jakarta: Sekretarian Negara.
  3. Overbeek, J. T. G. (1979) 'Electrophoretic Mobility of a Cylinder with High Surface Charge Density'. Netherlands. University of Utrech.
  4. Hamuna, B., Tanjung, R. H. R, Suwito, M. H. K., dan Alianto. (2018) 'Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre'. Jayapura: Jurnal Ilmu Lingkungan.
  5. Republik Indonesia. (2003) 'Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air'. Jakarta: Sekretarian Negara.
  6. Dojlido, J.R. dan Best, G.A. (1993) 'Chemistry of Water and Water Polution'. England: Ellis Horwood.
  7. Sumitomo, dan Nemerow, (1970) 'Manfaat Peningkatan Kualitas Air'. Universitas Syracuse.