@article{Kharimah_Wahyuni_Aprilyanto_Dewa Ketut Kerta Widana_2021, title={Upaya Mitigasi Bencana Banjir di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh untuk Mendukung Keamanan Nasional}, volume={6}, url={https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/16023}, DOI={10.33369/pendipa.6.1.57-63}, abstractNote={<span lang="EN-US">Penelitian ini bertujuan untuk </span><span lang="IN">menganalisis upaya mitigasi dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Pidie Jaya </span><span lang="EN-US">untuk</span><span lang="IN"> mendukung keamanan nasional.</span><span lang="EN-US">Penelitian ini menggunakan </span><span lang="EN-US">metode</span><span lang="IN"> kualitatif dengan </span><span lang="EN-US">menggunakan </span><span lang="IN">analisis deskriptif</span><span lang="EN-US">. </span><span lang="IN">Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara yang di</span><span lang="EN-US">peroleh</span><span lang="IN"> secara <em>online </em>menggunakan aplikasi <em>zoom meeting</em> </span><span lang="EN-US">pada tanggal 22-25 Maret 2021 </span><span lang="IN">dengan melibatkan beberapa instansi di Kabupaten Pidie Jaya yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Pekerjaan Umum. Data sekunder didapatkan melalui dokumen yang dimiliki oleh instansi terkait dengan bencana banjir. </span><span lang="EN-US">Hasil penelitian ini diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya telah melakukan upaya-upaya mitigasi untuk bencana banjir seperti, melakukan </span><span lang="IN">koordinasi dengan lintas sektor terkait</span><span lang="EN-US">, </span><span lang="IN">melakukan identifikasi kawasan rawan bencana, melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi tentang penanggulangan bencana, serta memperkuat struktural di kawasan tebing Krueng Meureudu, Krueng Putu, dan Krueng Jeulanga</span><span lang="EN-US">. Namun, upaya tersebut tidak berjalan maksimal karena salah satu faktor penyebab banjir masih belum dihilangkan. Solusi yang dapat ditawarkan oleh penulis adalah perlu dilakukan pembuatan rencana kontinjensi dan dokumen kawasan rawan bencana, perlu adanya <em>early warning system </em>untuk bencana banjir, serta penguatan hukum bagi pelaku pembalakan liar di kawasan hulu sungai yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir.</span>}, number={1}, journal={PENDIPA Journal of Science Education}, author={Kharimah, Islamia and Wahyuni, Dewi and Aprilyanto, Aprilyanto and Dewa Ketut Kerta Widana, I}, year={2021}, month={Jul.}, pages={57–63} }