Main Article Content

Abstract

Abstrak: Teknologi saat ini berkembang dengan pesat khususnya dalam bidang telekomunikasi, pada dasarnya semua orang yang terhubung ke jaringan mereka dapat bertukar informasi dan data antara satu orang dengan yang lain, baik berupa gambar, suara, video, teks dan yang lainnya, , namun jika kita menggunakan panggilan telepon tradisional, selain tarif yang mahal juga letak geografis menentukan besar kecilnya biaya yang harus dikeluarkan. Voice Over Internet Protocol (VoIP) merupakan sebuah teknologi inovasi yang menjadikan jaringan internet ataupun jaringan lokal komputer, sebagai media transmisi paket data suara agar pengguna dapat berkomunikasi satu sama lain. Hasil pengujian pada pengujian Alpha Delay (Waktu Tunggu) telpon VOIP lebih Singkat dibandingkan dengan telpon whatsapp adalah 17 detik. Jadi telpon voip lebih unggul 14 Detik dari telpon Whatsapp diambil dari selisih delay whatsapp dan voip yaitu 17 Detik - 3 Detik = 14 Detik, Pada pengujian Beta Semua client telah terhubung dengan server dan client lainnya.

Kata Kunci: Voice Over Internet Protocol, informasi, alfa, beta, delay.

Article Details

Author Biographies

Muntahanah Muntahanah, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Program Studi Informatika, Fakultas Teknik

Rozali Toyib, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Program Studi Informatika, Fakultas Teknik

Islan Wardiman, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Program Studi Informatika, Fakultas Teknik
How to Cite
Muntahanah, M., Toyib, R., & Wardiman, I. (2020). Implementasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Berbasis Linux (Studi Kasus SMK Negeri 03 Bengkulu). Pseudocode, 7(1), 41–50. https://doi.org/10.33369/pseudocode.7.1.41-50

References

  1. Patih, D. F. J. (2012). Analisa Perancangan Server Voip (Voice Internet Protocol) Dengan Opensource Asterisk Dan VPN (Virtual Private Network) Sebagai Pengaman Jaringan Antar Client. Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, 1(1).
  2. Aditya, Y., Rochim, A. F., & Widianto, E. D. (2015). Rancang Bangun Sistem Telekomunikasi Konvergen Berbasis Voice over Internet Protocol Menggunakan Virtualbox. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 3(2), 282-294.
  3. Aditya, Y., Rochim, A. F., & Widianto, E. D. (2015). Rancang Bangun Sistem Telekomunikasi Konvergen Berbasis Voice over Internet Protocol Menggunakan Virtualbox. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 3(2), 282-294.
  4. Umar, W. (2015). Pengembangan Perangkat Lunak Distribusi Gnu/Linux Dengan Fitur Khas Gorontalo. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 6(1), 11-16.
  5. Montulli, L., Grobe, M., Rezac, C., & Dickey, T. www. jurnal-sejarah. com Layanan Informasi 17 Jam.
  6. Hamidi, E. A. Z., Effendi, M. R., & Widodo, H. W. (2018). Prototipe Layanan VoIP Pada Jaringan OpenFlow. TELKA-Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol, 4(1), 33-42.
  7. Nama, G. F., & Septama, H. D. (2016). Analisis Performansi Voice Over Internet Protocol (VoIP) berbasis Session Initiation Protocol (SIP) Pada Jaringan Wireless LAN IEEE 802.11 Universitas Lampung. Masyarakat Telematika Dan Informasi: Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5(1), 85-96.
  8. Muslim, M. A. (2007). Analisa Teknis Perbandingan Router Linux dengan Router Mikrotik pada Jaringan Wireless. Dinamik, 12(1).
  9. Sugeng, W., & Mery, I. S. (2012). Analisis Jaringan Komputer Dinas Komunikasi dan Informatika. Jurnal Informatika, 3(1), 30-37.
  10. Silitonga, P. (2015). Analisis QoS (Quality of Service) Jaringan Kampus dengan Menggunakan Microtic Routerboard. Jurnal Times, 3(2), 19-24.
  11. ADCOMS. (2015). Membangun System jaringan komputer untuk pemula. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  12. Al Arief, M. J., & Hidayat, I. SHARING DATA ANTARA LINUX UBUNTU DAN WINDOWS MENGGUNAKAN METODE JARINGAN PEER TO PEER.
  13. Wardoyo, I. (2018). Survei Model Performansi Sistem File Sharing BitTorrent pada Jaringan Peer-to-Peer. InComTech, 8(2), 133-150.
  14. Husni. (2004). implementasi jaringan komputer dengan linux redhat9. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  15. Pratiwi, P. E., Isnawati, A. F., & Hikmaturokhman, A. (2013). Analisis QoS Pada Jaringan Multi Protocol Label Switching (MPLS) Studi Kasus di Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Intan Cilacap. Purwokerto: Akatel Sandhy Putra Purwokerto.
  16. Wastuwibowo, K. (2003). Jaringan MPLS. Diakses dari http://telkom. info/artikel/mpls-overview. pdf.
  17. Patih, D. F. J. (2012). Analisa Perancangan Server Voip (Voice Internet Protocol) Dengan Opensource Asterisk Dan VPN (Virtual Private Network) Sebagai Pengaman Jaringan Antar Client. Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, 1(1).
  18. Setiawan, D. B., Fatchur Rochim, A., & Isnanto, R. R. (2011). Voice over Internet Protocol (VoIP) Menggunakan Asterisk Sebagai Session Initiation Protocol (SIP) Server (Doctoral dissertation, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Undip).
  19. Saputro, B. A., & Mufida, E. (2015). MEMBANGUN LAYANAN VOIP UNTUK LINGKUNGAN ENTERPRISE MENGGUNAKAN BRIKER IPPBX. Jurnal Teknik Komputer, 1(2), 184-189.
  20. Rafiudin, R. (2006). IP routing dan Firewall dalam Linux. Yogyakarta: Andi.
  21. Sanjaya, R. (2012, 08 02). Pengertian Trixbox CE. Retrieved 08 08, 2017, from wordpress.com: http://riansanjaya.wordpress.com
  22. Patih, D. F. J. (2012). Analisa Perancangan Server Voip (Voice Internet Protocol) Dengan Opensource Asterisk Dan VPN (Virtual Private Network) Sebagai Pengaman Jaringan Antar Client. Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, 1(1).