Main Article Content
Abstract
Perbankan adalah salah satu sumber dana bagi masyarakat perorangan atau badan usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya seperti kebutuhan untuk membeli rumah, mobil atau motor ataupun untuk meningkatkan produksi usahanya mengingat modal yang dimiliki perusahaaan ataupun perorangan tidak cukup untuk mendukung peningkatan usahanya. Risiko perkreditan yang terutama bagi bank adalah bahwa kredit menjadi macet dalam arti bank tidak lagi atau tidak teratur dalam menerima bunga dan angsuran pelunasan kredit. Hal tersebut sangat merugikan pihak bank karena tidak lagi menerima bunga. Algoritma C4.5 bisa digunakan untuk analisa yang dilakukan oleh analis kredit. Penerapan algoritma dalam aplikasi ini bertujuan untuk membuat suatu sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan suatu alternatif keputusan bagi para pengambil keputusan dalam menentukan tingkat risiko pemberian kredit.
Article Details
License
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dipersilahkan mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pseudocode yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC-BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pseudocode bersifat akademik. Jurnal Pseudocode tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.
How to Cite
Rifqo, M. H., & Arzi, T. (2017). IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 UNTUK MENENTUKAN CALON DEBITUR DENGAN MENGUKUR TINGKAT RISIKO KREDIT PADA BANK BRI CABANG CURUP. Pseudocode, 3(2), 83–90. https://doi.org/10.33369/pseudocode.3.2.83-90