Main Article Content
Abstract
Dalam rangka kurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor maka butuh dikembangkan bahan pangan lokal yaitu sorgum yang toleran terhadap tanah yang kurang subur mengingat ketersediaan lahan sawah yang terbatas sehingga dapat dijadikan sebagai tanaman diversifikasi pangan pokok beras serta mengurangi konsumsi terigu. Akan tetapi dalam proses budidaya sorgum terdapat hambatan yaitu adanya serangan hama yang dapat menghabiskan hasil tanam. Perihal yang kerap terjadi, banyak kerugian yang disebabkan oleh terdapatnya hama tumbuhan yang terlambat buat diidentifikasi serta telah menggapai tahap yang parah serta menimbulkan terbentuknya gagal panen. Untuk itu, diperlukan sistem yang dapat mengidentifikasi hama tanaman sorgum hingga memberikan solusi penanganannya. Salah satunya sistem yang menerapkan metode Variable-Centered Intelligent Rule System dan Certainty Factor berbasis web. Sehingga, sistem dapat menjembatani petani untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa harus bertemu langsung dengan ahlinya. Berdasarkan hasil pengujian dari 26 data uji pada hama tanaman sorgum, sistem memiliki nilai akurasi sebesar 96% sehingga dapat disimpulkan sistem dapat mengidentifikasi hama tanaman sorgum dengan baik.
Article Details
Copyright (c) 2023 Desi Andreswari, Sempurna Ginting, Febridila Nurul Masyita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dipersilahkan mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pseudocode yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC-BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pseudocode bersifat akademik. Jurnal Pseudocode tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.