Main Article Content

Abstract

Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang memiliki luas perkebunan kelapa sawit s. Meningkatnya luas perkebunan kelapa sawit tanpa memperhatikan kesesuaian kriteria perkebunan kelapa sawit dapat membuat penurunan produktivitas kelapa sawit, hal ini dapat dilihat di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan jumlah produksi meskipun terjadi peningkatan luas lahan. Oleh karena itu, diperlukan Decision Support System untuk memberikan informasi lahan untuk pendirian perkebunan kelapa sawit dengan metode MOORA. Output dari penelitian ini adalah pemeringkatan nilai tertinggi hingga terendah dari 26 lahan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini, seperti Mukomuko, Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu. Akurasi sistem pada data yang diuji adalah 100% dengan hasil lahan tertinggi di Pondok Kelapa dengan Yi 20.9675.


Kata Kunci: Kelapa Sawit, Sistem Pendukung Keputusan, Metode MOORA, kesesuaian lahan, produktivitas kelapa sawit.


 

Article Details

How to Cite
Desi Andreswari, Julia Purnama Sari, & Herman Putri, N. A. A. (2023). Penerapan Metode MOORA Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lahan yang Sesuai Untuk Perkebunan Kelapa Sawit Berbasis Website. Pseudocode, 10(1), 57–64. https://doi.org/10.33369/pseudocode.10.1.57-64