Main Article Content
Abstract
Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang memiliki luas perkebunan kelapa sawit s. Meningkatnya luas perkebunan kelapa sawit tanpa memperhatikan kesesuaian kriteria perkebunan kelapa sawit dapat membuat penurunan produktivitas kelapa sawit, hal ini dapat dilihat di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan jumlah produksi meskipun terjadi peningkatan luas lahan. Oleh karena itu, diperlukan Decision Support System untuk memberikan informasi lahan untuk pendirian perkebunan kelapa sawit dengan metode MOORA. Output dari penelitian ini adalah pemeringkatan nilai tertinggi hingga terendah dari 26 lahan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini, seperti Mukomuko, Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu. Akurasi sistem pada data yang diuji adalah 100% dengan hasil lahan tertinggi di Pondok Kelapa dengan Yi 20.9675.
Kata Kunci: Kelapa Sawit, Sistem Pendukung Keputusan, Metode MOORA, kesesuaian lahan, produktivitas kelapa sawit.
Article Details
Copyright (c) 2023 Nur Annisa Apriliani Herman Putri, Desi Andreswari, Julia Purnama Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dipersilahkan mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pseudocode yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC-BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pseudocode bersifat akademik. Jurnal Pseudocode tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.