Isi Artikel Utama

Abstrak

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan suatu program penanggulangan kemiskinan yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) akan tetapi dalam proses penentuan penerima bantuan PKH masih ditemukan beberapa kendala. Kendala yang sering ditemukan dalam proses penentuan penerima bantuan PKH yaitu banyaknya data kepala keluarga, membuat pemeringkatan penentuan penerima bantuan PKH akan memerlukan waktu yang lama. Dengan demikian akan dibuat Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dan metode untuk menentukan Calon Penerima Bantuan PKH. Tujuan dilakukan penelitian ini (i)merancang dan membangun sistem pendukung keputusan pemilihan calon penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang mampu memberikan rekomendasi yang akurat (ii) membantu pihak Dinas Sosial dalam menentukan calon penerima bantuan dana berdasarakan hasil rekomendasi perankingan. Penelitian ini menggunakan metode VIKOR. Hasil dari penelitian ini telah dibangun Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Calon Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan dengan menggunakan metode VIKOR yang telah diuji dengan sistem secara fungsional menggunakan metode pengujian Black Box. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, perancangan sistem dengan Unified Modelling Language (UML), perancangan database, dan perancangan interface.

Kata Kunci

SPK PKH VIKOR

Rincian Artikel

Cara Mengutip
efendi, rusdi .-., Sari, J. P., & Kristian, L. (2022). Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Bagi Calon Penerima Dana Program Keluarga Harapan Dengan Menggunakan Metode Vikor Berbasis Website (Studi Kasus : Kota Bengkulu). Rekursif: Jurnal Informatika, 10(2), 122–128. https://doi.org/10.33369/rekursif.v10i2.23264

Referensi

  1. Z. K. Dunggio, F. Suleman, B. Senung, and F. Yuliani, “Sistem Pendukung Keputusan (Spk) Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (Pkh) Pada Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp),” J. Inform. Upgris, vol. 6, no. 1, pp. 61–65, 2020, doi: 10.26877/jiu.v6i1.5967.
  2. Rakyatbengkulu.com, “Awal Oktober, PKH Sedot Rp. 139 Miliar,” 2021. https://rakyatbengkulu.com/2021/10/17/awal-oktober-pkh-sedot-rp-139-miliar/ (accessed Jan. 12, 2022).
  3. S. A. Suleman and R. Resnawaty, “Program Keluarga Harapan (Pkh): Antara Perlindungan Sosial Dan Pengentasan Kemiskinan,” Pros. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, p. 88, 2017, doi: 10.24198/jppm.v4i1.14213.
  4. A. Kusuma and G. Ginting, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Apoteker Terbaik Pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Medan Menerapkan Metode Vikor,” J. Sist. Komput. dan Inform., vol. 1, no. 3, p. 252, 2020, doi: 10.30865/json.v1i3.2163.
  5. I. Lestari, J. Fitri, E. N. Simanjuntak, S. D. A. P. Pardede, and M. A. Hasmi, “Penerapan VIKOR (VlseKriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje) Dalam Mendukung Keputusan Pemberian Bantuan Raskin,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 315–321, 2018.
  6. N. Rofiqo, A. P. Windarto, and A. Wanto, “Penerapan Metode VIKOR Pada Faktor Penyebab Rendahnya Minat Mahasiswa Dalam Menulis Artikel Ilmiah,” Semin. Nas. Sains Teknol. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 228–237, 2018.
  7. P. A. Rahman, Firman, and Rusdinal, “Kemiskinan Dalam Perspektif Sosiologi,” vol. 3, no. 6, pp. 1542–1548, 2019.