Isi Artikel Utama

Abstrak

Indonesia merupakan negara agraris yang hampir semua penduduknya bekerja di sektor pertanian. Hortikultura adalah salah satu subsektor dalam pertanian yang mempelajari budidaya tanaman seperti sayuran, buah-buahan, tanaman obat dan tanaman hias. Daerah di Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Kepahiang memiliki masyarakat yang sebagian besarnya adalah petani. Kesesuaian lahan dengan tanaman yang akan ditanami memiliki peranan penting dalam peningkatan produktivitas tanaman. Tentu saja cara seperti ini tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini mendorong peneliti untuk membangun suatu sistem yang dapat memberikan bantuan keputusan bagi petani maupun masyarakat dalam menentukan tanaman yang cocok ditanam pada suatu lahan di kawasan Kabupaten Kepahiang. Sistem pendukung keputusan ini dibuat menggunakan metode MOORA yang terdiri 17 kriteria lahan dan 35 tanaman hortikultura. Sistem ini  menghasilkan output berupa perangkingan tanaman hortikultura yang cocok ditanam. Proses pengujian fungsionalitas sistem pakar ini berjalan dengan baik menggunakan black box testing dan menghasilkan keberhasilan fungsional sebesar 100%. Evaluasi akurasi dari metode MOORA untuk perangkingan tanaman hortikultura berdasakan karakteristik lahan menghasilkan tingkat akurasi 75%.


Kata Kunci: Hortikultura, Sistem Pendukung Keputusan, Metode MOORA, Karakteristik Lahan.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Funny Farady Coastera, Universitas Bengkulu

Program Studi Informatika, Fakultas Teknik

Julia Purnama Sari, Universitas Bengkulu

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik

Bryan Pasaribu, Universitas Bengkulu

Program Studi Informatika, Fakultas Teknik

Cara Mengutip
Coastera, F. F., Sari, J. P., & Pasaribu, B. (2024). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tanaman Hortikultura Berdasarkan Karakteristik Lahan Menggunakan Metode Moora (Studi Kasus: Kabupaten Kepahiang). Rekursif: Jurnal Informatika, 12(1), 1–16. https://doi.org/10.33369/rekursif.v12i1.32860