Main Article Content

Abstract

 ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan adanya kandungan flavonoid pada daun jambu biji (Psidium guajava Linn), menguji efektivitas ekstrak dan krim tabir surya berbahan aktif ekstrak etanol daun jambu biji dan benzofenon-3. Daun jambu biji ditentukan adanya kandungan flavonoid menggunakan pereaksi Shinoda (Mg dan HCl pekat). Ekstrak daun jambu biji dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol teknis. Efektivitas ekstrak sebagai tabir surya ditentukan dengan menghitung nilai SPF ekstrak. Ekstrak yang dihasilkan dipergunakan sebagai bahan aktif pada pembuatan krim kosmetik dengan metode emulsifikasi. Krim yang dihasilkan ditentukan sifat-sifatnya seperti pH, serapan radiasi UV, nilai SPF dan efektivitas krim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun jambu biji positif mengandung flavonoid.  Ekstrak daun jambu biji (konsentrasi ekstrak 200 ppm) memiliki nilai SPF sebesar 6,765 (termasuk tabir surya efektivitas rendah), dan berpotensi sebagai bahan aktif tabir surya. Krim tabir surya berbahan aktif ekstrak daun jambu biji 0,5% memiliki nilai SPF sebesar 0,1648.  Jika konsentrasi ekstrak ditingkatkan menjadi 1% maka nilai SPF juga meningkat menjadi 0,4249.  Menurut standar FDA, kedua krim tersebut belum memiliki aktivitas sebagai tabir surya. Penambahan 1% benzofenon-3 ke dalam krim berbahan aktif  ekstrak daun jambu biji 0,5%, akan meningkatkan nilai SPF (SPF = 5,5858), sehingga krim tabir surya menjadi lebih efektif dalam melindungi kulit dari paparan radiasi ultraviolet (UV).  

Article Details

How to Cite
Widiyati, E., Devi Ratnawati, Dyah Fitriani, & Fadilah Sari. (2023). Penentuan Adanya Flavonoid, Uji Efektivitas Tabir Surya Ekstrak dan Krim Berbahan Aktif Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava, Linn) dan Benzofenon-3 . RAFFLESIA JOURNAL OF NATURAL AND APPLIED SCIENCES, 3(1). https://doi.org/10.33369/rjna.v3i1.28575