https://ejournal.unib.ac.id/rjna/issue/feedRAFFLESIA JOURNAL OF NATURAL AND APPLIED SCIENCES2024-12-31T10:12:37+00:00Sal Prima Yudharjnas@unib.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Rafflesia Journal of Natural and Applied Sciences (RJNAS) </strong><strong>with</strong> e-ISSN: 2808-3806 is an open access and peer reviewed journal published by Department of Chemistry, Universitas Bengkulu, Indonesia. This journal is published two times per year (April and October). RJNAS publishes research papers, review and short communication in field of Chemistry, Natural, and Applied Sciences. RJNAS accept articles written in Bahasa Indonesia and English (preferable). </p>https://ejournal.unib.ac.id/rjna/article/view/39453Uji Antirayap ekstrak metanol daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum) terhadap rayap tanah Coptotermes curvignathus2024-12-28T14:39:52+00:00Nurliza Khairanilyandi_2104@yahoo.comAvidlyandi Avidlyandiavidlyandi@gmail.comkhafit wiradimafankhafitw03@unib.ac.idArif Juliari Kusnandaarifjuliari@fmipa.unp.ac.idIrfan gustianirfan.g@unib.ac.idMorina adfamorina@unib.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas anti termitisida ekstrak metanol daun ruku-ruku (<em>Ocimum tenuiflorum</em>) terhadap rayap <em>Coptotermes curvignathus</em> Holmgren menggunakan metode <em>no- choice test</em> dan penentuan komponen kimia menggunakan GC-MS. Hasil uji aktivitas termitisida diperoleh persentase tase kematian rayap meningkat seiring dengan naiknya konsentrasi yang diberikan, konsentrasi 20% menyebabkan kematian rayap mencapai 100% pada hari ke-7. Hasil GC-MS menunjukkan terdapat 70 komponen kimia pada ekstrak metanol daun ruku-ruku dimana terdapat 3 senyawa utama, 53 senyawa minor serta 14 senyawa yang belum terdeteksi, dengan senyawa utamanya adalah <em>methyl palmitat</em>e, <em>methyl linolenate</em> dan 14-<em>methyl pentadecanoic</em> <em>acid methyl ester</em>.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurliza Khairani, Avidlyandi Avidlyandi, khafit wiradimafan, Arif Juliari Kusnanda, Irfan gustian, Morina adfahttps://ejournal.unib.ac.id/rjna/article/view/39407Studi Pustaka - Penggunaan Zat Aditif Sintetik dan Ekstrak Tumbuhan dalam Elektrodeposisi Seng2024-12-27T04:04:10+00:00Jimmy Askhanjimmyaskhan@gmail.comMuhamad Alvin Reagenreagenalvin@gmail.comAvidlyandialyandi@unib.ac.idSalprima Yudhasalprima@unib.ac.id<p>Elektrodeposisi atau elektroplating merupakan proses elektrokimia yang diterapkan untuk modifikasi struktur permukaan, yang dapat memperbaiki permukaan logam yang rusak dan meningkatkan penampilan dan kinerjanya. Penambahan zat aditif sintetik maupun ekstrak tanaman yang dapat digunakan cukup beragam, keduanya memiliki efektivitas masing-masing dalam menghasilkan morfologi permukaan yang lebih halus, meningkatkan kilap, dan struktur kristal yang merata. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas lapisan, mulai dari zat aditif yang digunakan, konsentrasi larutan, kerapatan arus, dan suhu larutan.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jimmy Askhan, Muhamad Alvin Reagen, Avidlyandi, Salprima Yudhahttps://ejournal.unib.ac.id/rjna/article/view/39400Elektroplating Timah dengan Penambahan Aditif Organik dan Aditif Komersial : Telaah Pustaka2024-12-27T03:09:09+00:00Fenti Meyolafentimeyola01@gmail.comMuhammad Alvin Reagenreagenalvin@gmail.comAvidlyandi Avidlyandialyandi@unib.ac.idMorina Adfamorina@unib.ac.id<p>Elektroplating timah memiliki banyak keunggulan sehingga menarik untuk diteliti lebih lanjut, penelitian lainnya telah menunjukkan hasil yang baik untuk pelapisan timah dengan penambahan senyawa organik sebagai inhibitor. Aditif yang digunakan dapat bersifat organik ataupun sintetis. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji hasil-hasil penelitian elektroplating timah yang telah dilaporkan pada jurnal terdahulu, baik jurnal nasional maupun internasional. Hasil elekroplating dipengaruhi oleh aditif, kerapatan arus dan larutan elektrolit yang digunakan pada proses plating. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana perkembangan dari penelitian mengenai elektroplating logam sehingga dapat dijadikan rujukan untuk penelitian dengan topik sejenis di kemudian hari.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fenti Meyola, Muhammad Alvin Reagen, Avidlyandi Avidlyandi, Morina Adfahttps://ejournal.unib.ac.id/rjna/article/view/39408Efektivitas penambahan aditif sintetik dan aditif alami pada elektrodeposisi nikel : sebuah telaah pustaka2024-12-27T04:12:12+00:00Muhammad adli Afifm.adliafif@gmail.comMuhamad alvin reagenreagenalvin@gmail.comKhafid wiradimafankhafitwiradimafan@gmail.comMorina Adfamorina@unib.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari pengaruh penambahan aditif sintetik dan alami pada elektrodeposisi nikel, Proses elektrodeposisi nikel merupakan reaksi elektrokimia yang melibatkan elektron yang disuplai oleh sumber arus searah. Reaksi terjadi pada permukaan elektroda. Ion-ion nikel dalam larutan akan tereduksi membentuk lapisan logam nikel di katoda, sedangkan di anoda akan terjadi reaksi oksidasi. Pengaruh aditif sebagai agen pereduksi selain memberikan pengaruh pada mikrostruktur deposit dapat meningkatkan jumlah arus sehingga dapat mempercepat terbentuknya deposit dan memberikan lapisan yang lebih tebal dan kilau. salah satu aditif sintetik adalah <em>natrium lauril sulfat/sodium lauril sulfat, saccharin, Cetiltrimetilamonium Bromida, coumarin </em>dan beberapa aditif alami antara lain Ektrak daun semanggi, Ekstrak daun Ketapang, ekstrak batang bakau, ekstrak buah kakao, dan brightener alami Daphne gnidium L.</p>2025-01-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad adli Afif, Muhamad alvin reagen, Khafid wiradimafan, Morina Adfahttps://ejournal.unib.ac.id/rjna/article/view/39404Telaah Pustaka Penggunaan Zat Aditif Sintetik dan Ekstrak Tumbuhan pada Pelapisan Tembaga secara Listrik2024-12-27T03:37:38+00:00Fayza maya elwarnifayzaduta13@gmail.comMuhamad Alvin Reagenreagenalvin@gmail.comKhafit Wiradimafankhafitw03@unib.ac.idSal Prima Yudhasalprima@unib.ac.id<p>Elektroplating tembaga adalah proses pelapisan logam dengan tembaga menggunakan <br>arus listrik. Untuk mendapatkan lapisan tembaga berkualitas optimal dengan penambahan zat aditif <br>baik sintetik maupun alami, sangat penting untuk mengontrol pertumbuhan kristal dan distribusi ion <br>tembaga, sehingga menghasilkan lapisan tembaga dengan kilau yang tinggi, daya lekat yang kuat, <br>dan ketahanan korosi yang baik. Penambahan PEG, DPS, SPS, IBDGE, PBDGE, Polyquaternium-2, <br>HEDP dan berbagai ekstrak tumbuhan (kulit bakau, daun jambu biji, daun binahong, kulit buah <br>kakao) serta gelatin dapat secara signifikan mempengaruhi morfologi, ketebalan, dan sifat khusus <br>pada lapisan tembaga. Mekanisme kerja aditif melibatkan interaksi kompleks antara aditif, ion<br>logam, dan permukaan substrat.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 fayza maya elwarni, Muhamad Alvin Reagen, Khafit Wiradimafan, Sal Prima Yudha