Main Article Content

Abstract

The purpose of this study is to analyze forms of protection for rare and endangered species. Moreover, to find out the mechanism for determining the protection of rare and endangered animals. The research method was carried out normatively with a statutory and conceptual approach. The results show that Indonesia already has several laws protecting animals, especially aquatic biodata. The protection is in the form of full protection and limited protection. Unfortunately, the endemic freshwater fish of Bangka Belitung has not received protection status in Indonesian laws and regulations. Furthermore, the determination of fish species protection status is carried out through a. initiative proposals, b. verification of proposals, c. public consultation, d. policy analysis, e. scientific recommendations, and f. determination of fish species protection status. Moreover, the Minister of Maritime Affairs and Fisheries assigns a status category to the type of protection. Local governments are also given the authority to determine limited protection

Article Details

How to Cite
Permatasari , B., Kusuma, W., & Situmorang, A. A. C. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Satwa Terancam Punah Di Indonesia : Bagaimana Ikan Air Tawar Endemik Bangka Belitung. Supremasi Hukum : Jurnal Penelitian Hukum, 32(2), 161–176. https://doi.org/10.33369/jsh.32.2.161-176

References

  1. Agustian, Bima. “Lestarikan Ikan Endemik Bangka Belitung, PT Timah Dukung Penelitian Ikhtiofauna Air Tawar Babel.” babel.antaranews.com, 2023. https://babel.antaranews.com/berita/364521/lestarikan-ikan-endemik-bangka-belitung-pt-timah-dukung-penelitian-ikhtiofauna-air-tawar-babel.
  2. Amiruddin, Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Cet. 9. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.
  3. Ariyani, Nur Anisa Eka, and Kismartini. “Implementation of Conservation Policy Prescription and Sustainable Use of Natural Resources and Ecosystems in the Karimunjawa National Park.” In Proceeding Biology Education Conference, 14:206–13, 2017.
  4. Biro Kerja Sama dan Humas KKP. “KKP Resmi Jadi Otoritas Pengelola CITES Untuk Jenis Ikan,” 2020. https://news.kkp.go.id/index.php/kkp-resmi-jadi-otoritas-pengelola-cites-untuk-jenis-ikan/.
  5. CITES. “What Is CITES?,” 2022. https://cites.org/eng/disc/what.php.
  6. Cookson, Maria Dimova, and Peter M.R. Stirk. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 49/PERMEN-KP/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 35/ PERMEN-KP/2013 Tentang Tata Cara Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan (2019).
  7. Hanum, Zubaedah. “RI Miliki Megabiodiversity Terbesar Ke-2 Di Dunia, Ini Alasannya.” mediaindonesia.com, 2020. https://mediaindonesia.com/humaniora/361101/ri-miliki-megabiodiversity-terbesar-ke-2-di-dunia-ini-alasannya.
  8. Hardjasoemantri, Koesnandi. Hukum Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistemnya. Edisi Pert. Yogyakarta: Gajah mada University Press, 2009.
  9. Harris, D.J. Cases and Materials on International Law, Sweet & Maxwell. London: London University, 1998.
  10. Ismi, Nopri. “Mentilin, Fauna Identitas Bangka Belitung Yang Terancam Punah.” Mongabay, 2020. https://www.mongabay.co.id/2020/02/13/mentilin-fauna-identitas-bangka-belitung-yang-terancam-punah/.
  11. IUCN. IUCN RED LIST CATEGORIES ANND CRITERIA. Version 3. Switzerland and Cambridge: UK:IUCN, 2012.
  12. IUCN. “The IUCN Red List Of Species,” 2022. https://www.iucnredlist.org/.
  13. LIPI, Humas. “Kewenangan: Lembaga Penelitian Pertama, Terbesar Dan Terbaik Di Indonesia,” 2022. http://lipi.go.id/tentang/kewenangan.
  14. Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2009.
  15. Mellawati, June, Heni Susiati, and Fera Wahyuningsih. “Kajian Awal Keberadaaan Flora Dan Fauna Langka Pada Kegiatan Pra-Survei Tapak PLTN Di Pulau Bangka.” In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Energi Nuklir IV, 135–44, 2011.
  16. Mochamad Indrawan, Richard B. Primack dan Jatna Supriatna. Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007.
  17. Naiborhua, Netty Songtiar Rismauly. “Tanggung Jawab Negara Terhadap Perdagangan Satwa Liar Dan Keanekaragaman Hayati Melalui Kerjasama Negara-Negara Asean.” Bina Hukum Lingkungan 5 Nomor 2, no. 8 (2021).
  18. Nopri Ismi. “Ikan Air Tawar Endemik Itu Berstatus Terancam Punah.” Mongabay, 2021. https://www.mongabay.co.id/2021/11/09/ikan-air-tawar-endemik-itu-berstatus-terancam-punah/.
  19. ———. “Sungai Di Bangka Rusak Akibat Tambang Timah Dan Sedimentasi.” Mongabay, 2020. https://www.mongabay.co.id/2020/04/08/sungai-di-bangka-rusak-akibat-tambang-timah-dan-sedimentasi/.
  20. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 35/PERMEN-KP/2013 Tentang Tata Cara Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan (2013). https://doi.org/10.18356/f8044229-en.
  21. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan § (2018).
  22. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2007 Tentang Konservasi Sumber Daya Ikan (2007).
  23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa (2011). http://www.presidenri.go.id/DokumenUU.php/588.pdf.
  24. Pirot, Jean-Yves, Peter-John Meynell, and Danny Elder. Ecosystem Management: Lessons From Around The World. Biological Conservation. Vol. 100. U.K.: IUCN, Gland, Switzerland and Cambridge, UK, 2000. https://doi.org/10.1016/s0006-3207(00)00228-7.
  25. Samedi. “Konservasi Keanekaragaman Hayati Di Indonesia: Rekomendasi Perbaikan Undang-Undang Konservasi.” Juran Hukum Lingkungan 2, no. 2 (2015): 1–28.
  26. Sands, Philippe. Principles of International Environmental Law, Vol. 1: Frameworks, Standards and Implementation. Manchester: Manchester University Press, 1995.
  27. Sulistiani, E. S., H. S. Hesti, and I. Rony. “Inventarisasi Dan Persebaran Tumbuhan Langka Di Kebun Raya Purwodadi.” Prosiding Seminar Nasional Biologi FMIPA UNM Inovasi Penelitian Biologi Dan Pembelajarannya Di Era Merdeka Belajar 7, no. 1 (2020): 186–95. https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/article/view/15303.
  28. Suwelo, Ismu Sutanto. “Spesies Ikan Langka Dan Terancam Punah Perlu Di Lindungi Undang-Undang ( The Rare and Threatened Fish Species Should Be Protected by Law ).” Jurna; Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia 12, no. 2 (2005).
  29. Ubaidillah Rosichon et. al. Biota Perairan Terancam Punah Di Indonesia, Prioritas Perlindungan. Direktorat Konservasi Kawasan Dan Jenis Ikan Ditjen Kelautan, Pesisir, Dan Pulau – Pulau Kecil Kementerian Kelautan Dan Perikanan. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2013.
  30. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (2009).
  31. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (1990).
  32. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan (2014).