Main Article Content
Abstract
The development of information technology has given rise to various forms of cybercrime, one of which is cyberbullying, which is increasingly prevalent in society. The main problem of this research is how the legal regulations between Indonesia and Malaysia differ in resolving cyberbullying crimes. The purpose of this study is to analyze the similarities, differences, and effectiveness of the legal systems of both countries in providing legal protection to victims. The research method used is a normative-comparative approach by examining the laws and regulations in force in Indonesia, such as the Criminal Code and the Electronic Information and Transactions Law (UU ITE), as well as laws in Malaysia through the Communications and Multimedia Act 1998 and the Personal Data Protection Act. Supporting data is taken from reports of cyberbullying cases in Indonesia and Malaysia in 2024–2025. The results show that Indonesia has a broader legal scope with severe criminal penalties, but its weaknesses lie in the formulation of articles that are open to multiple interpretations and ineffective implementation. In contrast, Malaysia has more specific regulations with practical reporting mechanisms and strong personal data protection, although the criminal sanctions are relatively light. Thus, it can be concluded that Indonesia has a normative advantage, while Malaysia has a practical advantage in addressing cyberbullying.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Afifah Nur Rahmawati, Aditya Wiguna Sanjaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Akbar, Muhammad Alam, and Prahastiwi Utari. “Cyberbullying Pada Media Sosial” (n.d.): 1–20.
- Bakti, Yandri Setia. “Differential Association Pada Remaja (Studi Kasus Pada Remaja Yang Terpengaruh Dunia Gemerlap Dugem Di Kota Dumai).” Jom Fisip 5 (2018): 1–15. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS.
- Budy Kusnandar, Viva. “ITU: Keamanan Siber Indonesia Kalah Dari Singapura Dan Malaysia.” Databoks. Last modified 2022. https://databoks.katadata.co.id/teknologi-telekomunikasi/statistik/7a3f7ed8aabdb4f/itukeamanan-siber-indonesiakalah-dari-singapura-dan-malaysia.
- Galih, Yuliana Surya. “Yuridiksi Hukum Pidana Dalam Dunia Maya” 7, no. 1 (2019): 59–74.
- Hassan, Che Audah, Ahmad Ridhwan Abd Rani, Habibah Omar, Ashran Haji Idris, and Suzaini Mohd Saufi. “Theoretical Perspectives on Electronic Monitoring and Police Supervision Order as Crime Prevention Modalities in Malaysia.” International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 12, no. 11 (2022): 144–154.
- Imani, Fitria Aulia, Ati Kusmawati, and H. Moh. Tohari Amin. “Pencegahan Kasus Cyberbullying Bagi Remaja Pengguna Sosial Media.” KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services 2, no. 1 (2021): 74–83. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/khidmatsosial/article/view/10433.
- Iqbal, Firdaus Muhamad. “Kontribusi Sistem Civil Law (Eropa Kontinental) Terhadap Perkembangan Sistem Hukum Di Indonesia.” Jurnal Dialektika Hukum 4, no. 2 (2022): 180–200.
- Kurniawan, Irfan Arief, Hadi Mahmud, and Nourma Dewi. “Penyebaran Virus Ransomware Wannacry Berdasarkan Undang - Undang No. 11 Tahun 2008.” Jurnal Inovasi Penelitian 2, no. 2 (2021): 1–7.
- Lasamahu, Julio, Margie Gladies Sopacua, and Astuti Nur Fadillah. “Kajian Yuridis Kejahatan Cyber Bullying Di Media Sosial.” SANISA: Jurnal Kreativitas Mahasiswa Hukum 5, no. 1 (2025): 1.
- Loh, Ivan. “Cyberbullying Cases Involving Youth See Significant Increase, Says Noraini Ahmad.” The Star.
- Nafis, M Raihan. “Studi Perbandingan Hukum Tentang Pengaturan Tindak Pidana CyberBullying DiIndonesia, Singapura Daan Malaysia,” 2023.
- Nurrahmatin, Aini silvi. “Studi Pustaka Pemicu Cyberbullying” (n.d.).
- Ompu Jainah, Zainab. “Penegakan Hukum Dalam Masyarakat.” Journal of Rural and Development, 2012.
- Safitri, Kiki, and Danu Damarjati. “Menkomdigi: 48 Persen Anak Pengguna Internet Mengalami Perundungan Online.” Kompas.Com. Last modified 2025. https://nasional.kompas.com/read/2025/07/04/17354401/menkomdigi-48-persen-anak-pengguna-internet-mengalami-perundungan-online?utm_source=chatgpt.com.
- Salsabila, Nadila, and Untung Sumarwan. “Analisis Cyberbullying Pada Masa Pilpres 2024 Berdasarkan Social Bonds Theory” 6, no. 4 (2024): 669–679.
- Saripah, Ipah, and Ajeng Nurul Pratita. “Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin.” Pedagogia 16, no. 3 (2018): 180.
- Savhira D.L., Risma, Alaika M. Bagus Kurnia PS Alaika, and Dhomirotul Firdaus. “Called Al-Quran Digital Perspective; Answer To Raising Hoax In Era Of Disruption.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 31, no. 2 (2020): 237–252.
- Shidiqi, Muhammad Fajar, and Veronika Suprapti. “Pemaknaan Bullying Pada Remaja Penindas (The Bully).” Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial 2, no. 2 (2013): 93. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpksd3ed32a0002full.pdf.
- Somadiyono, Sigit. “Perbandingan Sistem Hukum Antara Indonesia Dan Malaysia.” Wajah Hukum 4, no. 2 (2020): 414.
- Suharto, Miko Aditiya, and Maria Novita Apriyani. “Konsep Cyber Attack, Cyber Crime, Dan Cyber Warfare Dalam Aspek Hukum Internasional.” Risalah Hukum 17 (2021): 98–107.
- Valerie, Jocelyn, Sri Pudjiastuti, Sekolah Menengah Atas Swasta Witama Nasional Plus Pekanbaru, and Guru Pembimbing. “Melawan Bullying: Perbandingan Uu Antarnegara Dan Pemanfaatan Aplikasi Pelaporan Di Sekolah” 1, no. 3 (2024): 3063–7821.
References
Akbar, Muhammad Alam, and Prahastiwi Utari. “Cyberbullying Pada Media Sosial” (n.d.): 1–20.
Bakti, Yandri Setia. “Differential Association Pada Remaja (Studi Kasus Pada Remaja Yang Terpengaruh Dunia Gemerlap Dugem Di Kota Dumai).” Jom Fisip 5 (2018): 1–15. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS.
Budy Kusnandar, Viva. “ITU: Keamanan Siber Indonesia Kalah Dari Singapura Dan Malaysia.” Databoks. Last modified 2022. https://databoks.katadata.co.id/teknologi-telekomunikasi/statistik/7a3f7ed8aabdb4f/itukeamanan-siber-indonesiakalah-dari-singapura-dan-malaysia.
Galih, Yuliana Surya. “Yuridiksi Hukum Pidana Dalam Dunia Maya” 7, no. 1 (2019): 59–74.
Hassan, Che Audah, Ahmad Ridhwan Abd Rani, Habibah Omar, Ashran Haji Idris, and Suzaini Mohd Saufi. “Theoretical Perspectives on Electronic Monitoring and Police Supervision Order as Crime Prevention Modalities in Malaysia.” International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 12, no. 11 (2022): 144–154.
Imani, Fitria Aulia, Ati Kusmawati, and H. Moh. Tohari Amin. “Pencegahan Kasus Cyberbullying Bagi Remaja Pengguna Sosial Media.” KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services 2, no. 1 (2021): 74–83. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/khidmatsosial/article/view/10433.
Iqbal, Firdaus Muhamad. “Kontribusi Sistem Civil Law (Eropa Kontinental) Terhadap Perkembangan Sistem Hukum Di Indonesia.” Jurnal Dialektika Hukum 4, no. 2 (2022): 180–200.
Kurniawan, Irfan Arief, Hadi Mahmud, and Nourma Dewi. “Penyebaran Virus Ransomware Wannacry Berdasarkan Undang - Undang No. 11 Tahun 2008.” Jurnal Inovasi Penelitian 2, no. 2 (2021): 1–7.
Lasamahu, Julio, Margie Gladies Sopacua, and Astuti Nur Fadillah. “Kajian Yuridis Kejahatan Cyber Bullying Di Media Sosial.” SANISA: Jurnal Kreativitas Mahasiswa Hukum 5, no. 1 (2025): 1.
Loh, Ivan. “Cyberbullying Cases Involving Youth See Significant Increase, Says Noraini Ahmad.” The Star.
Nafis, M Raihan. “Studi Perbandingan Hukum Tentang Pengaturan Tindak Pidana CyberBullying DiIndonesia, Singapura Daan Malaysia,” 2023.
Nurrahmatin, Aini silvi. “Studi Pustaka Pemicu Cyberbullying” (n.d.).
Ompu Jainah, Zainab. “Penegakan Hukum Dalam Masyarakat.” Journal of Rural and Development, 2012.
Safitri, Kiki, and Danu Damarjati. “Menkomdigi: 48 Persen Anak Pengguna Internet Mengalami Perundungan Online.” Kompas.Com. Last modified 2025. https://nasional.kompas.com/read/2025/07/04/17354401/menkomdigi-48-persen-anak-pengguna-internet-mengalami-perundungan-online?utm_source=chatgpt.com.
Salsabila, Nadila, and Untung Sumarwan. “Analisis Cyberbullying Pada Masa Pilpres 2024 Berdasarkan Social Bonds Theory” 6, no. 4 (2024): 669–679.
Saripah, Ipah, and Ajeng Nurul Pratita. “Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin.” Pedagogia 16, no. 3 (2018): 180.
Savhira D.L., Risma, Alaika M. Bagus Kurnia PS Alaika, and Dhomirotul Firdaus. “Called Al-Quran Digital Perspective; Answer To Raising Hoax In Era Of Disruption.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 31, no. 2 (2020): 237–252.
Shidiqi, Muhammad Fajar, and Veronika Suprapti. “Pemaknaan Bullying Pada Remaja Penindas (The Bully).” Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial 2, no. 2 (2013): 93. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpksd3ed32a0002full.pdf.
Somadiyono, Sigit. “Perbandingan Sistem Hukum Antara Indonesia Dan Malaysia.” Wajah Hukum 4, no. 2 (2020): 414.
Suharto, Miko Aditiya, and Maria Novita Apriyani. “Konsep Cyber Attack, Cyber Crime, Dan Cyber Warfare Dalam Aspek Hukum Internasional.” Risalah Hukum 17 (2021): 98–107.
Valerie, Jocelyn, Sri Pudjiastuti, Sekolah Menengah Atas Swasta Witama Nasional Plus Pekanbaru, and Guru Pembimbing. “Melawan Bullying: Perbandingan Uu Antarnegara Dan Pemanfaatan Aplikasi Pelaporan Di Sekolah” 1, no. 3 (2024): 3063–7821.