Isi Artikel Utama

Abstrak

Perkembangan dan kemajuaan ilmu material di dunia industri saat ini sedang berkembang dengan pesat. Baja AISI 1015 merupakan salah satu jenis logam yang sudah banyak digunakan sebagai bahan utama pada dunia otomotif permesinan. Salah satunya adalah velg sepeda motor. Namun masalah yang sering ditemui adalah keterbatasan dalam hal ketahanan korosi karena velg sepeda motor berhubungan langsung dengan lingkungan korosif yaitu air dan oksigen. Salah satu cara untuk meningkatkan korosi dari baja AISI 1015 dengan memeberikan pelapisan logam dasar dengan metode elektroplating. Elektroplating adalah proses pelapisan logam dengan menggunakan arus listrik sehingga terjadi pengendapan ion-ion logam pelindung. Pada penelitian ini akan menggunakan variasi tegangan 3 volt, 4 volt, dan 5 volt pada electroplating tembaga nikel. Tujuan penelitian untuk menganalisa pengaruh tegangan listrik terhadap laju korosi dan nilai kekerasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai laju korosi raw material 10,227 mpy, tegangan 3 volt sebesae 1,713 mpy, tegangan 3 volt sebesar 0,628 mpy dan tegangan 5 volt sebesar 0,662 mpy. Hasil terhadap nilai kekerasan yaitu pada tegangan 3 volt didapat rata-rata 147,188 VHN, tegangan   4 volt didapat rata-rata 155,522 VHN, dan tegangan 5 volt didapat rata-rata 159,4 VHN. Semaki tinggi tegangan akan menurunkan nilai laju korosi dan meningkatkan nilai kekerasan yang didapat.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ariawan, A. (2022). PENENTUAN KONDISI OPTIMAL PELAPISAN TEMBAGA NIKEL PADA BAJA AISI 1015. Teknosia, 15(2), 45–51. https://doi.org/10.33369/teknosia.v15i2.19195