Main Article Content
Abstract
Roda gigi sproket adalah bagian dari mesin yang berputar dan digunakan untuk menyalurkan tenaga (daya putaran dari mesin ke roda belakang) agar motor dapat bekerja dengan optimal. Secara umum, roda gigi sproket termasuk salah satu dari golongan baja karbon rendah dimana baja ini memiliki kombinasi sifat mekanik yang baik seperti: kekerasan, keuletan, dan ketangguhan yang baik. Namun jenis logam ini memiliki keterbatasan dalam hal ketahanan korosi dan keausan. Oleh karena itu salah satu upaya untuk memperbaiki performa kerja dari roda gigi sproket untuk meningkatkan ketahanan korosi dan keausan yaitu dengan elekroplating nikel-hardchrome. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter laju korosi lapisan nikel-hardchrome roda gigi sproket dengan variasi waktu pencelupan dan jarak anoda-katoda terhadap nilai laju korosi dan keausan pada material roda gigi yang berbahan baja ST41. Proses elekroplating nikel-hardchrome menggunakan variasi waktu pencelupan selama 25, 35, dan 45 menit dengan jarak anoda-katoda sejauh 2 dan 5 cm. Pengujian laju korosi menggunakan metode polarisasi potensiodinamik dengan standar uji ASTM G102 dan uji keausan menggunakan standar uji ASTM G99 dengan mesin Ogoshi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu pencelupan dan jarak anoda-katoda berpengaruh secara nyata terhadap laju korosi dan nilai keausan. Nilai laju korosi tertinggi didapat pada raw material sebesar 4,587925 mpy dan nilai keausannya yaitu 3,97568 x10-07 mm2/kg. Nilai laju korosi terendah terjadi pada variasi waktu pencelupan selama 35 menit dengan jarak anoda-katoda sejauh 2 cm yaitu sebesar 0,003576 mpy dan besar nilai keausannya yaitu 2,269212 x10-07 mm2/kg. Hal ini dikarenakan semakin lama waktu pencelupan dan semakin dekat jarak anoda-katoda yang digunakan dapat menurunkan nilai laju korosi dan keausan pada logam. Akan tetapi, pada waktu pencelupan 45 menit terjadi kejenuhan ion-ion yang menempel dan merusak ikatan yang mengakibatkan laju korosi meningkat kembali.
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Alphanoda, A.F. 2017. “Pengaruh Temperatur Larutan Electrolit dan Jarak Elektroda terhadap Laju Korosi pada Hasil Pelapisan Electroplating Hard Chrome”. Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Sukabumi. JTERA vol.1, No. 1, 286-290
References
Alphanoda, A.F. 2017. “Pengaruh Temperatur Larutan Electrolit dan Jarak Elektroda terhadap Laju Korosi pada Hasil Pelapisan Electroplating Hard Chrome”. Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Sukabumi. JTERA vol.1, No. 1, 286-290