Isi Artikel Utama

Abstrak

Abstrak: Fondasi merupakan salah satu elemen struktur yang sangat penting mengingat fungsinya,  dan perlu diketahui juga kekuatan daya dukungnya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung fondasi yang terpasang dengan menggunakan data getaran berbasis low strain dan alat yang digunakan bernama 3-axis accelerometer.  Pada penelitian ini yang dimaksud dengan daya dukung merupakan Pcr (beban critical/beban tekuk), yaitu tepatnya pada saat beton mengalami retak pertama.   Terdapat 2 variasi benda uji beton pada penelitian ini, yaitu berupa beton polos dan beton bertulang dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 100 cm.  2 buah Benda uji tersebut ditanam dalam tanah sedalam 90 cm yang setelah itu diangkurkan alat bernama ­3-axis accelerometer, lalu diberikan beberapa variasi beban sehingga pengujian dapat dilakukan.  Setelah pengujian dilakukan data getaran akan diubah ke frekuensi domain, lalu frekuensi alami tersebut akan diplot kedalam sebuah kurva linear  bersamaan dengan beban yang diterapkan sehingga didapat nilai Pcr tiang beton tersebut.  Setelah itu, nilai Pcr yang didapat akan dibandingkan dengan modelling SAP 2000  sebagai pembuktian.  Hasil dari penelitian ini didapatkan deviasi antara nilai Pcr dengan metode eksperimental dan nilai Pcr modelling SAP 2000 sebesar 0,22% pada beton polos, dan 1,10% pada beton bertulang.  Hal ini membuktikan bahwa daya dukung tiang beton (Pcr) dapat diketahui secara akurat dengan menggunakan data getaran.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
M Alhimni Rusdi, M. A. R. (2023). STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BETON DENGAN MENGGUNAKAN DATA GETARAN. Teknosia, 16(2), 20–27. https://doi.org/10.33369/teknosia.v16i2.24277