Main Article Content

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas pelaksanaan modelpembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization untuk meningkatkan aktivitas pelajaran matematika siswa. Desain yang digunakan adalah penelitiantindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA SD Negeri 09 Kota Bengkulutahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan langsung yang dilakukan selama proses belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran TAI. Teknik analisis data diperoleh dari pengamatan aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa. Hasil penelitianmenyimpulkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team AssistedIndividualization yang tepat untuk meningkatkan aktivitas pelajaran matematika siswakelas IVA SDN 09 Kota Bengkulu dimulai dari kegiatan membuka pelajaran, kegiatan inti terdiri dari Curriculum Materials, Placement Test, Teams, Teaching Group, TeamStudy, Fact Test, Team Score and Recognition, Whole Class Units, dan kegiatan menutuppelajaran ; (2) model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan aktivitas pelajaran matematika siswa. Hal ini terlihat dari analisis terhadap aktivitas siswa pada pelajaran matematika yang menunjukkan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 2,88 dengan kategori cukup, kemudian meningkat rata-rata skor menjadi 3,88 dengan ketagori baik pada siklus II. Presentasi ketuntasan belajar siswa secara klasikal yakni presentasi 21% pada siklus I dengan kategori kurang aktif meningkat menjadi 70% pada siklus ke II dengan kategori aktif.

Kata kunci: Matematika, Aktivitas, Kooperatif, Team Assisted Individualization.

 

 

Abstract

The objective of the study was to investigate the effectiveness of theimplementation of Team Assisted Individualization (TAI) type cooperative learning models to increase the activity of students' mathematics lessons. The design used was a classroom action research. The subjects were the students of grade IVA of SD Negeri 09 Kota Bengkulu in the academic year of 2017/2018. Data collection techniques used was direct observations which wased during the process of learning mathematics by using TAI learning models. Data analysis techniques were obtained from observations of teacher activities and observations of student activities. The results concluded that: (1) the implementation of cooperativelearning model type Assisted Individualization appropriate to increase the activity. The math lessons of the students of grade IVA SDN 09 Kota Bengkulu start activities, core activities of Curriculum Materials, Placement Tests, Teams, Teaching Groups, Team Study, Fact Test, Team Score and Recognition, All Class Units, and closed Activities Lessons; (2) cooperative learning model of Team Assisted Individualization type can increase student's math learning activity. Things have done from the analysis of student activity on average score average score of 2.88 with enough category, then increased the average score to 3.88 with the good category on cycle II. Student completeness presentation in classical presentation ie 21% in cycle I with the less active category to 70% in cycle II with an active category.

Keywords: Mathematics, Activity, Cooperative, Team Assisted Individualization

Article Details

How to Cite
Masyitah, N., & Alexon, A. (2020). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 09KOTA BENGKULU). TRIADIK, 17(1). https://doi.org/10.33369/triadik.v17i1.11115

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Abdurrahman. 2008. Pendidikan bagi anakBerkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
  3. Arikunto, S. dkk. 2013. Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Fathurrohman, M. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif: Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  5. Hartiny Sam’s, Rosma. 2010. Model penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Teras
  6. Hudojo, Herman. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang : UM Press.
  7. Ibrahim, Nana. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
  8. Kurniawati, Mei. 2013. “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team-Assisted-Individualization) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Mi YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul” http://digilib.uinuka.ac.id/9914/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%2diakses pada 04 Februari 2018.
  9. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo.
  10. Sharan, Shlomo. 2012. The Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta: Familia.
  11. Slavin, Robert E. 2005. Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
  12. Prihandoko, Antonius Cahya. 2006. Pemahaman dan Penyajian Konsep Matematika secara Benar dan Menarik. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
  13. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  14. Sukaryati. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
  15. Supra Wimbarti. “Mutu Pendidikan Matematika di Indonesia Masih Rendah “ http//:www.ugm ac.id/id/post/page?id=4467.
  16. Sukaryati. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
  17. Supra Wimbarti. “Mutu Pendidikan Matematika di Indonesia Masih Rendah “ http//:www.ugm ac.id/id/post/page?id=4467
  18. Sadirman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  19. Uno, B. Hamzah. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
  20. Widoyoko, Eko Putro. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.