Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap sosial pada siswa SMP Negeri 13 Bengkulu Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan one group pre-test post-test desain. Teknik pengambil sampel menggunakan Purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B yang memiliki sikap sosial rendah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap sikap sosial. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji perbedaan tingkat sikap sosial (z= -2.807, maka p <0,05), sehingga ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap sikap sosial pada siswa SMP Negeri 13 Bengkulu Utara.

Kata kunci: SikapSosial, BimbinganKelompok

 

ABSTRACK

            This study aimed to describe the the effect of group counseling services on social attitudes on students SMP Negeri 13 Bengkulu Utara. The method in this study is a quasi experimental method with one group pre-test post-test desain. The sampling technique using purposive sampling. The sample in this study is a first class VIII B who have low social attitudes. The results obtained in the study indicate there is a significant effect of group counseling services on social attitudes. This is indicated from the test results of different levels of social attitudes (z= -2.807, then p <0,05), so it is concluded that the implementation of group guidance is influential in services on social attitudes SMP Negeri 13 Bengkulu Utara.

Keywords: social attitudes, Group Counseling

Article Details

How to Cite
Hanedi, G., & Hadiwinarto, H. (2020). PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP SOSIAL PADA SISWA SMP NEGERI 13 BENGKULU UTARA. TRIADIK, 17(2). https://doi.org/10.33369/triadik.v17i2.11122

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Ahmadi Abu (2009). Psikologi sosial. Jakarta : Rineka Cipta.
  3. Dantes, Nyoman. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: ANDI.
  4. Mardalis. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Martono, N. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  6. Mugiarso, Heru. (2007). Bimbingan dan Konseling. Semarang: UNNES Pers
  7. Prayitno. (1994). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta; rineka cipta.
  8. Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan dan Konseling (dasar dan profil). Padang : Ghalia Indonesia.
  9. Prayitno. (2004). L.1-L.9. Padang: Universitas Negeri Padang.
  10. Rufaida, difki. (2013). Pengembangan Sikap Sosial Siswa Menggunakan Pendekatan Pakem pada Pembelajaran IPS kelas Vb SD Negeri Mangiran, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Skripsi. Yogyakarta.
  11. Rosidah, Anis. (2012). “Religiusitas, Harga Diri dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja”, Jurnal Psikologi. Volume 7 No. 2, Agustus 2012: 585-59.
  12. Sujarweni, Wiratna dan Endrayanto, Poly. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  13. Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara