Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan Instagram dengan perilaku narsisme. Subjek penelitian merupakan seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 6 Kota Bengkulu, sampel yang digunakan berjumlah 142 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu berupa angket perilaku narsisme dengan nilai uji reliabilitas sebesar 0,939 dan pengkategorian skala intensitas penggunaan Instagram. Metode penelitian menggunakan metode deksriptif kuantitatif, dengan desain korelasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara intensitas penggunaan Instagram dengan perilaku narsisme siswa (p = 0,689 > 0,05), dengan nilai koefiesiensi sebesar 0,287 artinya kekuatan hubungan bersifat lemah. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar penentuan perencanaan program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa di sekolah.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Martiani, H. T., Hadiwinarto, H., & Herawati, A. A. (2021). HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN INSTAGRAM DENGAN PERILAKU NARSISME SISWA SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU SERTA IMPLIKASINYA PADA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING. TRIADIK, 19(2), 10–17. https://doi.org/10.33369/triadik.v19i2.16455

Referensi

  1. Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Dewi, C. G., & Ibrahim, Y. (2019). Hubungan self-esteem ( harga diri ) dengan perilaku narsisme pengguna media sosial Instagram pada siswa SMA. Jurnal Neo Konseling, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.24036/0099kons2019.
  3. Engkus, E., Hikmat, H., & Saminnurahmat, K. (2017). Perilaku Narsis pada Media Sosial di Kalangan Remaja dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Penelitian Komunikasi , 20(2), 121–134. https://doi.org/10.20422/jpk.v20i2. 220.
  4. Gumanti, T. A., & Yunidar, S. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Mitra Wacana Merdeka.
  5. Islami, A. nur. (2018). Instagram : Media Sosial Dan Ekistensi Diri Remaja Berprestasi Di Kota Palu. Jurnal Kinesik, 5(3), 1–15. https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/ kinesik/article/view/57.
  6. Kemp, S. (2019). WeAreSocial.Net and Hootsuite: Indonesian Digital Report 2019. https://wearesocial.com/blog/2019/01/digital-2019-global-internet-use-accelerates. Diunduh pada 11 Januari 2020.
  7. Kurniasari, N.I. (2019). Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Kecenderungan Narsistik Pada Remaja. Doctoral dissertation, Lampung: UIN Raden Intan.
  8. Muslimin, K., & Yusuf, M. D. (2020). Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap Perilaku Narsisme Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal An-Nida, 12(2), 140–146.
  9. Pratiwi, R. D., Asrori, M., & Yuline. (2019). Analisis Perilaku Narsisme Pada Peserta Didik Kelas Xii Mipa Man 2 Pontianak Tahun 2019. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(2), 1–10.
  10. Purnamasari, A., Agustin, V., Studi, P., Fakultas, P., & Universitas, K. (2018). Hubungan Citra Diri Dengan Perilaku Narsisisme Pada Remaja Putri Pengguna Instagram di Kota Prabumulih. Jurnal Psibemetika, 11(2), 115–132.
  11. Rosyidah, F. N., & Nurwati, N. (2019). Gender dan Stereotipe: Konstruksi Realitas dalam Media Sosial Instagram. Share : Social Work Journal, 9(1), 10–19. https://doi.org/10.24198/share.v9i1.19691.
  12. Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  13. Yuliardi, R & Nuraeni, Z. (2017). Statistika Penelitian. Innosain.