Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh layanan bimbingan kelompok berbasis Cyber-guidance terhadap pembelian impulsif di Instagram pada mahasiswa semester 5B Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen one group pre-test and post-test. Sampel penelitian ini adalah 7 orang mahasiswa semester 5B Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pembelian impulsif menurun setelah diberikan layanan, hal ini ditunjukkan dengan nilai t= 9.744 dan p=0.000 maka p <0.05. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada penurunan pembelian impulsif sebelum dan setelah diberikan bimbingan kelompok dengan teknik scalling.

Article Details

How to Cite
Agisni, R. D., Elita, Y., & Afriyati, V. (2021). PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS CYBER-GUIDANCE UNTUK MENCEGAH PEMBELIAN IMPULSIF DI INSTAGRAM PADA MAHASISWA. TRIADIK, 19(1), 11–18. https://doi.org/10.33369/triadik.v19i1.16460

References

  1. Amanah, D., & Alwi, S. P. (2015). Pengaruh Promosi Penjualan (Sales Promotion) dan Belanja Hedonis (Hedonic Shopping) Terhadap Impulsive Buying Produk Matahari Plaza Medan Fair. Quanomic, 3(2), 10–18. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/SBDE3
  2. Erford, B. (2016). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor (1st ed.). Pustaka Pelajar.
  3. Fitriyani, N., Widodo, P. B., & Fauziah, N. (2013). Hubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa Di Genuk Indah Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 12(1), 1–14. https://doi.org/10.14710/jpu.12.1.1-14
  4. Ifdil, I., & Ardi, Z. (2013). Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan E-konseling. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 1(1), 15. https://doi.org/10.29210/1400
  5. Indika, D. R., & Jovita, C. (2017). Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Promosi Untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen. Jurnal Bisnis Terapan, 1(01), 25–32. https://doi.org/10.24123/jbt.v1i01.296
  6. Miranda, Y. C. (2016). Kajian Terhadap Faktor yang Mempengaruhi Impulse buying dalam Online Shoping. Kompetensi, 10(1), 63–76. http://journal.trunojoyo.ac.id/kompetensi/article/download/3424/2533
  7. Muzakky, F. (2015). Pengaruh Sel-Efficacy, Lingkungan Sosial dan Lingkungan Fisik Sekolah terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS Babakan Lebaksiu Tahun Ajaran 2014/2015. http://lib.unnes.ac.id/23508/1/7101411170.pdf
  8. Puspita, D., Elita, S., & Sinthia, R. (2019). ISSN 2599-1221 (Cetak) ISSN 2620-5343 (Online) https://ejournal.unib.ac.id/index.php/j_consilia. Onsila:Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 2(3), 271–281.
  9. Rahman Afandi, A., & Hartati, S. (2017). Pembelian Impulsif pada Remaja Akhir Ditinjau dari Kontrol Diri. Gadjah Mada Journal Of Psychology, 3(3), 123–130.
  10. Rook, D. W. (1987). 1987 Rook.pdf. In The Journal of Consumer Research (Vol. 14, Issue 2, pp. 189–199). Journal of Consumer Research.
  11. Rook, D. W., & Fisher, R. J. (1995). Normative Influences on Impulsive Buying Behavior. Journal of Consumer Research, 22(3), 305. https://doi.org/10.1086/209452
  12. Sari, D. R., & Faisal, I. (2018). Jurnal Sains Manajemen dan. Sains Manajemen Dan Kewirausahaan, 2(1), 51–60.
  13. Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Bumi Aksara.
  14. Widawati, L. (2011). Analisis Perilaku “ Impulse Buying ” dan “ Locus of Control ” pada Konsumen di Carrefour Bandung. Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 27(2),125132.https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/320