Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika
serta aktivitas siswa
kelas XI Tata Busana SMKN 5 Kota Bengkulu pada materi Matriks tahun pelajaran 2022/2023, melalui penerapan Model Pembelajaran PBL. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Tata Busana SMKN 5 Kota Bengkulu berjumlah 16 orang. Bentuk penelitian yang dilakukan adalah PTK yang terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan  pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus II meningkat dibandingkan skor siklus I. Ketuntasan hasil belajar dari 16 siswa yang mampu mencapai nilai KKM ada 15 orang dan jika dipersentasekan adalah 93,75% dengan nilai rata-rata 83,93.
Skor aktivitas belajar siswa meningkat dari Siklus I ke Siklus II masing-masing sebesar 11,25 dan 14,75 dengan kriteria cukup aktif dan aktif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat hasil belajar matematika dan keaktifan siswa kelas XI Tata Busana SMKN 5 Kota Bengkulu tahun ajaran 2022/2023 khususnya pada materi matriks.

Keywords

problem based learning hasil belajar siswa

Article Details

How to Cite
Latif, M. F., & Susanta, A. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Menerapkan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 5 Kota Bengkulu. TRIADIK, 22(1), 1–15. https://doi.org/10.33369/triadik.v22i1.30125

References

  1. Abdurrahman, Mulyono. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  2. Amir, Taufiq. (2013). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana.
  3. Aqib, Z., Diniati, E., Jaiyaroh, S., & Khotimah, K. (2016). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: Yrama Widya.
  4. Ari Pertiwi, N. L. S. (2018). Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, Volume 1(1), halaman 331–339.
  5. Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstuual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
  6. Kunandar. (2011). Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  7. Masjudin. (2016). Pembelajaran Kooperatif Investigatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Barisan Dan Deret. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains), Volume 4 halaman 76.
  8. Maufur, H. F. (2020). Sejuta jurus mengajar Mengasyikkan. Semarang: Alprin.
  9. Nafiah, Y.N. (2014). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, Volume 1 halaman 8.
  10. Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  11. Sanjaya, Wina.(2011). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.
  12. Saputri, R.I.. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Swasta Bina Siswa. AKSIOMATIK, Vol.7 No.2 halaman 84.
  13. Sukwantini, Sri. (2019). Peningkatan Hasil Belajar melalui Model Problem Based Learning Materi Trigonometri Kelas X Tata Busana. Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan, Vol. 3 No.2 halaman 173.
  14. Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  15. _________. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.