Main Article Content

Abstract

Abstrak

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran problem based learning pada materi polinomial kelas XI IPA 5 SMA N 1 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 2 siklus dengan tahapan sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Lembar Observasi Peserta didik dan Lembar Tes Pengetahuan pada materi Polinomial. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif menggunakan persentase hasil belajar klasikal. Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning membuat peserta didik belajar untuk menghadapi masalah pada dunia nyata untuk memulai pembelajaran. Sebelum peserta didik mempelajari konsep/materi, peserta didik akan diberikan sebuah masalah yang harus dipecahkan. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah tersebut peserta didik akan memiliki kesadaran terhadap kebutuhan pengetahuan baru yang harus dipelajari untuk memecahkan masalah yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi polinomial kelas  XI IPA 5 SMA N 1 Kota Bengkulu. Hal ini dapat dilihat dari presentasi ketuntasan pada siklus I sebesar 70 % meningkat menjadi 86,67 % pada siklus II. Berdasarkan kesimpulan tersebut, saran yang dapat disampaikan adalah sebaiknya guru mencari metode yang tepat sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Guru hendaknya selalu melakukan refleksi setelah melakukan proses pembelajaran.

Keywords

Hasil Belajar Model Pembelajaran Problem Based Learning Polinomial

Article Details

How to Cite
Susanti, D., Yensy, N. A., & Yeni, Y. A. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Materi Polinomial Kelas XI IPA 5 di SMAN 1 Kota Bengkulu. TRIADIK, 22(2), 145–156. https://doi.org/10.33369/triadik.v22i2.33573

References

  1. Daryanto. 2014. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Sekolah. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.
  2. Dwitagama, et al. 2010. Mengenal PenelitianTindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.
  3. Fauziah, Delia. 2016. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. I No. I. Hal 104-105.
  4. Hajar, ‘A Nisaul, dkk. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X-3 Pada Mata Pelajaran Sosiologi SMA Negeri Kebak kramat Tahun Ajaran 2015/2016. Universitas Sebelas Maret.
  5. Nurhadi, 2004. Pembelajaran Kontekstual dan penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press
  6. Permendikbud Nomor 23 tahun 2016. Kriteria Ketuntasan Minimum. Jakarta: Depdikbud.
  7. Supardi, Suhardjono & Arikunto. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
  8. Suprijono, Agus. 2017. Cooperative Learning Teori & Aplicasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
  9. Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Kencana.
  10. Trianto. 2010. Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta.
  11. Undang-undang nomor 20 tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendiknas.