Main Article Content

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar peserta didik dalam materi larutan penyangga di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model Kemmis dan McTaggart, yang melibatkan tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi pada setiap siklusnya. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dengan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sampel penelitian terdiri dari 38 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 5 Kota Bengkulu pada tahun ajaran 2022/2023. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi instrumen observasi proses pembelajaran dan instrumen post-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam pencapaian hasil belajar klasikal peserta didik sebesar 23,3%. Pada siklus I, persentase hasil belajar klasikal mencapai 63,1%, kemudian meningkat menjadi 86,4% pada siklus II.

Keywords

Penelitian Tindakan Kelas Problem Based Learning (PBL) Hasil Belajar Larutan Penyangga

Article Details

How to Cite
Indriyani, R., Amir, H., & Karlisa, I. D. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Larutan Penyangga melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. TRIADIK, 22(2), 244–257. https://doi.org/10.33369/triadik.v22i2.33616

References

  1. P. 2017/2018. In Skripsi(Vol. 3, Connor, K. A. O., Greene, H. C., & Anderson, P. J. (2006). Action Research: A Tool for Improving Teacher Quality and Classroom Practice. ERIC.
  2. Emelda, E., Yuhelman, N., & Ningsih, J. R. (2019). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pokok Hukum-Hukum Dasar Kimia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Kelas X MIPA SMAN 2 Teluk Kuantan). JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS), 1(1), 73-80.
  3. Hasanah, U. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Melalui Penerapan Metode PQRST (Preview, Question, Read, Summarize, Test) Peserta Didik Kelas V Di Mi Ismaria Al-Qur’aniyah Islamiyah Raja Basa Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017”. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 1-14.
  4. Kemmis, S. and Edward-Groves, C. 2018. Understanding Education:History, Politics and Practice. Singapore: Springer. Available at: http://link.springer.com/10.1007/978-94-007-6265-7.
  5. Lestari, & Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
  6. Lukum, A., & Botutihe, D. N. (2018). Studi Komparasi Kemampuan Pemahaman Konseptual, Algoritmik, dan Grafis Mahasiswa Jurusan Kimia pada Materi Asam Basa. Jambura Journal of Educational Chemistry, 13(1), 95-102.
  7. Nabillah, T., & Abadi, A. P. (2020). Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Prosiding Sesiomadika, 2(1c).
  8. Nurjannah, N., & Khatimah, H. (2022). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata pelajaran Sejarah Siswa melalui Model Pembelajaran Example dan Non Example pada Siswa SMA. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(1), 36-41.
  9. Rumansyah dan Irhasyuarna, Y. 2001. Prospek Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam Pembelajaran Kimia di Kalsel. Kalimantan: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (029: 188-189)
  10. Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran (2nd ed.). Raja Grafindo Persada.
  11. Subagia, I. W. (2014). “Paradigma Baru Pembelajaran Kimia SMA”. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014.
  12. Sudarmanto, E., Mayratih, S., Kurniawan, A., Abdillah, L. A., Martriwati, M., Siregar, T., ... & Firmansyah, H. (2021). Model Pembelajaran Era Society 5.0 (Vol. 1). Penerbit Insania.
  13. Wahyuni, S. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based LearningTerhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta didik Di Kelas VIII SMP IT ANNUR PRIMA MEDAN T. Issue 2).