https://ejournal.unib.ac.id/triadik/issue/feed TRIADIK 2024-03-28T16:02:18+00:00 Aprina Defianti, M.Pd. aprina.defianti@unib.ac.id Open Journal Systems <p><strong>TRIADIK</strong> is an open-access and peer-reviewed research journal that is managed by Teacher Professional Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Bengkulu. It is providing a platform for the researchers, academicians, professionals, practitioners, and students to impart and share knowledge in the form of high quality empirical and theoretical research papers, case studies, literature reviews, and book reviews on education.</p> https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33595 Using the Riddle Technique To Increase Students’ Vocabulary Mastery At Grade IX Of SMPN 1 Bengkulu 2024-03-28T10:43:04+00:00 Oktazsya Marjelina Lorenza hildapuspita@gmail.com Surya Hazar Ristiyanti hildapuspita@gmail.com Hilda Puspita hildapuspita@gmail.com <p><em>This study aimed to determine if using the riddle technique would enhance a student's vocabulary and response after using it. Classroom action research (CAR) was used. Grade IX.1 of SMPN 1 Bengkulu City, consisting of 34 students, was the subject of this study. There were two cycles in this research. The analysis of the observation checklists, field notes, and questionnaires has yielded qualitative data. In addition, quantitative data have been obtained on the students' pretest, post-test 1, and post-test 2 scores. Results show that students learn vocabulary more effectively using the riddle technique. It can be noted that the student score has improved. The student's average score on the pretest was 61.6, the average score for post-test one cycle 1 was 73.3, and the average for post-test 2 was 85.9.</em><em>&nbsp;</em><em>Furthermore, the questionnaire showed that students were interested and motivated in teaching and learning while implementing the Riddle game. Most students thought using riddles was an outstanding way to improve their language skills. The students were interested in learning vocabulary through riddles and agreed they could improve their language skills. </em></p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Oktazsya Marjelina , Ristiyanti, Hilda https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33597 Pengembangan Model Project Pjbl Melalui Pembelajaran Literasi Digital Berbantuan Flip HTML Abad-21 di SMAN 9 Kota Bengkulu 2024-03-28T10:57:49+00:00 Poppy Antika Sari dewij@unib.ac.id Dewi Jumiarni dewij@unib.ac.id Jumirah Jumirah dewij@unib.ac.id Widi Nugroho dewij@unib.ac.id <p>Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa lebih baik pada materi Animalia dalam mata pelajaran Biologi. Penggunaan model PjBL dan pembelajaran literasi digital berbantuan <em>flip</em>&nbsp;HTML Abad-21, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa lebih baik. 31 siswa kelas X MIPA 3 di SMAN 9 Kota Bengkulu adalah subjek penelitian ini. Studi ini dilakukan dalam dua siklus. Perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi adalah langkah-langkah yang terdiri dari setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PjBL dapat diterapkan dalam pembelajaran literasi digital. Pada Siklus I, peserta didik mencapai hasil belajar IPA rata-rata 74,4 dan ketuntasan belajar 61%. Pada Siklus II, nilai rata-rata kelas adalah 82,2 dan ketuntasan belajar klasikal 90%, dan peningkatan hasil belajar dari Siklus I ke Siklus II sebesar 29%.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The purpose of this classroom action research was to find out whether student learning outcomes were better on Animalia material in Biology subject. By using the PjBL model and 21st Century Flip HTML digital literacy learning, this study aims to determine whether student learning outcomes are better. 31 students of class X MIPA 3 at SMAN 9 Bengkulu City were the subjects of this study. This study was conducted in two cycles. Planning, implementing actions, observing, and reflecting are the steps that each cycle consists of. The study results show that the PjBL model can be applied to digital literacy learning. In Cycle I, students achieved an average science learning result of 74.4 and 61% mastery. In Cycle II, the class average score was 82.2 the classical learning mastery was 90%, and the increase in learning outcomes from Cycle I to Cycle II was 29%.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em>&nbsp;Flip-HTML, Learning Outcomes, Digital Literacy, PjBL</em></p> <p>&nbsp;</p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Poppy Antika Sari, Dewi Jumiarni, Jumirah Jumirah, Widi Nugroho https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33598 Peningkatan Minat Belajar Fisika dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Simulasi PhET Pada Materi Gerak Harmonis Sederhana Kelas X MIPA-E di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu 2024-03-28T11:10:05+00:00 Mustika Zahfira Utami mustikazahfira30@gmail.com Vera Anggreani mustikazahfira30@gmail.com Andik Purwanto andik.purwanto@unib.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar fisika pada peserta didik kelas X MIPA E pada materi Gerak Harmonis Sederhana yang menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em>. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas dengan metode analisis kualitatif dan kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 32 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner untuk mengukur minat belajar fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran <em>problem based learning</em>&nbsp;terjadi suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga hasil belajar peserta didik meningkat, yaitu dari minat dan aktivitas belajar fisika peserta didik pada siklus I ke siklus II terdapat peningkatan, pada siklus I jumlah Persentase rerata skor minat belajar fisika 74% sedangkan pada siklus II mendapatkan skor 82%, terjadi peningkatan sebesar 8%. Dibuktikan dengan aktivitas belajar peserta didik siklus I mencapai persentase rerata 71%, sedangkan pada siklus II 86%, terjadi peningkatan sebesar 15%. Penerapan metode <em>problem based learning</em>&nbsp;dalam penelitian ini telah dikatakan berhasil meningkatkan minat dan aktivitas belajar fisika peserta didik.</p> <p><strong>&nbsp;</strong><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>This study aims to determine the increase in interest in learning physics in class X MIPA E students in Simple Harmonic Motion material using the Problem-Based Learning learning model. The research used is a type of classroom action research with qualitative and quantitative analysis methods, with a total sample of 32 students. The instrument used in this study was a questionnaire to measure interest in learning physics. The results showed that with the problem-based learning model, there was a pleasant learning atmosphere so that the learning outcomes of students increased, namely from the interests and learning activities of students in physics from cycle I to cycle II there was an increase, in cycle I the number of percentages of the average score of interest in learning physics 74%. In comparison, cycle II got a score of 82%, which was an increase of 8%. Evidenced by the learning activities of students in cycle I, reached an average percentage of 71%, while in cycle II, it was 86%, an increase of 15%. Applying the problem-based learning method in this study has increased students' interest and learning activities in physics.</em></p> <p><em>&nbsp;</em><strong><em>Keywords:</em></strong><em>&nbsp;</em><em>Improvement, Interest in Learning Physics, Problem-Based Learning, PhET Simulation, Simple Harmonic Motion</em></p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Mustika Zahfira Utami, Vera Anggreani, Andik Purwanto https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33599 Peningkatan Hasil Belajar di SMP Negeri 10 Kota Bengkulu Melalui Penerapan Model Problem-Based Learning 2024-03-28T11:29:44+00:00 Nora Pika Anggraini Npikaanggraini@gmail.com Effie Efrida Muchlis Npikaanggraini@gmail.com Elis Aryanti Npikaanggraini@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 10 Kota Bengkulu Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023 berjumlah 27 siswa pada materi segiempat dan segitiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 10 Kota Bengkulu menyatakan ketuntasan belajar untuk (a) individu : jika siswa mendapat nilai &nbsp;&nbsp;75, (b) klasikal: jika 75% siswa mendapat nilai &nbsp;&nbsp;75. Peningkatan hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pra siklus, siklus I dan siklus II secara berturut-turut adalah 42,33; 70,46; dan 82,46 serta ketuntasan belajar klasikal pra siklus, siklus I dan siklus II secara berturut-turut adalah 14,9% 55,5%; dan 81,5%.</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>A search aimed to improve learners' activity and learning outcomes with the Problem-Based Learning model. This research was a Classroom Action Research. To collect the data, the researcher used test learning result techniques. The subject of this research was a student of class VII D at SMP Negeri 10 Kota Bengkulu in the academic year 2017/2018, with a total number of 27 students in squares and triangle</em>s<em>. This research shows that applying the Problem-Based Learning model can improve the results of students' mathematic learning. Based on the 2013 curriculum in SMP N 10, Kota Bengkulu represents learning for a (a) individual if students get a value of 75, (b) classical if 75% of students get grades 75. The improvement of students' learning results can be seen from the average scores in the pra cycle, cycle I, and cycle II in a row, which are 42,33; 70,46, and 82,46</em>.&nbsp;<em>Furthermore, the completeness of classical learning in pra cycle I, cycle I, and cycle II in a row are 14,9%, 55,5%, and 81,5%.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em>&nbsp;</em><em>Learning math Outcomes, Problem-Based Learning</em></p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nora Pika Anggraini, Effie Efrida Muchlis, Elis Aryanti https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33601 Penerapan Pendekatan Teaching at the Right of Level Approach (TARL) dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Video Animasi pada Mata Pelajaran IPAS untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV A SDN 50 Kota Bengkulu 2024-03-28T11:41:05+00:00 Harri Zoni harrizoni13@gmail.com Erma Yulianti harrizoni13@gmail.com Dalifa Dalifa harrizoni13@gmail.com <p>Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta&nbsp;didik menggunakan <em>Teaching at the Right of Level Approach (TaRL)</em>&nbsp;dengan&nbsp;model problem based learning berbantuan video animasi pada mata pelajaran&nbsp;IPAS pada peserta didik kelas IVA SDN 50 Kota Bengkulu Tahun Ajaran&nbsp;2022023. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Desain&nbsp;penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini&nbsp;dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023, yaitu pada bulan Mei.&nbsp;Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IVA SDN 50 Kota Bengkulu yang&nbsp;terdiri dari 22 peserta didik. Objek penelitian adalah hasil belajar peserta didik.&nbsp;Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data&nbsp;dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil&nbsp;penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar peserta didik, yaitu&nbsp;pada siklus I sebesar 68,18% (kategori cukup), kemudian pada siklus II meningkat&nbsp;menjadi 89,65% (kategori sangat baik). Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar&nbsp;21,47%. Dengan demikian penggunaan menggunakan <em>Teaching at the Right of</em><em>&nbsp;</em><em>Level Approach (TaRL)</em>&nbsp;dengan model <em>problem based learning</em>&nbsp;berbantuan video&nbsp;animasi pada mata pelajaran IPAS dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik&nbsp;kelas IVA SDN 50 Kota Bengkulu.</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>This research was designed to improve participant learning outcomes for students using the Teaching at the Right of Level Approach (TaRL) with a problem-based learning model assisted by animated videos in subjects IPAS for class IVA students at SDN 50 Bengkulu City in the academic year 2022023. This type of research is called classroom action research (PTK) design. This research uses the Kemmis and Mc model. Taggart. This research was held in the even semester of the 2022/2023 academic year, namely in May. The subjects of this research were IVA students from SDN 50 Bengkulu City, which consisted of 22 students. The object of research is the learning outcomes of students. Data collection techniques use observation and interviews. Data is analyzed descriptively and presented in the form of tables and graphs. Results research shows an increase in students' learning activeness; in cycle I, it was 68.18% (sufficient category), then in cycle II, it increased to 89.65% (outstanding category). This means an increase of 21.47%. Thus, the use of Teaching at the Right of Level Approach (TaRL) with a video-assisted problem-based learning model Animation in science subjects can improve student learning outcomes in class IVA SDN 50 Bengkulu City.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Harri Zoni, Erma Yulianti, Dalifa Dalifa https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33603 Penerapan Pendekatan TaRL dengan Berbasis PBL terhadap Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Peserta Didik Kelas X MIPA 2 SMAN 9 Kota Bengkulu pada Materi Konsep Mol Bab Stoikiometri Kimia 2024-03-28T11:53:13+00:00 Iim Melani d.handayani@unib.ac.id Yetmi Yetmi d.handayani@unib.ac.id Dewi Handayani d.handayani@unib.ac.id <p>Penelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dengan berbasis Problem base learning (PBL) terhadap hasil belajar dan aktivitas pembelajaran yang dilihat dari kegiatan yang dilakukan peserta didik. Pengunaan model pembelajaran secara PBL dimaksudkan agar peserta didik lebih berperan dalam memecahkan masalah secara aktif dan kolaboratif. Pembagian kelompok didasarkan pada pendekatan TaRL dengan membagi kelompok homogen berdasarkan hasil belajar peserta didik. PTK ini dilakukan di SMAN 9 Kota Bengkulu pada bulan Mei 2023 dengan 2 siklus. Pelaksanaan PTK dalam satu siklus menerapkan alur dimulai dari diagnosis masalah, tindakan perancangan, tindakan pelaksanaan dan observasi kejadian, evaluasi, dan refleksi. Pada hasil siklus 2 hasil belajar dan aktivitas peserta didik mengalami peningkatan mencapai hasil yang telah diharapkan. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan di dapatkan hasil kenaikan rata-rata kelas dari 70,00 menjadi 83,44 dengan persentase ketuntasan peserta didik dari 56,25% meningkat menjadi 84,375% pada siklus kedua. Penggunaan pendekatan TaRL juga memiliki pengaruhi pada hasil belajar dan proses pembelajaran. Peserta didik yang berada pada kelompok kemampuan belajar kimia lebih rendah dapat meningkat hasil rata-rata kelompok menyamai kelompok yang memiliki kemampuan belajar kimia di atasnya. Perubahan aktivitas peserta didik pada siklus 2 mengalami kenaikan dari 69,44% dengan kategori baik menjadi 91,67% dengan kategori baik sekali.</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Class action research (CAR) aims to determine the effect of using the Teaching at the Right Level (TaRL) approach based on Problem Base Learning (PBL) on learning outcomes and learning activities, as seen from the activities carried out by students. The PBL learning model intends students to play a more active and collaborative role in solving problems. The division of groups was based on the TaRL approach, which divides homogeneous groups based on student learning outcomes. This PTK was conducted in SMAN 9 Bengkulu City in May 2023 with two cycles. Implementing PTK in one cycle applies a flow starting with problem diagnosis, action planning, action implementation, event observation, evaluation, and reflection. In the results of cycle 2, the learning outcomes and activities of the students increased to achieve the expected results. Based on the data analysis that has been conducted, the class average increases from 70.00 to 83.44, with the percentage of student completeness increasing from 56.25% to 84.375% in the second cycle. Using the TaRL approach also influences the learning outcomes and learning process. Students in the lower chemistry learning ability group can increase their average group results to match those with higher chemistry learning abilities. Changes in student activity in Cycle 2 increased from 69.44% in the excellent category to 91.67% in the outstanding category.</em></p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Iim Melani, Yetmi Yetmi, Dewi Handayani https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33607 Penerapan Problem Based Learning Berbantuan Virtual Lab Phet untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa X MIPA 4 di SMAN 4 Kota Bengkulu 2024-03-28T12:03:57+00:00 Tiara Dwi Fortuna tiaradwifortuna9@gmail.com Desy Hanisa Putri tiaradwifortuna9@gmail.com Ruri Septiansyah tiaradwifortuna9@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar fisika siswa serta aktivitas siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning Berbantuan Virtual Lab PhET. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 4 SMAN 4 Kota Bengkulu yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2023 sampai dengan 12 Mei 2023. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi, dan (4) refleksi. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar observasi dan angket minat belajar. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis data tentang aktivitas siswa (deskriptif kuantitatif) dan minat belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam aktivitas belajar siswa, aktivitas mengajar guru dan minat belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada aktivitas belajar siswa meningkatkan dengan rerata skor 37 pada siklus I meningkat menjadi 46 pada siklus II. Dan aktivitas mengajar guru yaitu dengan rerata skor 46 pada siklus 1 menjadi 48 pada siklus II. Sedangkan minat belajar siswa dengan persentase sebesar 63,26% pada siklus I meningkat menjadi 73,85% pada siklus 2.</p> <p><strong>AB</strong><strong>S</strong><strong>T</strong><strong>R</strong><strong>A</strong><strong>C</strong><strong>T</strong></p> <p>This study aimed to increase students' interest in learning physics and student activities by applying the PhET Virtual Lab-Assisted Problem-Based Learning model. The research subjects were 36 students in class X MIPA 4 at SMAN 4 Bengkulu City. This research was conducted from May 5, 2023, to May 12, 2023. This type of research is collaborative classroom action research consisting of two cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely (1) planning, (2) implementation, (3) evaluation, and (4) reflection. The research instruments in this study were learning tools consisting of Learning Implementation Plans (RPP) and student Worksheets (LKPD). The data collection instruments used in this study were observation sheets and interest learning questionnaires. The data analysis technique used is data analysis on student activity (quantitative descriptive) and learning interest. The results showed increased student learning activities, teacher teaching activities, and student learning interest in each cycle. Student learning activities increase with an average score of 37 in the first cycle, increasing to 46 in the second cycle. Furthermore, the teacher's teaching activity with an average score of 46 in cycle 1 increased to 48 in cycle II. Meanwhile, students' interest in learning, with a percentage of 63.26% in cycle I, increased to 73.85% in cycle 2.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Tiara Dwi Fortuna, Desy Hanisa Putri, Ruri Septiansyah https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33609 Meningkatkan Keterampilan Menulis Surat Pribadi pada Siswa Kelas VII E SMP N 11 Kota Bengkulu dengan Menggunakan Media Audio Visual 2024-03-28T12:14:23+00:00 Tri Yuni Hestuti triyunihestuti@gmail.com Hafrisnaliza Hafrisnaliza triyunihestuti@gmail.com Padi Utomo triyunihestuti@gmail.com Rio Kurniawan riokurniawan@unib.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII E di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu melalui penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual dengan metode Project Based Learning (PJBL). Penelitian dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah 31 siswa kelas VII E yang memiliki karakteristik yang beragam.&nbsp;Penelitian ini menggunakan desain PTK yang melibatkan empat tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari tujuh langkah pembelajaran. Data penelitian diperoleh melalui tes yang menilai kemampuan menulis surat pribadi siswa dengan memperhatikan struktur surat, isi surat, dan penggunaan ejaan yang benar. Analisis data menggunakan teknik kuantitatif.&nbsp;Hasil pretest menunjukkan rendahnya kemampuan menulis surat pribadi siswa. Setelah melalui siklus I, terjadi peningkatan kemampuan menulis dengan tingkat kemampuan yang baik dan cukup. Namun, tingkat kemampuan yang sangat baik belum tercapai. Oleh karena itu, penelitian dilanjutkan dengan siklus II.&nbsp;Pada siklus II, terjadi peningkatan kemampuan menulis surat pribadi siswa. Meskipun belum mencapai tingkat yang sangat baik, peningkatan ini menunjukkan efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual dan metode PJBL dalam meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi siswa. Rendahnya kemampuan menulis siswa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, salah satunya adalah kurangnya daya tarik media pembelajaran yang digunakan.&nbsp;Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada guru untuk menggunakan metode PJBL dan media pembelajaran berbasis audio visual dalam merancang pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi peserta didik. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi peneliti lain yang tertarik dalam mengembangkan kemampuan menulis surat pribadi siswa melalui media pembelajaran yang variatif dan menarik.</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>This research aims to improve the personal letter-writing skills of 7th-grade students in Class E at SMP Negeri 11 Kota Bengkulu through audio-visual-based learning media with the Project-Based Learning (PJBL) method. The research is conducted as Classroom Action Research (CAR) with two cycles. The research subjects are 31 students in Class E with diverse characteristics. This study employs a CAR design that involves four stages: planning, action, observation, and reflection. Each cycle consists of seven learning steps. Research data is obtained through tests that assess students' ability to write personal letters, considering the letter structure, content, and correct spelling. Data analysis is conducted using quantitative techniques. The pretest results indicate the low ability of students to write personal letters. After going through Cycle I, I saw an improvement in my writing ability, which was a good and satisfactory level. However, the level of excellent ability has yet to be achieved. Therefore, the research is continued with Cycle II. In Cycle II, there is an improvement in students' ability to write personal letters. Although it has yet to reach a highly excellent level, this improvement demonstrates the effectiveness of audio-visual-based learning media and the PJBL method in enhancing students' letter-writing skills. The low writing ability of students is influenced by internal and external factors, one of which is the need for the learning media to be more attractive. This research recommends that teachers use the PJBL method and audio-visual-based learning media to design innovative and enjoyable learning experiences for students. The findings of this research can also serve as a reference for other researchers interested in developing students' letter-writing skills through varied and engaging learning media.</em></p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Tri Yuni Hestuti, Hafrisnaliza Hafrisnaliza, Padi Utomo https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33608 Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Audio-Visual Kelas X SMA 2024-03-28T12:14:10+00:00 Mada Anes Susanti madaaness@gmail.com Yemie Santyana madaaness@gmail.com Irwandi Ansori irwandiansori76@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik kelas X MIPA F SMAN 2 Kota Bengkulu pada materi Animalia tahun pelajaran 2022/2023, melalui penerapan model <em>Problem Based Learning</em>&nbsp;berbantuan media audiovisual. Subjek penilitian ini adalah adalah 36 siswa kelas X MIPA F SMAN 2 Kota Bengkulu. Bentuk penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Intrumen Pengumpulan data yang digunakan adalah Lembar Pengamatan dan Tes hasil Belajar. Teknik digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. Teknik analaisis data yang digunakan adalah analisis data hasil belajar (Kuantitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus 1 lebih baik dibandingkan sebelum tindakan. Jika dibandingkan dengan Siklus I, peningkatan juga terjadi pada hasil belajar Siklus II. Dari Siklus I ke Siklus II penguasaan hasil belajar meningkat 61,11 % menjadi 83,33 %. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan bahwa penggunaan model <em>Problem Based Learning</em>&nbsp;(PBL) dapat lebih meningkatkan hasil belajar Biologi peserta didik kelas X MIPA F SMAN 2 Kota Bengkulu tahun ajaran 2022/2023, khususnya pada materi Animalia.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>This research aims to improve the biology learning outcomes of the class. The subjects of this research were 36 students from class X MIPA F SMAN 2 Bengkulu City. The form of research carried out is Classroom Action Research (PTK), which has two cycles. The data collection instruments operated were observation sheets and learning results tests. The techniques used to collect data in this research are test and non-test. The data analysis technique used is learning outcomes data analysis (Quantitative). The research results showed that learning outcomes in cycle 1 were better than before the action. When compared with Cycle I, an increase also occurred in the learning outcomes of Cycle II. From Cycle I to Cycle II, mastery of learning outcomes increased from 61.11% to 83.33%. Based on the results of this research, it was concluded that the use of the Problem-Based Learning (PBL) model can further improve the Biology learning outcomes of class.</em></p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Mada Anes Susanti, Yemie Santyana, Irwandi Ansori https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/33611 Penerapan Finger Painting Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Kelompok B6 TK Pertiwi 1 Kota Bengkulu 2024-03-28T12:39:47+00:00 Mona Indriyani monaindriyaniii@gmail.com Didik Suryadi monaindriyaniii@gmail.com Eka Puspasari monaindriyaniii@gmail.com <p>Kreativitas menjadi salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan pada anak usia dini karena kreativitas sangat dibutuhkan agar nantinya anak dapat menjadi individu yang kreatif dan mampu melihat suatu masalah dari berbagai arah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan <em>finger painting. </em>Jenis penelitian &nbsp;yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di TK Pertiwi 1 Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini adalah 15 anak dengan sampel penelitian yaitu anak kelompok B6. Instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah kegiatan <em>finger painting </em>diberikan terjadi peningkatan pada kreativitas anak. Hal ini dibuktikan pada akhir siklus I didapatkan &nbsp;hasil 58,6% &nbsp;dan pada akhir siklus II didapatkan hasil 80,6%. Maka dari capaian keberhasilan yang ditargetkan sebanyak 75% dapat disimpulkan bahwa kegiatan <em>finger painting</em>&nbsp;dapat meningkatkan kreativitas anak.</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Creativity</em>&nbsp;is an important aspect that needs to be developed in early childhood because creativity is needed so that later children can become creative individuals and see a problem from various directions. This study aims to increase the creativity of early childhood through finger painting activities. The type of research used was classroom action research (CAR) conducted at Pertiwi 1 Kindergarten, Bengkulu City. The population of this study was 15 children, with the research sample being group B6 children. The data collection instrument used by researchers is an observation sheet. The data analysis used is quantitative data analysis. The research results show that after the&nbsp;<em>finger painting</em>&nbsp;activity is given, there is an increase in children's creativity. This was proven at the end of cycle I; the result was 58.6%, and at the end of cycle II, the result was 80.6%. From the targeted success of 75%, finger painting activities can increase children's creativity.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-03-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Mona Indriyani, Didik Suryadi, Eka Puspasari