Main Article Content

Abstract

Pakchoy is a leafy vegetable that is great demand by Indonesians. The increase in population has had a major impact on agricultural land, which has encouraged an urban farming system, using polybags for crop production. The use of soil media in polybags often experiences compaction and lack of nutrients, so it is necessary to modify the composition of the planting media and put additional fertilization. This research was conducted to evaluate the response of pakchoy to local microorganisms based on rice waste and to determine the best composition of growing medium for pakchoy plants. This study used a completely randomized design (CRD) with 2 factors. The first factor was the local microorganism (LMO) doses of rice waste consisted of 4 levels, namely 0 ml, 500 ml, 1000 ml, and 1500 ml per plant. The second factor was the composition of the planting medium (Soil : Sand: Cow Manure) at 4 levels, namely Soil 100%, 1:1:1, 1:1:2, 1:1:3. Data were statistically analyzed with ANOVA at 5% level. Mean separation was tested further with Duncan Multiple Range Test. The results showed that the LMO 0 ml and 500 ml performed higher effects on plant height, number of leaves, plant fresh and dry weight, root fresh and dry weight, and root length compared to the application LMO at 1000 ml and 1500 ml. The highest plant fresh weight was 193.1 g at 0 ml LMO, followed by 160.35 g at 500 ml LMO.   The composition of the planting medium 1:1:1 and 1:1:2 resulted in a higher number of leaves, plant dry weight, and root weight than other treatments. Incorporating a high portion of manure into the pakchoy planting medium was not beneficial. All growth variables and yield were higher compared to the control medium (soil 100%). 


Key Words: pakchoy, local microorganism,  planting media

Article Details

How to Cite
Anggraini, S., Handayaningsih, M., Haryanti, Y., Masdar, Marwanto, & Setyowati, N. (2023). The Effect of Local Microorganism Based on Rice Waste and Composition of Planting Media on Growth and Yield of Pakchoy (Brassica rapa L.). Akta Agrosia, 26(1), 14–22. https://doi.org/10.31186/aa.26.1.14-22

References

  1. Agustien, N. and H. Suhardjono. 2016. Peranan berbagai komposisi media tanam organik terhadap tanaman sawi (Brassica juncea L.) di polybag. Jurnal Agritop. 54 – 58.
  2. Anjarwati, H., S. Waluyo and S. Purwanti. 2017. Pengaruh macam media dan takaran pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil pakchoy (Barssica rapa L.). Jurnal Vegetalika. 6(1): 35-45.
  3. Arifan, F., W. A. Setyati., W. Broto and A. L. Dewi. 2020. Pemanfaatan nasi basi sebagai mikroorganisme lokal (MOL) untuk pembuatan pupuk organik cair di desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Pengabdian Vokasi, 1(4): 1-4.
  4. Dinas PMD Provinsi Bengkulu. 2011. Menuju desa maju mandiri dan sejahtera. DPMD Bengkulu.LinkDoi.http://dpmd.bengkuluprov.go.id/index.php/profil/provbengkulu/iklim.
  5. Dukcapil. 2021. Jumlah penduduk Indonesia 2021. Kementerian Dalam Negeri. Link Doi :https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/07/dukcapil-jumlah-penduduk-indonesia-27223-juta-jiwa-pada-30-juni-2021. 1 hlm.
  6. Ekawandani, N. and N. Halimah. 2021. Pengaruh penambahan mikroorganisme lokal (MOL) dari nasi basi terhadap pupuk organik cair cangkang telur. Jurnal Biosfer. 6 (2).
  7. Foth. 1998. Dasar- Dasar Ilmu Tanah. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
  8. Gustia, H. 2013. Pengaruh pertumbuhan sekam bakar pada media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). E. Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan. 1(1): 12 - 17. Doi : https : //doi. org/ 101615. oct. 2008.0.
  9. Haryanto and Veranica. 2015. Pemanfaatan limbah cair industri tepung aren dan mikroorganisme lokal sebagai larutan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae) dengan sistem hidroponik. Jurnal EL-Vivo. 3(2).
  10. Jayanti, K.D. 2020. Pengaruh berbagai media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoy (Brassica rapa subsp. Chinensis). Jurnal Bioindustry. 3(1): 1-22.
  11. Julita, S., H. Gultom and Mardaleni. 2013. Pengaruh pemberian mikro organisme lokal (MOL) nasi dan hormon tanaman unggul terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Dinamika Pertanian. 28(3): 167-174.
  12. Kementerian Pertanian. 2009. Lampiran keputusan menteri pertanian. Link Doi: https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2730.pdf. 1 ham.
  13. Kustiani, E. and Saptorini. 2019). Optimalisasi dosis pupuk organik cair mikroorganisme lokal terhadap pertumbuhan sawi daging. Jurnal Agrinika. 3 (1): 16-28.
  14. Lens and Piet. 2005. Biofuels for fuel cells renewable energy from biomass fermentation, IWA Publishing. London.
  15. Lestari, A., Z. A. Robbia., R. L. Patech. and A. Syukur. 2021. Optimalisasi pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai bahan pupuk organik cair untuk menambahkan sikap dan perilaku peduli lingkungan pada siswa MTs. Haudhul Ulum Gegutu Telaga. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. 3(2) : 2655-5263.
  16. Manuhuttu, A. P. 2014. Pengaruh konsentrasi pupuk hayati bioboost terhadap peningkatan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Budidaya Tanaman. 3(1) :1-4.
  17. Manullang, G. S. and A. Rahmi dan A. Puji. 2014. Pengaruh jenis dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) varietas tosakan. Jurnal Agrifor. 13(1) : 14-19.
  18. Maulana, E. 2021. Strategi Pengolahan Lahan Pertanian, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada.
  19. Peraturan Menteri Pertanian. 2011.Peraturan Menteri Pertanian No.70/ Pementan/ SR,140/10/ 2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenahan Tanah. Kementerian Pertanian, Jakarta.
  20. Purba, W. D. 2017. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pakchoy (Brassica juncea L.) terhadap pemberian pupuk organik defosf G 21 dan air kelapa tua. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 21(1) : 2442-7306.
  21. Putri, A.D., Sudiarso. and T. Islami. 2013. Pengaruh komposisi media tanam pada teknik bud chip tiga varietas tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Produksi Tanaman. 1(1) : 23 hlm.
  22. Reibeiro, D. A. E., N. Kartini, and G. Wijana. 2017. Pengaruh pemberian pupuk dolmoit dan pupuk kandang sapi terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan serta hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) DI Disritu Bauncau Timor Leste. Jurnal Agrotrip. 7(1) : 42-50.
  23. Safitri, K., P. Dharma. and N. Dibia. 2020. Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoy (Brassica rapa L.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 9 (4) : 2301-6515.
  24. Saartje, S. 2013. Hasil tanaman sawi (Brassica rapa L.) terhadap pemupukan organik dan anorganik. Jurnal Geosains. (2) 1 : 41-46.
  25. Saptorini, E and Kustiani. 2019. Pengaruh pupuk organik dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi jabung (Brassica juncea L.). Jurnal Agrinika. 3(1) : 1-15.
  26. Sastrahidayat, I. R. and Soermono. 1991. Budidaya Berbagai Jenis Tanaman Tropika. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Surabaya.
  27. Sultoni, S., M. Miswan, and A.R.A.C. Nur. 2019. Efektifitas mikroorganisme lokal (MOL) limbah nasi sebagai aktivator pembuatan pupuk kompos organik. Jurnal Kolaboratif Sains. 2(1):1-8.
  28. Zahara, N.C. 2011. Pengamatan Saccharomyces cereviseae dalam sistem microbial fuel cell untuk produksi energi listrik. Skripsi. Universitas Indonesia.