Isi Artikel Utama
Abstrak
Industri produk olahan pangan peternakan termasuk produk sosis yang ditandai dengan persaingan merek yang semakin ketat sehingga loyalitas konsumen merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengaruh Kesadaran Merek terhadap Kualitas Produk yang Dirasakan. (2) Menganalisis pengaruh Kesadaran Merek terhadap Niat Beli Ulang. (3) Menganalisis pengaruh Kualitas Produk yang Dirasakan terhadap Niat Beli Ulang. Penelitian ini dilakukan melalui survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling berdasarkan kriteria bahwa, (1) responden berusia minimal 17 tahun; (2) responden pernah melakukan pembelian atau mengonsumsi sosis dalam tiga bulan terakhir. Jumlah responden dalam penelitian adalah 160 dan pengumpulan data dilakukan secara online. Analisis data dilakukan menggunakan structural equation modeling dengan perangkat lunak Partial Least Square. Hasil menunjukkan bahwa Kesadaran Merek berpengaruh pada Kualitas Produk yang Dirasakan (β = 0,759 ; p < 0,05) namun tidak berpengaruh secara langsung pada Niat Beli Ulang (β = -0,062 ; p > 0,05). Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa Kualitas Produk yang Dirasakan berpengaruh pada Niat Beli Ulang (β = 0,777; p < 0,05).
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).