Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya hidup hedonis dan harga diri terhadap perilaku keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu dengan jenis kelamin sebagai variabel pemoderasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online melalui berbagai media sosial. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 250 mahasiswa aktif program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) di Universitas Bengkulu. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS for Windows versi 26. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain, gaya hidup hedonis berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku keuangan, harga diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan, jenis kelamin tidak mampu untuk memoderasi pengaruh gaya hidup hedonis terhadap perilaku finansial, gender tidak mampu memoderasi pengaruh harga diri terhadap perilaku finansial, gaya hidup hedonis, dan gender secara simultan memengaruhi perilaku keuangan.
Kata Kunci: Gaya hidup hedonis, Harga Diri, Jenis Kelamin, Perilaku Keuangan
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Rona Puspakinasih

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).