Main Article Content

Abstract

Abstract:
This study aims to analyze the effect of job involvement (X1) and organizational support (X2) on innovative work behavior (Y) mediated by job satisfaction (M). The population in this study were Local Government Employees in Bengkulu Province. Sampling used random sampling, for 240 respondents who were taken through a google form questionnaire using the structural equation modeling (SEM)-partial least squares (PLS) data analysis method. The results showed that work involvement had a positive and significant effect on innovative work behavior. Organizational support also has a positive and significant effect on innovative work behavior and job satisfaction has a positive and significant effect on innovative work behavior. Mediation of job satisfaction can strengthen the effect of job involvement on innovative behavior with a positive and significant. Mediation of job satisfaction can also strengthen the effect of organizational support on innovative behavior with a positive and significant..

Keywords: innovative work behavior,  job involvement, job satisfaction and organizational support


 


Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis pengaruh keterlibatan kerja terhadap perilaku kerja inovatif, 2) untuk menganalisis pengaruh dukungan organisasi terhadap perilaku kerja inovatif, 3) untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap perilaku kerja inovatif, 4) untuk menganalisis pengaruh keterlibatan kerja terhadap kepuasan kerja, 5) untuk menganalisis pengaruh dukungan organisasi terhadap  kepuasan kerja, 6) untuk menganalisis pengaruh keterlibatan kerja terhadap perilaku kerja inovatif dimediasi oleh kepuasan kerja dan 7) untuk menganalisis pengaruh dukungan organisasi terhadap perilaku kerja inovatif dimediasi oleh kepuasan kerja pada pegawai Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, Penelitian kuantitatif umumnya ditujukan untuk membuat generalisasi dari hasil analisis dan penelitiannya dapat di replikasi, Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Pemerintah Daerah di Propinsi Bengkulu, pengambilan sample menggunakan accidental sampling,.  Jumlah data sebanyak 240 responden yang diambil melalui kuisioner google form dengan menggunakan metode analisis data partial least square (PLS).


Berdasarkan  uji statistik, hasil penelitian menunjukan bahwa keterlibatan kerja berpengaruh secara signifikan dan bernilai positif terhadap perilaku kerja inovatif. Hal ini bermakna jika keterlibatan kerja yang dirasakan pegawai meningkat maka perilaku kerja inovatif juga semakin meningkat. Variabel dukungan organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif, hal ini bermakna bahwa jika dukungan organisasi meningkat maka perilaku kerja inovatif juga semakin meningkat. Begitu juga dengan kepuasan kerja, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif, hal ini bermakna bahwa jika kepuasan kerja meningkat maka perilaku kerja inovatif juga semakin meningkat. Variabel kepuasan kerja memiliki peran memediasi penuh pada pengaruh keterlibatan kerja dan dukungan organisasi terhadap perilaku kerja inovatif, hal ini berarti pula jika keterlibatan kerja meningkat, dukungan organisasi meningkat yang diikuti pula oleh kepuasan kerja yang meningkat maka perilaku kerja inovatif juga akan semakin meningkat.


Kata Kunci : Dukungan Organisasi, Kepuasan Kerja, Keterlibatan Kerja dan  Perilaku Kerja Inovatif


 
 

 

Article Details

How to Cite
Reano, Praningrum, & Kananlua, P. S. (2022).   Pengaruh Keterlibatan Kerja Dan Dukungan Organisasi Terhadap Perilaku Kerja Inovatif Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada Pegawai Pemerintah Daerah Di Provinsi Bengkulu. The Manager Review, 4(1), 95–128. https://doi.org/10.33369/tmr.v4i1.25830