Main Article Content

Abstract

Kebutuhan akan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang penting dalam menunjang kualitas hidup masyarakat. Di Kampung Melayu, Kota Bengkulu, akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan, terutama untuk kebutuhan domestik sehari-hari. Permasalahan ini mendorong pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada warga terkait eksplorasi dan pemanfaatan potensi air tanah sebagai sumber air bersih yang berkelanjutan. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara identifikasi sumber air tanah, pengujian kualitas air, serta pengelolaan air bersih dalam skala rumah tangga. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi demonstrasi menggunakan alat peraga, ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab yang mendorong partisipasi aktif masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa Kampung Melayu memiliki potensi sumber air tanah serta air hujan yang dapat dijadikan air konsumsi setelah melalui proses penyaringan atau pengolahan sederhana. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya tingkat partisipasi dalam setiap sesi kegiatan. Selain itu, masyarakat mulai menyadari pentingnya pengelolaan air bersih yang tepat guna menunjang kesehatan dan efisiensi ekonomi keluarga. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran, serta kemandirian masyarakat dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. Dengan akses air bersih yang lebih mudah dan terjangkau, diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan maupun kesejahteraan ekonomi.

Keywords

Kampung Melayu Air Tanah Geolistrik Air Permukaan

Article Details

References

    Budi, S., et al. (2016). Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Kualitas Air Tanah. Jurnal Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, 12(3), 150-157.
    BPS, 2023, Kota Bengkulu dalam Angka, https://bengkulukota.bps.go.id/.
    Handayani, A., & Kurniawan, E. (2017). Ekonomi Rumah Tangga dan Penggunaan Air Tanah di Wilayah Pesisir. Jurnal Sosial dan Kesejahteraan, 15(4), 220-230.
    Iskandar, M., et al. (2019). Sanitasi Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air Tanah. Jurnal Teknik Lingkungan, 13(2), 89-97.
    Prasetyo, D., & Wahyuni, N. (2018). Efektivitas Filter Pasir dan Karbon Aktif dalam Penyaringan Air Tanah. Jurnal Teknologi Pengelolaan Air, 9(1), 35-45.
    Rahman, F. (2020). Penggunaan Air Tanah Sebagai Sumber Air Bersih di Daerah Minim Akses Air. Jurnal Penelitian Sosial, 18(2), 70-80.
    Sari, L., et al. (2021). Kualitas Air Tanah di Daerah Perkotaan dan Dampak Kesehatan. Jurnal, Kesehatan Masyarakat, 7(4), 303-310.