Main Article Content

Abstract

A partnership is an effort to involve various components to work together toward a common goal. This study aims to analyze the implementation of the partnership between farmers and PT Bloom Agro and to analyze the level of farmers’ satisfaction with the company. This study was conducted in January-February 2020 at the Bangkit Merbabu Farmer Group Association, Getasan Subdistrict, Semarang Regency. This study used a case study method with a sample size of 50 respondents who were determined by purposive sampling. Furthermore, the data were analyzed using Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI). The study found ten attributes that are used as an assessment in implementing a partnership between farmers and PT Bloom Agro. The calculation from the Importance Performance Analysis (IPA) found one attribute that became the main priority (Quadrant I), namely the field technicians’ level of knowledge. The four attributes that need to be maintained (Quadrant II) are clear standard operating procedures regarding product quality determination, selling price suitability, ease of product delivery, and increased revenue. The four low priority attributes (Quadrant III) are seed quality, field technicians response to farmer complaints, the suitability of products absorbed by the company, and the timing of payment. One redundant attribute (Quadrant IV) is the technology provided. The results of the Customer Satisfaction Index (CSI) of 0.88 or 88% indicate that the performance of PT Bloom Agro has made farmers very satisfied.

Article Details

How to Cite
Arsela, Y., Roessali, W., & Setiawan, B. M. (2021). ANALISIS KEPUASAN PETANI SAYURAN ORGANIK ANGGOTA GAPOKTAN BANGKIT MERBABU DALAM MENGIKUTI PROGRAM KEMITRAAN USAHA DENGAN PT BLOOM AGRO. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 20(01), 103–116. https://doi.org/10.31186/jagrisep.20.01.103-116

References

  1. Alam, A. S dan H. Hermawan. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hubungan Kemitraan antara Petani Budidaya Jamur Tiram dengan CV. Asa Agro Corporation. Jurnal Agroscience 7(1): 214 - 219.
  2. Ariesusanty, L., S. Nuryanti dan Wangsa. 2010. Statistik Pertanian Organik Indonesia. Aliansi Organis Indonesia. Bogor.
  3. Arifin, M. 2015. Analisis Tingkat Kepuasan Petani terhadap Kinerja Pelayanan Penyuluh Pertanian. Jurnal Agrica Ektensia 9(1): 40-49.
  4. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang 2017. Kecamatan Getasan dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, Semarang.
  5. Bambang, S. B. 2013. Analisis tingkat kepuasan pelanggan dengan menggunakan metode Costumer Satisfaction Index dan Importance Performance Analysis. Jurnal REKAVASI 1(1) : 21-29.
  6. Chaerani, D. S. 2019. Pengaruh Karakteristik sosial ekonomi petani terhadap pendapatan usahatani jagung manis anggota Gabungan Kelompok Tani Tunas Muda Kelurahan Kampung Juan Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Jurnal Embrio 11(2) : 23 - 44.
  7. Elias, A., M. Naomi., K. Yasunobu dan A. Ishida. 2015. Farmers’ Satisfaction with Agricultural Extension Service and Its Influencing Factors: A Case Study in North West Ethiopia. Journal of Agricultural Science and Technology 18(1): 39-53.
  8. Hamid, A dan Munir, H. 2011. Bertanam Cabai Hibrida untuk Industri. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta.
  9. Hidayatulloh, R., D. Koestiono dan B. Setiawan. 2015. Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Usahatani Sayuran Organik (Studi Kasus pada Komunitas Organik Brenjok, Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Jawa Timur). Jurnal Agrisep 15(1): 18-32.
  10. Herlina, E. 2014. Pendidikan dan Pelatihan dalam Meningkatkan Model Kerjasama Usaha Menengah Kecil dan Mikro dengan Usaha Besar di Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Jurnal Manajemen Univeritas Galuh Ciamis, 1(1): 71 – 81.
  11. Iswari, I. A. I. M., A. S. Wiranatha dan I. K. Satriawan. 2015. Analisis kepuasaan konsumen terhadap kualitas pelayanan dan jasa dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri 3(3) : 51- 60.
  12. Mufarriqoh, Z. 2020. Statistika Pendidikan. CV Jakad Media Publishing. Surabaya.
  13. Musanif, J., S. B. Indrajanti, M. Putera, S. Wahyuni, Alfiansyah, H. M. Abidin, D. E. Waty, E. Saragih, R. Sinambela, F. Marcelinus dan J. Mariyanto. 2013. Pedoman Kemitraan Agribisnis. Kemitraan Pertanian, Jakarta.
  14. Oglamando, G., Analianasari dan C. Fatih. 2017. Pola Kemitraan PT Sayuran Siap Saji dengan Mitra Beli Bawang Bombay di Jawa Barat. Karya Ilmiah Mahasiswa. Politeknik Negeri Lampung.
  15. Permasih, J., S. Wijaya dan U. Kalsum. 2014. Proses Pengambilan Keputusan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Benih Jagung Hibrida oleh Petani di Kecamatan Adiluwihi Kabupaten Pringsewu. Jurnal IlmuIlmu Agribisnis 2(4): 1 - 10.
  16. Raharjo, T. W. 2018. Pengembangan Ekonomi Masyarakat melalui Penguatan Kemitraan Usaha UMKM, Koperasi dan Korporasi. CV. Jakad Publishing. Surabaya.
  17. Rangkuti, F. 2006. Measuring Custumer Satisfication : Gaining Custumer Relationship Strategy. PT Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.
  18. Sanusi, B. 2010. Sukses Bertanam Sayuran di Lahan Sempit. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta.
  19. Saptana., Sunarsih dan K. S. Indraningsih. 2016. Mewujudkan Keunggulan Komparatif Menjadi Keunggulan Kompetitif melalui Pengembangan Kemitraan Usaha Holtikultura. Forum Penelitian Agro Ekonomi 24(1): 61- 76.
  20. Sari, F. 2018. Metode dalam Pengambilan Keputusan. DEEPUBLISH. Yogyakarta.
  21. Simamora, B. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
  22. Statistik Pertanian Organik Indonesia (SPOI). 2019. Statistik Pertanian Organik Indonesia 2019. Aliansi Organis Indonesia. Bogor.
  23. Sunria. 2020. Profil PT Bloom Agro. (www.sunria.com.) Diakes pada 3 Maret 2020.
  24. Yurlisa, K dan M. M. Susanti. (2018) Sertifikasi Produk Pertanian Organik. UB Press. Malang.