Main Article Content

Abstract

This study aims to examine the income and characteristics of certified rice seed breeding businesses in Central Bengkulu Regency which has a recommendation as a certified rice seed breeder from the BPSB (Seed Monitoring and Certification Center) Office of Horticulture and Plantation Food Crops Bengkulu Province.The data analysis method used in this research is using a mix method, namely the combination of quantitative and qualitative which is carried out simultaneously.The results showed that the breeding business of certified rice seeds in Bengkulu Tengah Regency was profitable, amounting to Rp. 23,719,248/planting season and based on the study of its characteristics it was necessary to improve and evaluate the role of the Seed, Plant Supervisor as a supervisor to the mentoring role seeing farmers who cultivate certified seeds in Central Bengkulu Regency has the characteristics of being male, with the highest average age being above 63 years, with an average land tenure of 0.5 to 1 hectare with the status of own land and having a number of dependents. mostly between 3 to 4 people. It is recommended to strengthen the capacity of captive farmers who do not continue through a selection process based on: age, gender, education, number of dependents, and land area owned. as well as improving the skills and knowledge of breeder farmers regarding certified rice seeds and their business prospects.

Keywords

breeders certified seed characteristics income

Article Details

How to Cite
Feriady, A., Mulyadi, M., & Mutmainnah, E. (2022). STUDY OF INCOME AND THE CHARACTERISTICS OF CERTIFIED SEEDS BREEDING BUSINESS AND SUSTAINABILITY EFFORTS IN BENGKULU TENGAH DISTRICT. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 21(2), 409–424. https://doi.org/10.31186/jagrisep.21.2.409-424

References

  1. Arnita, V., M., Eky Ermal, & Nasution, D. A. D. (2019). Pengaruh Pasar Tradisional Terhadap Perkembangan Pendapatan Asli Daerah di Pulau Samosir Danau Toba. Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan), 4(2), 50–60. doi: 10.31002/rak.v4i2.2129
  2. Asaad, M., & Bananiek, S. N. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peluang Pengembangan Teknologi Produksi Benih Kedelai di Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 21(1), 37-48. doi: 10.21082/jpptp.v21n1.2018.p37-48
  3. BPS. (2021). Bengkulu Tengah Dalam Angka. BPS Bengkulu Tengah.
  4. Gusti, I. M., Gayatri, S., & Prasetyo, A. S. (2022). The Affecting of Farmer Ages, Level of Education and Farm Experience of The Farming Knowledge About Kartu Tani Beneficial and Method of Use in Parakan Distric, Temanggung Regency. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209–221. doi: 10.36762/jurnaljateng.v19i2.926
  5. Hanum, N. (2018). Pengaruh Pendapatan , Jumlah Tanggungan Keluarga dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Nelayan di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 75–84. doi: 10.1234/jse.v2i1.779
  6. Kolo, E., & Tefa, A. (2016). Pengaruh Kondisi Simpan Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana Cendana, 1(3), 112–115. doi: 10.32938/sc.v1i03.57
  7. Laksmi, N. M. A. C., Windia, W., & Suamba, K. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Jurnal Manajemen Agribisnis (Journal Of Agribusiness Management), 5(1), 22–32. doi: 10.24843/jma.2017.v05.i01.p03
  8. Listiani, R., Setiadi, A., & Santoso, S. I. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani Pada Petani Padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 50–58. doi: 10.14710/agrisocionomics.v3i1.4018
  9. Lubis, D. (2017). Analisis Pendapatan Petani Penggarap Dengan Akad. Jurnal Ekonomi Islam, 2(3), 310–315
  10. Mandang, M., Sondakh, M. F. L., & Laoh, O. E. H. (2020). Karakteristik Petani Berlahan Sempit di Desa Tolok Kecamatan Tompaso. Agri-Sosioekonomi, 16(1), 105-114. doi: 10.35791/agrsosek.16.1.2020.27131
  11. Marpaung, Y., Rotinsulu, D. C., & Rorong, I. P. F. (2020). Analisis Dampak Penggunaan Dana Desa Terhadap Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Pembangunnan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 21(2), 76–93. doi: 10.35794/jpekd.32823.21.2.2020
  12. Mulieng, Z. F., Amanah, S., & Asngari, P. S. (2018). Persepsi Petani Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 159–174. doi: 10.25015/penyuluhan.v14i1.17556
  13. Mulyaqin, T., Astuti, Y., & Haryani, D. (2016). Faktor yang Mempengaruhi Petani Padi Dalam Pemanfaatan Sumber Permodalan : Studi Kasus di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Seminar Nasional BPTP Jambi, 2(1), A1-A8.doi: 10.13140/RG.2.2.15776.17921
  14. Noviyanti, S., Kusmiyati, K., & Sulistyowati, D. (2020). Adopsi Inovasi Penggunaan Varietas Unggul Baru Padi Sawah (Oryza Sativa L.) di Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(4), 771–782. doi: 10.47492/jip.v1i4.144
  15. Nuswardhani, Sri Karuniari. (2019). Kajian Serapan Benih Padi Bersertifikat di Indonesia Periode 2012–2017. Agrika 13(2), 162-176. doi: 10.31328/ja.v13i2.1207
  16. Pradnyawati, I., Bintang, A.B., & Cipta, Wayan. (2021). Pengaruh Luas Lahan, Modal dan Jumlah Produksi Terhadap Pendapatan Petani Sayur di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93-100. doi: 10.23887/ekuitas.v9i1.27562
  17. Purwanta, I. P. A., Putu, I. D., Suardi, O., & Diarta, I. K. S. (2019). Pengaruh Karakteristik Petani, Motivasi Petani dan Peran Pendamping Terhadap Perilaku Petani Penangkar Dalam Mendukung Ketersediaan Benih Padi di Kabupaten Tabanan. Jurnal Manajemen Agribisnis, 7(2), 104–111. doi: 10.24843/JMA.2019.v07.i02.p03
  18. Putri, R. E., Astuti, L. T. W., & Yanti, N. (2016). Adopsi Petani Terhadap Teknologi Pengendalian Jamur Akar Putih pada Tanaman Karet (Hevea Brasilliensis Muel. Arg) Di Kejuruan Muda – Aceh Tamiang. Agrica Ekstensia, 10(2), 8–18
  19. Raditya, R., & Asriani, P. S. (2015). Comparation Analysis of Paddy Farming Between Certified Seeds and Non Certified Seeds User In Kemumu Village Arma Jaya Subdistrict Bengkulu Utara Regency. Agrisep, 15(2), 177–186
  20. Sari, L. (2019). Analisis Pendapatan Petani Padi di Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. [Thesis}. Makassar: University of Makassar, Makassar). Retrieved from http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/13907
  21. Sarwono. (2013). Mixed Methods Cara Menggabung Riset Kuantitatif dan Riset. Jakarta: Elex Media Komputindo
  22. Sayaka, B. (2015). Sistem Perbenihan Padi dan Karakteristik Produsen Benih Padi di Jawa Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 13(2), 185–202. doi: 10.21082/akp.v13n2.2015.185-202
  23. Neonbotaa, S. L., & Kuneb, S. J. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani Padi Sawah di Desa Haekto Kecamatan Noemuti Timur. Agrimor, 1(3), 32–35. doi: 10.32938/ag.v1i03.104
  24. Soekartawi. (2013). Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jawa Barat: Raja Grafindo
  25. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Jawa Barat: Alfabeta
  26. Sujaya, D. H., Hardiyanto, T., & Isyanto, A. (2018). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Produktivitas Usahatani Mina Padi di Kota Tasikmalaya. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(1), 25–39. doi: 10.25157/ma.v4i1.834
  27. Syahri & Renny Utami Somantri. (2016). The Use of Improved Varieties Resistant to Pests and Diseases to Increase National Rice Production. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 35(1), 25–36. doi: 10.21082/jp3.v35n1.2016.p25-36
  28. Waldi, R. D., Saharjo, B. H., & Albar, I. (2019). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Petani terhadap Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut. Journal of Tropical Silviculture, 10(2), 83–88. doi: 10.29244/j-siltrop.10.2.83-88
  29. Yusmel, M. R., Afrianto, E., & Fikriman, F. (2019). Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Keberhasilan
  30. Produktivitas Petani Padi Sawah di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. JAS (Jurnal Agri Sains), 3(1). doi: 10.36355/jas.v3i1.26