Main Article Content

Abstract

This paper is aimedat analyzing determinant factors of spatial market integration at producer level in Indonesia. This study uses secondary data cross-section on the price at producer level.Theproducer marketthat analyzed was 28 provinces of origin and destination of shallotdistribution obtained from the Central Bureau of Statistics publication about Survei Pola Distribusi (POLDIS) Perdagangan Komoditas Bawang merah Indonesia 2015.All data were analyzed using multiple regression analysis. Result of this research shows that factor determiningspatial market integration is total production of destination provinces.

Keywords

Shallot Determinant Factors Spatial Market Integration Producer

Article Details

How to Cite
Rahmawati, A., Fariyanti, A., & Rifin, A. (2019). FAKTOR PENENTU INTEGRASI PASAR SPASIAL BAWANG MERAH DI INDONESIA. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 18(1), 31–40. https://doi.org/10.31186/jagrisep.18.1.31-40

References

  1. Asmara Rosihan, Ardhiani Ruri. 2010. Integrasi Pasar dalam Sistem Pemasaran Bawang Merah. Agrise. 11(3):164-176.
  2. [BI] Bank Indonesia. 2016. Penurunan Harga Pangan dan Komoditas Energi Dorong Deflasi IHK Bulan Februari. Analisis Inflasi. Edisi 2 Maret 2016.
  3. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2009. Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan Rakyat 2009. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
  4. ________________________ 2010. Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan Rakyat 2010. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
  5. ________________________ 2011. Statistik Harga Produsen
  6. Pertanian Subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan Rakyat 2011. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
  7. ________________________ 2012. Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan Rakyat 2012. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
  8. ________________________ 2013. Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan Rakyat 2013. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
  9. ________________________ 2014. Statistik Harga Produsen Pertanian Subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan Rakyat 2014. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
  10. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Distribusi Perdagangan Komoditas Bawang Merah Indonesia 2016. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.
  11. Damanhuri Didin S dan Findi Muhammad. 2014. Masalah dan Kebijakan: Pembangunan Ekonomi Indonesia. Bogor: IPB Press.
  12. [Ditjen Hortikultura] Direktorat Jenderal Hortikultura. 2014. Produksi Tanaman Sayuran di Indonesia Tahun 2009-2013 [terhubung berkala]. [diunduh pada tanggal 25 November 2017]. Tersedia pada: http://horti.pertanian.go.id/node/253.
  13. Hidayanto Muh Wawan, Anggraeni Lukytawati, dan Hakim D. Budiman. 2014. Faktor Penentu Integrasi Pasar Beras di Indonesia. Pangan. 23(1):1-16.
  14. [Kemendag] Kementerian Perdagangan. 2010. Rencana Strategis Kementerian Perdagangan Periode 2010-2014. Jakarta: Kementrian Perdagangan.
  15. Magfiroh Illia Seldon, Rahman Rena Yunita, Setyawati Intan Kartika, dan Zainuddin Ahmad. 2017. Respon Harga Produsen terhadap Perubahan Harga Konsumen Bawang Merah di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 10(3):7-14.
  16. Mishra Rojani dan Kumar Anil. 2011. Spatial Integration of Vegetable Markets in Nepal. Asian Journal of Agricultural and Development. 8(1):101-114.
  17. Mudatsir. 2015. Membangun Sistem Logistik Bawang Merah. Disampaikan pada Pertemuan Penguatan Asosiasi Cabe dan Bawang Merah. Bandung: Dinas Pertanian Tanaman Pangan.
  18. Nuraeni Dini, Anindita Ratya, dan Syafrial. 2015. Analisis Variasi Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di Jawa Barat. HABITAT. 26(3): 163-172.
  19. Ruslan Januar Arifin, Firdaus Muhammad, dan Suharno. 2016. Transmisi Harga dan Perilaku Pasar Bawang Merah [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
  20. Susanawati, Jamhari, Masyhuri, Dwidjono HD. 2015. Price Behavior and Market Integration of Shallot in Java Indonesia. International Journal of Agricultural System. 3(2): 193-204.
  21. Tarigan Sry Devi dan Syumanjaya Rahmat. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Infrastruktur Jalan terhadap Harga-Harga Hasil Pertanian di Kecamatan Dolok Silau. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 1(6):70-83.
  22. Varela Gonzalo, Aldaz-Carrol Enrique, and Lacovone Leonardo. 2012. Determinants of Market Integration and Price Transmission in Indonesia. Policy Research Working Paper No 6098. The World Bank.