Main Article Content
Abstract
Corn-SoybeanJajar legowoisone way to maximize an agricultural land productivity with limited land and cost conditions. The purpose of this study was to estimatethe profitability and feasibility of corn monoculture farming and legowointercropping system of corn -soybean system in Seluma District. Survey of 28 cornmonoculture and4 corn-soybeanLegowo system were conducted to collect data on cost and production incurred in their farming activities.. The results of this study indicate that costs incurred by farmers who apply the jajar legowo corn -soybean system increase from Rp. 7,810,000 to Rp. 10,662,490. However, the difference in costs incurred is followed by differences in income or profits from farming, i.e.,Rp. 6,189,333 for corn farming and Rp. 11,848,510 for corn-soybean jajarlegowointercropping–system. Corn-soybean legowo is relativelyefficient with a B / C ratio of 1.83
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2019 herlena bidi astuti, rudi hartono hartono, sri suryani rambe

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Arianti, Nyayu Neti. 2011. Pendugaan Faktor Penentu Produksi Padi Sawah Sistem Tanam Legowo Di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. AGRISEP 10(1): 10-18
- Badan Pusat Statistika. (2015). Bengkulu Dalam Angka 2015.
- Badan Pusat Statistik Effendi S Dedi, S Taher dan W Rumini. (2007). Pengaruh Tumpang Sari dan jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jarak Pagar (jatropha curcas L). Balittas Puslitbangtan Kementan. Prosiding Lokakarya Nasional Jarak Pagar III. Balittas Balitbangtan Kementan. Hal 232-238
- Gliessman. S.R. dalam Rifai Ahmad, Basuki Seno dan Budi Utomo. (2014). Nilai Kesetaraan Lahan Budidaya Tumpang Sari Tanaman Tebu Dengan Kedelai: Studi Kasus Di Desa KarangHarjo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Jurnal Widyariset,17(1), 59-70.
- Liana Twenty, MS Mokhtar dan A.Zulfikar. (2015). Potensi Pengembangan Jagung di Lahan Suboptimal Kalimantan Tengah. Prosiding Semnas Perlindungan dan Pemberdayaan Pertanian dalam Rangka Pencapaian Kemandirian Pangan Nasional dan Peningkatan Kesejahteraan Petani.
- Antara Made. 2010. Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Jagung Hibrida Dikecamatan Palolo Kabupaten Sigi. JurnalAgroland, 17(3),213-218.
- Misran. 2013. Studi Komposit Potensi Jagung Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Setelah PertanamanPadi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan,1(2), 103-107.
- Mujnisa A. 2007. Uji Sifat Fisik Jagung Giling Pada Berbagai Ukuran Partikel. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 6(1), 9-17.
- Polnaya.F dan JE Patty. 2012. Kajian Pertumbuhan dan Produksi Varietas Jagung Lokal Dan Kacang Hijau Dalam Sistem Tumpang Sari. Jurnal Agrologika,1(1),42-50.
- Puslitbangtan (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan). 2013. Deskripsi Varietas Unggul Jagung edisi 2013. Bogor (ID), Pusat Penelitian Tanaman Pangan.
- Suganda Entang. 1997. Potensi dan Pemanfaatan Pupuk Organik Asal Kotoan Sapi. Prosiding Lokakarya Fungsional Nonpeneliti. Litbang Kementan, 8-12.
- Sundari Mei Tri. 2011. Analisis Biaya Dan Pendapatan Usaha Tani Wortel Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal SEPA, 7(2), 119-126.
- Suryani Erma, Hartoyo Sri, Bonar M Sinaga, dan Sumaryono. 2015. Pendugaan Elastisitas Penawaran Output dan Permintaan Input Pada Usahatani Padi dan Jagung : Pendekatan Multiinput-multioutput. Jurnal Agro Ekonomi, 33(2),106.
- Subekti A Nuning, Priatmojo Bhakti dan Dedi Nugroho,. 2015. Jajar legowo Pada Jagung : Keunggulan, Kelemahan dan Potensi Perbaikannya. Puslitbangtan Kementan. www.litbang.pertanian.go.id.
- Wulansari, Shofur. 2010. Analisis Perbandingan Produktifitas Usahatani Padi Sawah pada Tiga Macam Sistem Tanam Legowo dan Kontribusinya terhadap Penerimaan Rumahtangga Petani (Studi Kasus di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu). Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu. Tidak Dipublikasikan.
References
Arianti, Nyayu Neti. 2011. Pendugaan Faktor Penentu Produksi Padi Sawah Sistem Tanam Legowo Di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. AGRISEP 10(1): 10-18
Badan Pusat Statistika. (2015). Bengkulu Dalam Angka 2015.
Badan Pusat Statistik Effendi S Dedi, S Taher dan W Rumini. (2007). Pengaruh Tumpang Sari dan jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jarak Pagar (jatropha curcas L). Balittas Puslitbangtan Kementan. Prosiding Lokakarya Nasional Jarak Pagar III. Balittas Balitbangtan Kementan. Hal 232-238
Gliessman. S.R. dalam Rifai Ahmad, Basuki Seno dan Budi Utomo. (2014). Nilai Kesetaraan Lahan Budidaya Tumpang Sari Tanaman Tebu Dengan Kedelai: Studi Kasus Di Desa KarangHarjo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Jurnal Widyariset,17(1), 59-70.
Liana Twenty, MS Mokhtar dan A.Zulfikar. (2015). Potensi Pengembangan Jagung di Lahan Suboptimal Kalimantan Tengah. Prosiding Semnas Perlindungan dan Pemberdayaan Pertanian dalam Rangka Pencapaian Kemandirian Pangan Nasional dan Peningkatan Kesejahteraan Petani.
Antara Made. 2010. Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Jagung Hibrida Dikecamatan Palolo Kabupaten Sigi. JurnalAgroland, 17(3),213-218.
Misran. 2013. Studi Komposit Potensi Jagung Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Setelah PertanamanPadi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan,1(2), 103-107.
Mujnisa A. 2007. Uji Sifat Fisik Jagung Giling Pada Berbagai Ukuran Partikel. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 6(1), 9-17.
Polnaya.F dan JE Patty. 2012. Kajian Pertumbuhan dan Produksi Varietas Jagung Lokal Dan Kacang Hijau Dalam Sistem Tumpang Sari. Jurnal Agrologika,1(1),42-50.
Puslitbangtan (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan). 2013. Deskripsi Varietas Unggul Jagung edisi 2013. Bogor (ID), Pusat Penelitian Tanaman Pangan.
Suganda Entang. 1997. Potensi dan Pemanfaatan Pupuk Organik Asal Kotoan Sapi. Prosiding Lokakarya Fungsional Nonpeneliti. Litbang Kementan, 8-12.
Sundari Mei Tri. 2011. Analisis Biaya Dan Pendapatan Usaha Tani Wortel Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal SEPA, 7(2), 119-126.
Suryani Erma, Hartoyo Sri, Bonar M Sinaga, dan Sumaryono. 2015. Pendugaan Elastisitas Penawaran Output dan Permintaan Input Pada Usahatani Padi dan Jagung : Pendekatan Multiinput-multioutput. Jurnal Agro Ekonomi, 33(2),106.
Subekti A Nuning, Priatmojo Bhakti dan Dedi Nugroho,. 2015. Jajar legowo Pada Jagung : Keunggulan, Kelemahan dan Potensi Perbaikannya. Puslitbangtan Kementan. www.litbang.pertanian.go.id.
Wulansari, Shofur. 2010. Analisis Perbandingan Produktifitas Usahatani Padi Sawah pada Tiga Macam Sistem Tanam Legowo dan Kontribusinya terhadap Penerimaan Rumahtangga Petani (Studi Kasus di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu). Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu. Tidak Dipublikasikan.