Main Article Content
Abstract
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Anggraini, R. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Masyarakat Petani di Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi. Universitas Negeri Padang.
- De Janvry, A., & Sadoulet, E. (2015). Development economics: Theory and practice. Routledge.
- Druckman, A., & Jackson, T. (2008). Measuring resource inequalities: The concepts and methodology for an area-based Gini coefficient. Ecological Economics, 65(2), 242-252.
- Hadikusumah, K.H. (2013). Deskripsi pengambilan keputusan dalam berusahatani padi pandan wangi (Oryza sativa L) di kalangan petani. Journal UINSGD. 7(1), 255-275.
- Hutapea, Y., & Raharjo, B. (2016). Distribusi Pendapatan Dan Kemiskinan Rumah Tangga Petani di Wilayah Pasang Surut (Kasus Di Desa Saleh Mukti Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan). Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 5(2), 159-169.
- Kenworthy, L., & Pontusson, J. (2005). Rising inequality and the politics of redistribution in affluent countries. Perspectives on Politics, 3(3), 449-471.
- Latifah, U., Asyik, B., & Haryono, E. (2017). Analisis Kemiskinan Petani Padi di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017. Jurnal Penelitian Geografi, 5(9).
- Malik, M. K., Wahyuni, S., & Widodo, J. (2018). Sistem Bagi Hasil Petani Penyakap di Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Jurnal Pendidikan Ekonomi. 12(1), 26-32.
- Mubyarto, M. (1989). Introduction to Agricultural Economics. Jakarta: LP3ES.
- Oladosu, G., & Rose, A. (2007). Income distribution impacts of climate change mitigation policy in the Susquehanna River Basin Economy. Energy economics, 29(3), 520-544.
- Oshima, H. T. (1976). Beberapa prespektif dalam pembagian pendapatan. Prisma. 1, 3-12.
- Ostry, M. J. D., Berg, M. A., & Tsangarides, M. C. G. (2014). Redistribution, Inequality, and Growth. In IMF Staff Discussion Note SDN/14/02. Washington: International Monetary Fund.
- Pane, E. A. (2014). Sistem Bagi Hasil dan Pendapatan Petani Padi di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Skripsi. Universitas Bengkulu.
- Rahayu, S., Darus, H. M. B., & Hasyim, H. (2013). Analisis tingkat ketimpangan pendapatan dan kemiskinan petani padi (Studi Kasus: Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang). Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics, 2(10), 15138.
- Rosyadi, I. (2017). Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinan di Pedesaan dalam Perspektif Struktural. The 6th University Research Colloqium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang, 499-512.
- Sadoulet, E., & De Janvry, A. (1995). Quantitative development policy analysis (Vol. 5). Baltimore: Johns Hopkins University Press.
- Scheltema, A. M. P. A. (1985). Bagi Hasil di Hindia Belanda. Yayasan Obor Indonesia.
- Setiawan, Y., Suparman, Heri Supriyanto. 2007. Analisis Struktural Terhadap Kemiskinan Petani Padi (Studi Kasus Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu
- Simanjuntak, P. (1985). Pengantar Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LPFE UI.
- Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Jakarta:UI Press.
- Sriati, Arby, M., & Amaliah, R. (2017). Analisis kondisi sosial ekonomi dan tingkat kemiskinan petani padi pasang surut di Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. 19-20 Oktober.
- Sugiyarto, S., Mulyo, J. H., & Seleky, R. N. (2015). Kemiskinan dan ketimpangan pendapatan rumah tangga di Kabupaten Bojonegoro. Agro Ekonomi, 26(2), 115-120.
- Sukiyono, K., Widiono, S., & Apriyanto, E. (2017). Household wellbeing disparity: Study in villages around conservation forest areas, the Kerinci Seblat national park in the District of Lebong. International Journal of Agroforestry and Silviculture. 5(4), 285 – 293.
- Sukiyono, K. (2018). Penelitian Survai dan Tehnik Sampling. BPFP Universitas Bengkulu. Sumatera Selatan. 2015. Seri Analisis Pembangunan Wilayah Provinsi Sumatera Selatan 2015. Provinsi Sumatera Selatan.
References
Anggraini, R. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Masyarakat Petani di Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi. Universitas Negeri Padang.
De Janvry, A., & Sadoulet, E. (2015). Development economics: Theory and practice. Routledge.
Druckman, A., & Jackson, T. (2008). Measuring resource inequalities: The concepts and methodology for an area-based Gini coefficient. Ecological Economics, 65(2), 242-252.
Hadikusumah, K.H. (2013). Deskripsi pengambilan keputusan dalam berusahatani padi pandan wangi (Oryza sativa L) di kalangan petani. Journal UINSGD. 7(1), 255-275.
Hutapea, Y., & Raharjo, B. (2016). Distribusi Pendapatan Dan Kemiskinan Rumah Tangga Petani di Wilayah Pasang Surut (Kasus Di Desa Saleh Mukti Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan). Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 5(2), 159-169.
Kenworthy, L., & Pontusson, J. (2005). Rising inequality and the politics of redistribution in affluent countries. Perspectives on Politics, 3(3), 449-471.
Latifah, U., Asyik, B., & Haryono, E. (2017). Analisis Kemiskinan Petani Padi di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017. Jurnal Penelitian Geografi, 5(9).
Malik, M. K., Wahyuni, S., & Widodo, J. (2018). Sistem Bagi Hasil Petani Penyakap di Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Jurnal Pendidikan Ekonomi. 12(1), 26-32.
Mubyarto, M. (1989). Introduction to Agricultural Economics. Jakarta: LP3ES.
Oladosu, G., & Rose, A. (2007). Income distribution impacts of climate change mitigation policy in the Susquehanna River Basin Economy. Energy economics, 29(3), 520-544.
Oshima, H. T. (1976). Beberapa prespektif dalam pembagian pendapatan. Prisma. 1, 3-12.
Ostry, M. J. D., Berg, M. A., & Tsangarides, M. C. G. (2014). Redistribution, Inequality, and Growth. In IMF Staff Discussion Note SDN/14/02. Washington: International Monetary Fund.
Pane, E. A. (2014). Sistem Bagi Hasil dan Pendapatan Petani Padi di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Skripsi. Universitas Bengkulu.
Rahayu, S., Darus, H. M. B., & Hasyim, H. (2013). Analisis tingkat ketimpangan pendapatan dan kemiskinan petani padi (Studi Kasus: Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang). Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics, 2(10), 15138.
Rosyadi, I. (2017). Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinan di Pedesaan dalam Perspektif Struktural. The 6th University Research Colloqium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang, 499-512.
Sadoulet, E., & De Janvry, A. (1995). Quantitative development policy analysis (Vol. 5). Baltimore: Johns Hopkins University Press.
Scheltema, A. M. P. A. (1985). Bagi Hasil di Hindia Belanda. Yayasan Obor Indonesia.
Setiawan, Y., Suparman, Heri Supriyanto. 2007. Analisis Struktural Terhadap Kemiskinan Petani Padi (Studi Kasus Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu
Simanjuntak, P. (1985). Pengantar Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LPFE UI.
Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Jakarta:UI Press.
Sriati, Arby, M., & Amaliah, R. (2017). Analisis kondisi sosial ekonomi dan tingkat kemiskinan petani padi pasang surut di Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. 19-20 Oktober.
Sugiyarto, S., Mulyo, J. H., & Seleky, R. N. (2015). Kemiskinan dan ketimpangan pendapatan rumah tangga di Kabupaten Bojonegoro. Agro Ekonomi, 26(2), 115-120.
Sukiyono, K., Widiono, S., & Apriyanto, E. (2017). Household wellbeing disparity: Study in villages around conservation forest areas, the Kerinci Seblat national park in the District of Lebong. International Journal of Agroforestry and Silviculture. 5(4), 285 – 293.
Sukiyono, K. (2018). Penelitian Survai dan Tehnik Sampling. BPFP Universitas Bengkulu. Sumatera Selatan. 2015. Seri Analisis Pembangunan Wilayah Provinsi Sumatera Selatan 2015. Provinsi Sumatera Selatan.