Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi ikan gabus (Channa striata) yang terdapat di sungai Air Manna Desa Lembak Kemang Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan selama satu bulan dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2015 dengan menggunakan metode survey langsung ke lokasi penelitian dengan menggunakan alat pancing atau tajur, metode pengambilan sampel yaitu Metode Hayne, dimana dalam metode ini semua usaha yang dilakukan harus sama setiap pengambilan sampel atau sampling dan hasil tanpa pengembalian. Penelitian ini telah dilakukan di sungai Air Manna, dari hasil penelitian dapat diprediksi populasi ikan gabus adalah 66 ekor dengan kisaran 63 sampai dengan 69 ekor ikan gabus. Dan diperoleh rata-rata suhu air 25,80C, rata-rata derajad keasaman (pH) 7,0, rata-rata kejernihan air 87,6 centimeter, dan rata-rata kecepatan arus air 0,016 m/s.

 

Kata kunci : Channa striata, Metode Hayne, Populasi, Sungai Air Manna

 

ABSTRACT

 

This study aims to determine the population of snakehead fish (Channa striata) found in the ‘Air Manna” river, Lembak Kemang Village, South Bengkulu Regency. This research has been carried out for one month from March to April 2015 using a direct survey method to the research location using a fishing rod or tajur, the sampling method is the Hayne Method, where in this method all efforts made must be the same every sampling or sampling and results without replacement. This research has been conducted in the Air Manna river, from the results of the study it can be predicted that the population of snakehead fish is 66 with a range of 63 to 69 snakehead fish. And obtained an average water temperature of 25.80C, an average degree of acidity (pH) 7.0, an average water clarity of 87.6 centimeters, and an average water flow velocity of 0.016 m/s.

 

Keywords : Channa striata, Hayne Method, Population, “Air Manna” River

Keywords

Channa striata Metode Hayne Populasi Sungai Air Manna

Article Details

How to Cite
Pariyanto, P., Hidayat, T., & Sulaiman, E. (2021). STUDI POPULASI IKAN GABUS (Channa striata) DI SUNGAI AIR MANNA DESA LEMBAK KEMANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 1(2), 53–60. https://doi.org/10.33369/diksains.1.2.53-60

References

  1. Afrianto, E. 2005. Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.
  2. Ammar, A. J., dkk. 2014. Keragaman Ikan di Danau Cala, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  3. Akses dari http://jurnal.unsyiah.ac.id/depik/article/download/2013/1956 10 Januari 2015.
  4. Cahyono, B. 2001. Budi Daya Ikan di Perairan Umum. Kanisius. Yogyakarta.
  5. Campbell. 2004. Biologi Edisi kelima Jilid – 3. Erlangga. Jakarta.
  6. Diana, Y. 2010. Kepadatan Ikan Mungkus (Sicyopterus Cynocephalus C.V) di Sungai Padang Guci Kec. Kaur Utara Kab. Kaur. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu.
  7. Effendie, I. M. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
  8. Fahmi, Z. dan Nurdawati, S. 2013. Estimasi Kelimpahan Ikan Gabus (Channa striata, 1793) Dengan Metode Hidroakustik di Sungai Lempuing, Sumatra Selatan. Purwakarta.
  9. Akses dari http://Mazoin.Files.Wordpress.Com/2014/08/F13145-50.Pdf 29 Desember 2014.
  10. Hasanah, L. 2011. Ikan-ikan. Akses dari http://fishces.blogspot.com/ 10 Januari 2015.
  11. Jangkaru, Z. 2004. Pembesaran Ikan Air Tawar di Berbagai Lingkungan Pemeliharaan. Penebar swadaya. Bogor.
  12. Kartamihardja, S. E., dkk. 2010. Pengembangan Indikator Ekologis Dan AnaliSis Efektifitas Kawasan Konservasi Sumberdaya Ikan di Perairan Sungai Musi Dan Rawa Banjirannya. Dewan Riset Nasional Kementrian Negara Riset dan Teknologi. Jakarta.
  13. Akses dari http://km.ristek.go.id/assets/files/242.pdf 18 Desember 2014.
  14. Kordi K. G. M. 2010. Panduan Lengkap Memelihara Ikan Air Tawar di Kolam Terpal. Lily publisher. Yogyakarta.
  15. Kordi K. G. M. 2011. Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya Ikan Gabus. Lily publisher. Yogyakarta.
  16. Kordi K. G. M. 2012. Akuakultur di Perkotaan. Nuansa Aulia. Bandung.
  17. Kotelat, M., A. J. Whitten, S.N Kartikasari dan S. Wirjoatmodjo. 1993. Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi. Edisi Inggris - Indonesia. Periplus Editions (HK) Ltd Berkerja sama dengan Proyek EMDI Kantor Menteri Negara KLH Republik Indonesia. Jakarta.
  18. Meilynda, E. T. 2010. Studi Habitat dan Populasi Katak di Daerah Persawahan Kemumu Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu.
  19. Mulyadi, F. A., dkk. 2011. Modul Teknologi Pengolahan Ikan Gabus. Universitas Brawijaya. Malang.
  20. Akses dari http://maharajay.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Modul-Abdimas-Ikan-Gabus-2011.pdf 31 Oktober 2014.
  21. Mustika, D. 2012. Jenis - jenis Ikan Yang Terdapat di Sungai Air Manna dan Sungai Bengkenang Kab. Bengkulu Selatan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu.
  22. Omar, A. B. S. 2011. Iktiologi. Universitas Hasanudin. Makasar.
  23. Akses dari http://www.unhas.ac.id/lkpp/laut/Sharifuddin%20Bin%20.pdf 18 Oktober 2014.
  24. Omar, A. B. S. 2012. Dunia Ikan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
  25. Paimin. 2007. Jenis-jenis Ikan Yang Terdapat di Sungai Manna Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu.
  26. Putra, M. R. 2009. Pola Lingkaran Pertumbuhan Otolith Ikan Gabus (Channa striata) di Perairan Sungai Siak Provinsi Riau. Universitas Riau. Riau. Akses dari
  27. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=31746&val=2275 18 Oktober 2014.
  28. Rarung, K. L., dan Pratasik, B. S. 2010. Potensi Jenis-Jenis Ikan Air Tawar Konsumsi Masyarakat Aliran Sungai Digoel, Kabupaten Boven Digoel, Papua, dan Beberapa Langkah Pengelolaannya. UNSRAT. Manado. Akases dari
  29. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=16737&val=1044 18 Desember 2014.
  30. Rismunandar, A. M. 1986. Perikanan Darat. Sinar Baru. Bandung.
  31. Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I dan II. Binacipta. Bandung.
  32. Santoso, U. 2006. Profil Lingkungan Hidup Di Provinsi Bengkulu. Universitas Bengkulu. Bengkulu.
  33. Akses dari https://uripsantoso.files.wordpress.com/2013/12/profil-lingkungan-bengkulu.pdf 31 Okt 2014.
  34. Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif. Usaha Nasional. Surabaya.
  35. Wahyudewantoro, G. 2014. Pengelolaan Perikanan di danau Semayang, Kalimantan Timur. Pusat Penelitian Biologi – LIPI. Bogor.
  36. Akses dari http://p4ksi.litbang.kkp.go.id/index.php/jurnal-ilmiah/category/69-jppi-2013?download=648%3Ajppi-vol-19-nomor-2-juni-2013 10 Januari 2015.
  37. Wahyuningsih, H., dan Barus, A. T. 2006. Buku Ajar Iktiologi. Universitas Sumatra Utara. Medan.
  38. Akses dari http://ocw.usu.ac.id/course/download/8110000067-ikhtiologi-biologi-ikan/bio342_textbook_prakata.pdf 31 Oktober 2014.
  39. Wargasasmita, S. 2002. Ikan Air Tawar Endemik Sumatra Yang Terancam Punah. UI. Depok.
  40. Akses dari
  41. http://idci.dikti.go.id/pdf/JURNAL/JURNAL%20IKTIOLOGI%20INDONESIA/VOL%202%20No.2%20DESEMBER%202002/05_0001.pdf 31 Oktober 2014.
  42. Yulisman. dkk. 2012. Peningkatan Pertumbuhan Dan Efisiensi Pakan Ikan Gabus (Channa striata) Melalui Optimasi Kandungan Protein Dalam Pakan. Universitas Sriwijaya. Palembang.
  43. Akses dari
  44. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=138879&val=2275 18 Desember 2014.