Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


                                                      


Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan produk, untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan media pembelajaran berbasis animasi berbantuan adobe animate pada materi sistem pernapasan manusia untuk kelas VIII. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model 4D dari Thiagaranjan yang dibatasi pada tahap 3D yaitu define, design, deveolp. Tahap define terdiri atas  wawancara, analisis kebutuhan peserta didik, dan telaah silabus. Tahap design terdiri atas merancang produk dan merancang instrumen untuk mengevaluasi media pembelajaran berbasis animasi. Tahap develop terdiri atas validasi ahli dan praktisi, revisi produk dan uji kepraktisan produk. Berdasarkan Hasil validasi oleh ahli media diperoleh skor rata-rata 0,92 dengan kriteria sangat valid, validasi oleh ahli materi mendapat skor rata-rata 0,92  dengan kriteria sangat valid. Berdasarkan uji kepraktisan produk oleh praktisi mendapat skor 0,98 dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil validasi dan uji kepraktisan yang dilakukan oleh ahli dan praktisi dapat disimpulkan bahwa, media pembelajaran berbasis animasi yang dikembangkan mendapatkan kriteria “sangat valid dan praktis” secara konseptual sehingga media dapat dilanjutkan ketahap uji coba lapangan.  


 


Kata kunci: Penelitian dan pengembangan, Media pembelajaran, Animasi, Adobe animate, sistem pernapasan manusia


 


ABSTRACT


 


This research was a research and develepment (R&D) that aimed to produce, determine the validity, and determine the practivality of animation based learning media by adobe animate on human respiratory system material for class VIII. The development model used in this research is a 4D from Thiagaranjan which is limited to 3D, namely define, design, develop. The define stage  consisted of interview, development needs analysis and review syllabus. The design stage consisted of the animation based learning media design and instrument design to evaluate media. The develop stage consistend of expert validation and practititoner, product revision and product prakticalyti tests. Based on the results of media expert validation, the average score is 0,92 in the very valid criteria, the material expert validation, the average score is 0,92 in the very valid criteria. Based on the result of the product prakticalyti tests by practitioner, the average scor is 0,98 in the very practical criteria. Based on the results validation and prakticalyti test that is carry out by expert and practitioner, it can be conclude that the developed animation based learning media is a “very valid and practical” conseptually to be continue for field trials.


 


Keywords: Research and development, Learning media, Animation, Adobe animate, Human respiratory system

Article Details

How to Cite
Sinaga, R. M., Yani, A. P., Sakti, I., Johan, H., & Defianti, A. (2023). PENGEMBANGAN MEDIA AJAR BERBASIS ANIMASI BERBANTUAN ADOBE ANIMATE PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK KELAS VIII. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 3(2), 98–107. https://doi.org/10.33369/diksains.3.2.98-107

References

  1. Akhmadan, W. (2017). Pengembangan BAhan Ajar Materi Garis Dan Sudut Menggunakan Macromedia Flash Dan Moodle Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Gantang, II(1), 27–40.
  2. Amin, F. I., & Sumarni, S. (2021). Pengembangan Media Interaktif Pada Materi Bangun Ruang Menggunakan Adobe Animate Di Kelas V. Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendiidikan Pendiidikan, 30(2), 147–158.
  3. Anggraeni, R. D., & Kustijono, R. (2013). Pengembangan Media Animasi Fisika Pada Materi Cahaya Dengan Aplikasi Flash Berbasis Android. Jurnal Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), 3(1), 11.
  4. Anggraini, D., & Suyatna, A. (2017). Studi Perbandingan Hasil Belajar Fisika Antara Penggunaan Gambar Bergerak Dengan Gambar Statis. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(1).
  5. Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  6. Barak, M., Ashkar, T., & Dori, Y. J. (2011). Learning Science Via Animated Movies: Its Effect On Students’ Thinking And Motivation. Computers and Education, 56(3), 839–846. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2010.10.025
  7. Melisa, R. (2019). Efektifitas Penggunaan Media Animasi Pada Materi Sistem Penapasan Manusia Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 PEUKAN BADA. In Prosiding Seminar Nasional Biotik, 437–440.
  8. Munir. (2020). Multimedia Konsep Dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  9. Natasya, J., & Izzati, N. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Dengan Nuansa Kemaritiman Berbantuan Macromedia Flash 8 pada Materi Relasi Kelas VIII SMP. Jurnal Gantang, 5(1), 87–93. https://doi.org/10.31629/jg.v5i1.1948
  10. Noviyanto, T. S. H., Juanengsih, N., & Rosyidatun, E. S. (2015). Penggunaan Media Video Animasi Sistem Pernapasan Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Edusains, 7(1), 57–63. https://doi.org/10.15408/es.v7i1.1215
  11. Ponza, P. J. R., Jampel, I. N., & Sudarma, I. K. (2018). Pengembangan Media Video Animasi Pada Pembelajaran Siswa Kelas Iv Di Sekolah Dasar. Jurnal EDUTECH Universitas Pendidikan Ganesha, 6(1), 9–19.
  12. Prasetyo, H., Kristiyanto, A., & Doewes, M. (2018). Penerapan Mobile Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan Olahraga Dan Kesehatan (PJOK). Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga, 11–14.
  13. Probowati, I., Rahmawati, A., & Sukatiman. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Mekanika Teknik Berbasis Animasi Di SMK Teknik Gambar Bangunan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Uji Coba Pengembangan Produk di SMK N 2 Sukoharjo). Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan, 1(November), 49–60.
  14. Purnama, S. (2018). Al Hikmah Proceedings On Islamic Early Childhood Education: Pengasuhan Digital Untuk Anak Generasi Alpha Pengasuhan Digital Untuk Anak Generasi Alpha. Al Hikmah Proceedings on Islamic Early Childhood Education, 1, 439–502.
  15. Rasyid, S. (2019). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Media Animasi Pada Matero Transfor Membran. Jurnal Inovasi Pendidikan, 6(2), 66–74.
  16. Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.
  17. Sari, N. A., Indana, S., & Ducha, N. (2017). Kepraktisan Dan Efektivitas LKS Berbasis Inkuiri Untuk Melatihkan Literasi Sains Pada Materi Sistem Pernapasan Di Kelas XI. Jurnal BioEdu, 6(1), 21–30.
  18. Sudijono, A. (1987). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
  19. Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  20. Surjono, H. D. (2017). Multimedia Pembelajaran Iteraktif Konsep dan Pengembangan. Yogyakarta: UNY Press.
  21. Thiagarajan, S. (1974). Instructional Development For Training Teachers Of Exceptional Children. A Sourcebook, Mc, 195.
  22. Twozia, T. (2021). Pengaruh Video Animasi Terhadap Pemahaman Konsep Segitiga Siswa Kelas IV di SDN Gentramasekdas. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 668–674. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.1692