Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


 


Pembelajaran terpadu dapat dikaitkan dengan tema yang menrik dan kontekstual. Proses pembelajaran terpadu dapat menghasilkan motivasi belajar. Bedasarkan hasil observasi dan wawancara guru IPA di SMPN 9 Kota Bengkulu yaitu pembelajaran IPA belum diajarkan secara terpadu. Oleh karena itu perlu suatu implementasi model pembelajaran yang mampu mengaitkan konsep IPA melalui tema-tema yang menarik yaitu model pembelajaran IPA terpadu tipe webbed. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa SMPN 9 Kota Bengkulu dalam pembelajaran IPA terpadu tipe webbed pada konsep pelangi. Metode dalam penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikansi antara motivasi belajar dan penguasaan konsep yaitu 0,001 dan koefisien kerelasi yaitu 0,62 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel dengan derajat hubungannya yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa SMPN 9 Kota Bengkulu dalam pembelajaran IPA terpadu tipe webbed pada konsep pelangi dengan kategori tinggi.


 


Kata  kunci : Motivasi Belajar, Penguasaan Konsep, Webbed


 


ABSTRACT


 


Integrated learning can be linked to interesting and contextual themes. The integrated learning process can produce learning motivation. Based on the results of observations and interviews with science teachers in Junior High School 9 Bengkulu, science learning has not been taught in an integrated manner. Therefore, it is necessary to implement a learning model that is able to link science concepts through interesting themes, namely the webbed type integrated science learning model. This study aims to determine the relationship between learning motivation and students’ mastery of concepts in Junior High School 9 Bengkulu in webbed type integrated science learning on the rainbow concept. The method in this research is pre-experimental research design with one group pretest posttest design. The results of data analysis show that the significance value between learning motivation and mastery of concepts is 0, 001 and the correlation coefficient is 0.62, which means that there is a significant relationship between the two variables with a high degree of relationship. Based on the results of data analysis, it was concluded that there was a significant relationship between learning motivation and students’ mastery of concepts in Junior High School 9 Bengkulu in webbed type integrated science learning on the rainbow concept with a high category.


 


Keywords : Learning Motivation, Mastery of Concept, Webbed

Article Details

How to Cite
Noviana, N., Sutarno, S., Parlindungan, D., Wardana, R. W., & Sakti, I. (2022). HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED PADA KONSEP PELANGI SISWA SMPN 9 KOTA BENGKULU. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 3(1), 7–16. https://doi.org/10.33369/diksains.3.1.7-16

References

  1. Astuti, Lin Suciani. 2017. “Penguasaan Konsep IPA Ditinjau Dari Konsep Diri Dan Minat Belajar Siswa.” Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 7(1):40–48. doi: 10.30998/formatif.v7i1.1293.
  2. Damopolii, Insar, Paskalina Th Lefaan, dan Melda Manga’. 2018. “Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari.” Hal. 427–30 in Seminar Nasional dan Kongres Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi Indonesia (HPPBI). Vol. 1. Manokwari: FKIP Universitas Mataram.
  3. Fitriani, Ayu, Eko Retno Mulyaningrum, dan Rivanna Cittraning Rachmawati. 2018. “Komparasi Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Connected Dan Webbed Melalui Lslc Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Di SMP Negeri 11 Semarang.” Jurnal Biologi dan Pembelajarannya 5(2):91–99. doi: 10.25273/florea.v5i.
  4. Kim, Minkee, dan Tugba Aktan. 2014. “How To Enlarge The Scope Of The Curriculum Integration Of Mathematics And Science (CIMAS): A Delphi Study.” Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education 10(5):455–69. doi: 10.12973/eurasia.2014.1115a.
  5. Ningsih, Nopy Widian, Rudy Kustijono, dan Ismono. 2013. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Webbed Tema Tercemarkah Airku Di Kelas VII SMP.” Pendidikan Sains 01:54–59.
  6. Pramudyani, Avanti Vera Risti. 2017. Buku Ajar Pembelajaran Terpadu. diedit oleh S. A. Kuntoro. Yogyakarta: Suryacahya.
  7. Rahmat, Abdul. 2010. Pengantar Pendidikan : Teori, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Ideas Publishing.
  8. Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan pembelajaran. Bandung: Kencana.
  9. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  10. Suryaneza, Herni, dan Anna Permanasari. 2016. “Penerapan Pembelajaran IPA Terpadu Menggunakan Model Webbed Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa.” Jurnal Edusains 8(1):36–47. doi: 10.15408/es.v8i1.1718.
  11. Syah, Dase Nasrudin, Ahmad Amin, dan Ovilia Putri Utami Gumay. 2019. “Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Terpadu.” Science and Physics Education Journal (SPEJ) 2(2):66–71. doi: 10.31539/spej.v2i2.724.
  12. Wali, Marselina, Finsensius Mbabho, dan Agustina Pali. 2020. “Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.” Jurnal Mimbar PGSD Undiksha 8(3):404–11.
  13. Winarni, Endang Widi, Sri Dadi, dan Herman Lusa. 2017. “Pengaruh Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Discovery Learning Terhadap Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Tentang Peninggalan Sejarah.” Jurnal Pendidikan Dasar 8:190–200. doi: doi.org/10.21009/JPD.081.15.
  14. Yusuf, Muhammad, dan Ana Ratna Wulan. 2016. “Penerapan Model Discovery Learning Tipe Shared Dan Webbed Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan KPS Siswa.” Jurnal Edusains 8(1):48–56. doi: 10.15408/es.v8i1.1730.