Isi Artikel Utama

Abstrak

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan tanggapan peserta didik terhadap keterbacaan produk handout pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan untuk peserta didik kelas VII SMP. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) dengan mengacu pada model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D. Pada penelitian ini peneliti membatasi hanya sampai tahap develop. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan angket. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi, lembar wawancara, lembar angket kebutuhan, lembar validasi ahli, dan lembar angket persepsi peserta didik. Validasi produk handout dilakukan oleh 5validator ahli (2 dosen dan 3 guru). Uji keterbacaan produk dilakukan oleh 32 peserta didik SMPN 9 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil validasi ahli terhadap bahan ajar handout pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang telah dikembangkan secara keseluruhan mendapat skor rata-rata 0,926 dalam kategori “validitas tinggi”. Hasil uji keterbacaan produk yang dilakukan oleh 32 peserta didik kelas VII terhadap handout pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, secara keseluruhan memperoleh persentase rata˗rata 86,78% dalam kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar handout yang dikembangkan memiliki validitas tinggi dan sangat baik secara konseptual sehingga dapat dilanjutkan ke tahap uji coba lapangan.


 


Kata kunci: R&D, bahan ajar, handout, interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.


 


ABSTRACT


This study aims to determine the validity and responses of students to the readability of handout products on the interaction of living things with the environment for class VII students of junior high school. This study uses the research and development (R&D) method with reference to the modified 4D model into 3D. In this research, the researcher limits it only to the develop stage. Data collection techniques used in the form of observation, interviews, and questionnaires. The instrument used in this study was a observation sheets, interview sheets, needs questionnaire sheets, expert validation sheets, and student perception questionnaire sheets. Handout product validation was carried out by 5 expert validators (2 lecturers and 3 teachers). The product readability test was carried out by 32 students at SMPN 9 Bengkulu City. Based on the results of expert validation of the handout teaching materials on the interaction material of living things with the environment that has been developed as a whole gets an average score of 0.926 in the "high validity" category. Based on the results of the product legibility test conducted by 32 class VII students on handouts on the interaction of living things with the environment, overall, they obtained an average percentage of 86.78% in the "very good" category. Based on these results it can be concluded that the developed handout teaching materials have high validity and are very good conceptually so that they can be continued to the field trial stage.


Keywords: R&D, teaching materials, handouts, interaction of living things with the environment.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Andriani, S., Yani, A. P., Johan, H., Sutarno, S., & Parlindungan, D. (2024). PENGEMBANGAN HANDOUT SEBAGAI BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 5(1), 42–52. https://doi.org/10.33369/diksains.5.1.42-52

Referensi

  1. Hosnan. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: ghalia indonesia.
  2. Istiningsih, S., M., & Nisa, K. (2017). Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas 1 Sdn 1 Kediri Tahun Pelajaran. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 5(1), 31–41.
  3. Kosasih, E. (2020). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Larasati, C., Johan, H., & Purwanto, A. (2021). Analisis Kebutuhan Pengembangan Paket Pembelajaran Berorientasi Pendekatan Kontekstual Pada Materi Gelombang Terintegrasi Mitigasi Gempa Bumi Untuk Membekalkan Penguasaan Konsep Siswa. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 1(2), 61–68. https://doi.org/10.33369/diksains.1.2.61-68
  5. Marcellina, R. J., Karyadi, B., Parlindungan, D., Uliyandari, M., & Sutarno, M. (2023). Pengembangan E-Booklet Lemea Lebong sebagai Media Pembelajaran Materi Bioteknologi untuk Siswa SMP. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 6(1), 110-119.
  6. Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.
  7. Purwanti, E., Nurrohman, E., & Pranita, H. S. (2019). Kajian IPA. Malang: UMMpress.
  8. Rahayu, H., Primairyani, A., & Idrus, I. (2017). Pengembangan Lks Berdasarkan Eksplorasi Tanaman Obat Suku Pekal Pada Materi Keanekaragaman Hayati. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 36–44. https://doi.org/10.33369/diklabio.1.1.36-44
  9. Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometrian). Yogyakarta: Parama Publishing.
  10. Rozalia, A., Kasrina, K., & Ansori, I. (2019). Pengembangan Handout Biologi Materi Keanekaragaman Hayati Untuk Sma Kelas X. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(2), 44–51. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.2.44-51
  11. Salirawati, D. (2018). Smart Teaching:Solusi Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Sujana, A. (2014). Dasar-dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya. Bandung: UPI Press.
  13. Suparman, T., Prawiyogi, A. G., & Susanti, R. E. (2020). Pengaruh Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 250–256. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.332
  14. Ultanitika, A., Kasrina, & Idrus, I. (2021). PENGEMBANGAN HANDOUT TAKSONOMI TUMBUHAN II BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI PENDAHULUAN Kurikulum adalah sebuah program yang disusun secara terencana dan sistematis yang dibuat untuk mendukung sebuah proses pendidikan dalam sebuah lembaga pendidikan . Progr. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 5(1), 93–103.
  15. Zakaria, L. M. A., Purwoko, A. A., & Hadisaputra, S. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Masalah Dengan Pendekatan Brain Based Learning: Validitas dan Reliabilitas. Jurnal Pijar Mipa, 15(5), 554–557. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i5.2258